Preview Xiaomi Redmi Note 3 Pro
Mengusung SoC Qualcomm Snapdragon 650, membuat Xiaomi Redmi Note 3 Pro menjadi buah bibir di kalangan netizen. Sebab, smartphone ini lah yang pertama kali menggunakannya. Dengan banderol harga di kisaran 3,2 juta rupiah (versi 3GB/32GB), martphone ini memang tergolong terjangkau. Saat ini, memang pengujian lengkapnya masih dalam tahap penyelesaian. Akan tetapi, akan menarik untuk bisa mengintip sekilas hasil pengujian sementara` dari Redmi Note 3 Pro, bukan?
Peningkatan pada Redmi Note 3 Pro Dibandingkan Redmi Note 3
Berikut adalah sekilas peningkatan yang ditanamkan Xiaomi pada Redmi Note 3 Pro:
- SoC baru. Note 3 menggunakan MTK Helio X10 sementara yang baru memakai Snapdragon 650.
- Slot MicroSD. Kini tray SIM2 bisa ditukar dengan sebuah MicroSD.
- Redmi Note 3 Pro menggunakan kamera utama 16 megapixel (pendahulunya 13 megapixel).
SoC Baru: Snapdragon 650
SoC ini bisa dikatakan adalah SoC angkatan kedua dari jajaran SoC 6-8 core Qualcomm. Jika pendahulunya terkenal mudah panas (615, 808, 810), Seharusnya penerusnya ini sudah lebih “jinak”. Jika ditinjau dari Snapdragon 616 yang digunakan pada Redmi 3, seharusnya kita akan melihat performa yang baik, suhu terkendali, dan daya tahan baterai yang lebih lama.
Snapdragon 650 memiliki 6 core seperti Snapdragon 808. Empat core “hemat daya” masih menggunakan Cortex A53. Akan tetapi, kedua core “kencang” pada SD650 ini sudah menggunakan Cortex A72 yang baru. Keunikan SoC ini tidak berhenti sampai di penggunaan core kencang saja. Sistem memorinya, meskipun masih memakai LPDDR3, tapi sudah mengimplementasi konfigurasi dual channel. Ini sangat berbeda dibandingkan seri 615 dan 616 yang masih single channel. Jadi, seharusnya kita akan melihat performa yang cukup baik dari Snapdragon 650. Spesifikasi lengkap SoC ini bisa Anda temui di sini.
Performa (Antutu 6.0.1)
Pengujian ini dilakukan pada Xiaomi redmi Note 3 Pro versi RAM 3GB dan storage 32GB. Sebagai catatan, skor Antutu di kisaran 65.000 s/d 80.000 hanya dimiliki oleh smartphone kelas atas dengan SoC termahal di tahun 2015. Contoh smartphone dengan skor Antutu di rentang tersebut adalah Samsung Galaxy S6, Note 5, LG G4, dan Sony Xperia Z5. Memang, di tahun 2016 ini, rentang skor untuk kelas flagship sudah meningkat ke kisaran di atas 100.000. Akan tetapi, mencapai nilai kisaran 78.000 adalah sebuah pencapaian yang luar biasa, terutama untuk smartphone dengan kelas harga cukup terjangkau.
Daya Tahan Baterai (PCMark Battery Test)
Mampu menjalankan PCMark Battery test selama lebih dari 10 jam nonstop adalah hal yang luar biasa untuk smartphone dengan performa tinggi. Sebagai catatan, Redmi 3 yang hasil uji PCMark-nya mencapai nyaris 12 jam, bisa digunakan secara wajar selama 24 jam tanpa membutuhkan pengisian ulang.
Lalu, bagaimana dengan hasil pengujian lainnya? Apakah Geek Bench menunjukkan hasil performa yang baik dan menggambarkan kegesitan smartphone ini? Apakah penggunaan sehari-hari bisa membuat smartphone ini bertahan seharian tanpa butuh powerbank? Lalu apakah kameranya sama baiknya dengan smartphone dengan sensor 16 megapixel kelas atas? Ini semua akan terjawab di dalam hasil review lengkap smartphone ini. Jadi, nantikan review lengkapnya dalam beberapa hari ke depan ya.