Toshiba Perkenalkan SSD OCZ NVMe Terbaru dengan Dual-Port
OCZ yang kini menjadi anak perusahaan Toshiba setelah resmi diakuisisi pada Desember 2013 lalu, secara resmi memperkenalkan varian SSD terbaru dengan mengusung standar NVMe. Dengan mengusung standar teknologi tersebut, tentunya SSD terbaru OCZ dengan nama Z-Drive 6000/6300 series ini diprediksi bakal menawarkan performa tinggi.
SSD OCZ Z-Drive 6000 series ini dikabarkan bakal tersedia dalam kapasitas mulai dari 800GB hingga 6.4TB. Namun untuk yang berkapasitas besar memiliki nama OCZ Z-Drive 6300. Melalui SSD barunya ini, OCZ berharap mampu memberikan solusi akan kebutuhan sebuah media penyimpanan yang mampu memberikan performa transfer berkualitas tinggi.
Terkait SSD OCZ Z-Drive 6000 series ini, pihak OCZ merancang SSD barunya ini tergolong cukup unik karena dilengkapi dengan dual-port. Ketersediaan dual-port ini memungkinkan dua buah sistem dapat mengakses data secara bersamaan melalui perangkat penyimpanan yang sama. Meskipun dapat diakses secara bersamaan melalui dua sistem, SSD ini diklaim mampu memperkecil kesalahan dalam mengakses data.
Soal kinerja, SSD OCZ yang mengusung standar NVMe serta dilengkapi dengan NAND flash Toshiba A19nm tipe MLC, diklaim mampu menawarkan kinerja Read 4K Random mencapai lebih 700.000 IOPS dengan low-latency yang konsisten. SSD juga turut didukung dengan fitur SED (Self-encrypting Drive) dengan Crypto Erase.
Daryl Lang, selaku Vice President, SSD Product Enablement, Toshiba America Electronic Components, mengatakan, “OCZ sangat antusias dalam menawarkan firmware terbaru kepada para konsumennya, yang memungkinkan SSD OCZ Z-Drive 6000 series menjadi solusi yang menarik. Tidak hanya menawarkan low-latency yang konsisten, SSD yang dirancang untuk kelas enterprise ini juga mampu menawarkan performa tinggi karena sudah mengusung standar NVMe”.