Upaya Steam Dorong Penggunaan Linux Belum Menunjukkan Hasil Positif
Beberapa bulan setelah merilis Steam Machine generasi pertama, beserta dengan Steam OS, Steam ternyata belum berhasil mendorong penggunaan sistem operasi berbasis Linux untuk memainkan game-game yang mereka pasarkan. Tingkat penggunaan sistem operasi berbasis Linux di Steam ternyata tetap terus menurun. Bahkan, di bulan Febuari 2016 lalu, Linux hanya digunakan oleh 0.91% dari pengguna Steam.
Salah satu penyebab tidak meningkatnya tingkat penggunaan Linux adalah masih terbatasnya game yang bisa dijalankan di Steam versi Linux. Berdasarkan pencarian di Steam Search, hanya 1900-an game yang telah mendukung Steam OS dan Linux. Angka tersebut jauh sekali di bawah game yang bisa dimainkan di Windows, yaitu sekitar 7500-an. Tidak heran bahwa lebih dari 95% pengguna Steam menggunakan sistem operasi dari keluarga Windows.
Selain jumlah game, salah satu penyebab gagalnya Steam mendorong penggunaan Linux, sekalipun telah menyediakan Steam OS, adalah masalah performa. Banyak yang menyebutkan bahwa sistem operasi dari keluarga Windows menawarkan performa yang lebih optimal bila dibandingkan dengan Steam OS sekalipun. Oleh karena itu, pengguna Steam terlihat enggan beralih ke Steam OS.
Bila dibandingkan dengan Mac OS, Linux pun masih harus mengakui keunggulan sistem operasi dari Apple tersebut. Mac OS masih berhasil merebut 3.4% dari total pengguna Steam, padahal jarak antara Linux dengan Mac OS sempat menitips hingga sekitar 1% saja beberapa tahun lalu. Walaupun begitu, masih belum ada tanda-tanda Steam akan menghentikan Steam Machine dan Steam OS dari hasil selama beberapa bulan ini.