Review Casing Corsair Carbide 600C

Reading time:
March 5, 2016

Saat ini, banyak sekali jenis casing yang beredar di pasaran dan rata-rata menawarkan keunikan tersendiri. Anda bisa menemukan casing dengan tampilan yang sederhana hingga yang futuristik. Berbagai desain tersebut dikombinasikan pula dengan fitur-fitur khusus dari masing-masing produsen, termasuk yang belakangan ini mulai marak adalah fitur terkait pendinginan komponen di dalamnya. Hal inilah yang membuat pemilihan casing kini menjadi suatu hal penting dalam peracikan PC, karena pengguna tentunya ingin casing yang mereka pilih dapat mengakomodasi keseluruhan komponen yang mereka gunakan, serta memberikan pendinginan terbaik bagi komponen-komponen tersebut.

corsair

Baru-baru ini, salah satu pabrikan casing ternama, Corsair, meluncurkan varian baru seri Carbide, yaitu 600Q dan 600C. Kedua seri Carbide ini bisa dibilang berbeda dari biasanya, karena Corsair pertama kalinya menerapkan tipe inverted case atau bisa diartikan nantinya sistem akan terpasang terbalik di casing ini, yang tentunya berbeda dari biasanya. Hal ini dilakukan Corsair untuk mencakup hal yang kami bahas di atas, yaitu kemampuan mendinginkan komponen-komponen di dalamnya.

Belum lama ini, salah satu casing seri Carbide baru tersebut, yaitu Carbide 600C, datang ke kantor kami untuk di uji. Penasaran dengan casing unik tersebut? Mari kita lihat bersama!

Carbide 600C dan Carbide 600Q

Pada dasarnya, Carbide 600C dan Carbide 600Q memiliki desain yang mirip, termasuk dengan mengusung bagian depan casing yang tertutup, yang sepintas memberikan kesan tidak adanya air intake dari arah depan. Perbedaan dari kedua casing tersebut hanya terdapat pada side panel, di mana Carbide 600C tampil dengan side panel dengan window tembus pandang. Casing dengan window ini makin banyak diminati karena banyak pengguna PC yang ingin memperlihatkan “jerohan” PC mereka, atau yang lazim disebut hardware show off. Sementara untuk Carbide 600Q, casing tersebut tidak dilengkapi dengan window di side panel, tetapi dilengkapi dengan bahan peredam suara sesuai dengan konsep “quiet” yang diusungnya.

Karena varian yang datang ke kantor kami adalah Carbide 600C, kami akan secara spesifik mengulas produk tersebut dalam artikel ini. Namun, sebelum membahas lebih lanjut, mari kita lihat terlebih dahulu spesifikasi lengkap dari Corsair Carbide 600C:

Dimensi: 454 mm x 260 mm x 535 mm

Lokasi Mounting Kipas:

  • Depan: 2x 120/140 mm
  • Bawah: 3x 120 mm atau 2x 140 mm
  • Belakang: 1x 120/140 mm

Kompabilitas Jenis Motherboard:

  • EATX
  • ATX
  • MicroATX
  • Mini ITX

Slot Expansi untuk  Motherboard: 8 Slot

Tinggi Heatsink CPU Max.: 200mm

Panjang PSU Max.: 220mm

Drive Bay:

  • 2x 5.25″ Drive bay
  • 2x 3,5″ HDD Drive Bay
  • 3x 2.5″ SSD Drive bay

Paket Penjualan

Di dalam paket penjualan casing ini, Corsair menyertakan buku petunjuk penggunaan casing ini dan juga kotak berisi kelengkapan untuk pemasangan hardware, seperti motherboard stud, cable tie, dan lain sebagainya.

SONY DSC

 

Corsair Carbide 600C

Inilah penampilan Carbide 600C bila dilihat dari berbagai sisi.

SONY DSC SONY DSC SONY DSC

Casing ini masih menyediakan tempat untuk drive 5.25 inci. Akses ke perangkat yang terpasang di drive bay 5.25 inci tersebut bisa dilakukan dengan terlebih dahulu membuka jendela di bagian depan casing. Di bagian ini, Corsair juga menyertakan semacam peredam suara untuk meredam suara bising yang mungkin dihasilkan oleh optical drive ketika beroperasi.

SONY DSC
Drive bay 5.25 inci ditempatkan di balik penutup khusus.
SONY DSC
Kipcu
Lapisan peredam suara di balik penutup drive bay 5.25 inci.

 

Warna hitam dan desain polos di bagian depan membuat casing ini terlihat sangat sederhana. Sekilas kita mungkin akan sulit mengenali bahwa casing ini merupakan produk dari Corsair, karena tidak terdapat cetakan nama produsen di bagian depan ini. Corsair memilih untuk hanya menempatkan logo mereka di bagian kanan bawah. Pilihan warna hitam matte membuat casing ini terlihat menarik, tetapi dengan pilihan bahan bagian depan, cap jari akan mudah tertinggal di bagian depan ini.

 

SONY DSC
Logo Corsair di sudut kanan bawah bagian depan.

 

Di balik bagian depan yang terkesan tertutup, Corsair ternyata menempatkan lubang intake di bagian sisi panel depan untuk Carbide 600C. Ini memastikan udara tetap bisa ditarik ke dalam casing oleh kipas yang terpasang di bagian depan. Hal ini tentu saja penting karena pendinginan merupakan salah satu hal yang dikedepankan di casing ini.

Grill
Lubang udara di sisi samping bagian depan casing.

 

Corsair menyediakan saringan debu untuk intake di balik bagian depan casing ini. Anda bisa dengan mudah membersihkan saringan debu tersebut dari debu yang menempel karena bagian depan casing maupun saringan debu dapat dilepas dengan mudah.

SONY DSC
Lepaskan dahulu kait penutup depan casing.

 

SONY DSC
Carbide 600C dengan bagian depan dilepas.

 

SONY DSC
Lepas filter udara dengan menariknya.

 

SONY DSC
SONY DSC
Filter udara dari casing ini menggunakan magnet, sehingga dapat dilepas-pasang dengan mudah.

 

Saringan debu yang disertakan tampak tidak berbeda dengan yang digunakan di beberapa tipe casing lain dari Corsair. Desainnynya sangat baik dan sudah terbukti dapat mengurangi kemungkinan masuknya debu ke dalam casing.

SONY DSC
Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…