Review Motherboard: Gigabyte Z170-HD3
Tak dapat dipungkiri bahwa beralih ke sebuah sistem baru pasti akan membuat kantong Anda sedikit lebih “tipis”. Pernyataan ini terdengar sangat nyata ketika Anda diharuskan menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk sebuah prosesor terbaru dari Intel yang mempunyai code name Skylake. Untuk meminang sebuah Skylake K Series, Anda harus mengeluarkan dana paling tidak lima juta Rupiah untuk sebuah Core i7 6700K atau tiga setengah juta Rupiah untuk sebuah Core i5 6600K. Pertanyaan berikutnya adalah berapa yang harus Saya habiskan untuk sebuah motherboard yang pantas untuk disandingkan dengan prosesor tersebut?
Pasangan yang cocok untuk sebuah prosesor K series tentunya adalah motherboard yang menggunakan chipset Z series. Rasanya berdosa ketika memasangkan sebuah prosesor yang dapat dioverclock dengan cukup mudah dengan sebuah motherboard yang chipsetnya tidak mengijinkan overclock. Untuk sebuah prosesor berbasis Skylake, chipset itu adalah Z170.
Para produsen motherboard sadar bahwa dengan harga prosesor K series yang cukup tinggi, tentunya dana yang tersedia untuk membeli sebuah motherboard Z170 akan terbatas. Oleh karena itu mereka menyediakan berbagai pilihan motherboard dari kelas entry level hingga high end yang menggunakan chipset ini. Umumnya, yang membedakan sebuah motherboard kasta tertinggi dan terendah adalah kualitas komponen dan fitur yang diusungnya. Oleh karena itu cukup penting bagi pengguna yang memiliki dana terbatas untuk mencari motherboard yang mempunyai fitur-fitur yang mereka butuhkan dan tidak terlena oleh fitur-fitur yang luar biasa tetapi belum tentu mereka perlukan.
Kali ini kami mencoba mengulas sebuah penawaran dari Gigabyte di kelas entry level dari motherboard yang mengusung chipset Z170. Produk yang bernama Z170-HD3 ini adalah salah satu motherboard yang memiliki harga cukup terjangkau dalam lini produk Gigabyte. Sekilas nama motherboard ini tidak asing bagi pembaca setia JagatReview.com. Ini karena kami telah mengulas varian motheboard yang sama tetapi yang dilengkapi oleh slot DDR3.
Penasaran dengan performa motherboard entry level dari Gigabyte ini? Mengapa Gigabyte dengan berani memasukan motherboard ini ke dalam jajaran Ultra Durable Series? Apakah motherboard ini mampu mengimbangi performa dari sebuah Core i7 6700K? Ini adalah sebagian dari pertanyaan yang kami jawab dalam review kali ini. Mari kita simak ulasan artikel kami berikut ini.
Prosesor: Intel Core i7-6700K
Memory: Kingston HyperX Fury 2 x 4 GB DDR4 2666MHz
Graphics Card: NVIDIA GeForce GTX 780 Ti
Storage: Kingston HyperX Fury 240 GB SSD
Power Supply: Corsair AX850
CPU Cooler: Corsair H80
Monitor: LCD Monitor 1920×1080
Input: Generic Keyboard and Mouse
OS: Windows 8.1 64-bit
Intel Chipset Z170 Block Diagram
Intel Z170 adalah chipset unggulan untuk platform PC desktop kelas mainstream terbaru Intel. Motherboard dengan chipset tersebut mendukung prosesor Intel generasi keenam, Skylake, mulai dari prosesor Intel Skylake seri Pentium, Core i3, Core i5, hingga seri unggulannya, Core i7. Chipset ini juga mengalami sejumlah perkembangan dari segi fitur. Kini motherboard dengan Chipset Intel Z170 mengusung sejumlah fitur, seperti; 20 jalur PCI Express 3.0, dual channel memori DDR3L hingga 1600MHz/DDR4 hingga 2133MHz, 6 port SATA III 6Gbps, 10 port USB 3.0, 14 port USB 2.0, dan dukungan tuning untuk komponen prosesor dan juga memori.
Prosesor |
(Please refer “CPU Support List” for more information.) |
Chipset |
|
Memori |
(Please refer “Memory Support List” for more information.) |
Kartu Grafis Terintegrasi | Integrated Graphics Processor- Intel® HD Graphics support:
|
Audio |
|
LAN |
|
Slot Tambahan |
|
Teknologi Multi Grafis |
|
Antarmuka Penyimpanan | Chipset:
|
USB | Chipset:
|
Konektor I/O Internal |
|
Konektor Panel Belakang |
|
Pengontrol I/O |
|
Pengawasan Hardware |
|
BIOS |
|
Fitur Unik |
|
Paket Sofware |
|
Sistem Operasi |
|
Form Factor |
|
Box Contents |
|
- Pembukaan dan Fitur
- Kemasan
- Gigabyte Z170-HD3
- BIOS & Utility
- Pengujian Performa - Bagian 1
- Konsumsi Daya
- Kesimpulan