Review Smartphone Android: Sony Xperia Z5
Di tahun 2015 kemarin, Sony meluncurkan dua seri smartphone flagship mereka. Yaitu Xperia Z3+ di pertengahan tahun dan kembali merilis Xperia Z5 di bulan November. Sejak Xperia Z3 muncul di tahun 2014, Sony telah menawarkan konsep perangkat tahan air dan fitur kamera canggih yang di sematkan untuk seri premiumnya tersebut.
Sementara Xperia Z3+ tidak begitu berhasil menarik minat para pecinta smartphone premium lantaran masalah overheat yang dialaminya, Xperia Z5 kemudian diluncurkan sebagai perangkat yang ‘mencoba sukses kembali’ dengan beberapa upgrade yang dihadirkan. Xperia Z5 sendiri diluncurkan dalam tiga varian yaitu Xperia Z5, Xperia Z5 Premium dan Xperia Z5 Compact. Kami berkesempatan menguji salah satu varian dari produk Xperia Z5. Untuk produk yang kami terima untuk diuji adalah salah satu diantaranya, yaitu Xperia Z5 dengan varian warna silver.
Desain dan Spesifikasi
Secara desain, Sony Xperia Z5 tak memiliki banyak perubahan berarti dari versi Xperia Z di generasi pendahulunya. Yaitu menggunakan bahan aluminium untuk material rangka serta hadir dengan konsep unibody. Build quality kelas premium terasa jelas saat perangkat berada dalam genggaman. Kesan kokoh dan berbobot membuat perangkat ini terasa nyaman saat dipegang. Pada cover bagian belakang perangkat juga tak lagi menghadirkan kesan ekslusif lewat material kaca dengan tampilan glossy, digantikan finishing bertekstur doff. Disisi lain ini memberikan kelebihan dimana perangkat bebas dari bekas sidik jari yang cukup mengganggu pandangan.
Perubahan yang cukup signifikan justru terletak pada tombol-tombol pada perangkat. Dimana tombol power berbentuk bulat dan menonjol kini telah tergantikan dengan bentuk oval dengan cekung ke dalam, dimana tombol tersebut juga telah disematkan fitur baru pemindai sidik jari. Sama seperti Xperia Z3+, slot pin-pogo untuk charger dock dan koneksi ke joystick untuk fitur PSN pada handset Xperia Z5 juga tidak lagi tersedia. Tombol menu kamera juga masih tetap tersedia, sangat memudahkan pengguna saat mengambil gambar.
Bezel pada panel di bagian masih terlihat tebal sehingga body perangkat tampak lebih besar. Ini tampaknya menjadi salah satu kekurangan pada seri terbaru Xperia Z5 karena rasio screen-to-body masih kurang optimal. Dibagian panel depan terdapat sensor kamera 5MP dengan sensor ambient dan juga lampu notififikasi LED dengan logo Sony yang juga terpampang. Slot MicroUSB terdapat dibagian bawah sedangkan jack earphone 3,5 mm berada dibagian atas.
Untuk spesifikasinya, Sony Xperia Z5 membawa beberapa perubahan dari versi sebelumnya. Meskipun masih menggunakan SoC yang sama yaitu Snapdragon 810, namun Sony berhasil mengatasi masalah overheating dengan menghadirkan sistem pendingin dual-pipe di dalamnya. Secara lengkap spesifikasi yang digunakan antara lain SoC Snapdragon 810 Octa-Core (4x 1.5 GHz Cortex-A53 & 4x 2 GHz Cortex-A57) dengan GPU Adreno 430. Smartphone ini dibekali RAM berkapasitas 3 GB dengan internal memori sebesar 32 GB juga dengan slot MicroSD. Sedangkan layar yang digunakan yaitu IPS 5,2 inchi dengan resolusi Full HD 1080x1920p.
Pada fitur kamera, Sony Xperia Z5 mengalami peningkatan dengan mengadopsi sensor kamera yang lebih besar yaitu 23 MP untuk kamera utama. Sedangkan kamera depannya tetap menggunakan sensor berukuran 5 MP. Selain itu Xperia Z5 telah dilengkapi dengan sensor fingerprint, gyroscope, Acellerometer, Compass dan juga Barometer. Perangkat ini di tenagai dengan baterai berkapasitas 2900mAh (non-removable). Untuk koneksi data, menggunakan jaringan Cat. 4 dengan dukungan LTE dan slot dual nano SIM. Beruntung, untuk slot SIM Sony Xperia Z5 tidak secara hybrid terpasang dengan slot MicroSD, sehingga pengguna tidak perlu bergantian dalam memasang.
Sony Xperia Z5 berjalan menggunakan sistem operasi Android Lollipop 5.1.1 dengan interfce Xperia UI. Tampilannya terbilang minimalis dan cukup user friendly serta ringan digunakan. Terdapat pula beberapa aplikasi bawaan khas milik Sony seperti Lifelog, Movie Creator, PSN, Sketsa, Smart Connect, Sociallife, Track ID, Walkman, What’s New, dan masih banyak lagi. Fitur fingerprint tentunya tersedia untuk otorisasi kunci layar. Pengguna bisa mengaktifkan fitur tersebut pada menu setiing.