Upaya Steam Dorong Penggunaan Linux Belum Menunjukkan Hasil Positif

Reading time:
March 6, 2016

Beberapa bulan setelah merilis Steam Machine generasi pertama, beserta dengan Steam OS, Steam ternyata belum berhasil mendorong penggunaan sistem operasi berbasis Linux untuk memainkan game-game yang mereka pasarkan. Tingkat penggunaan sistem operasi berbasis Linux di Steam ternyata tetap terus menurun. Bahkan, di bulan Febuari 2016 lalu, Linux hanya digunakan oleh 0.91% dari pengguna Steam.

Alienware_Controller_front_03-1940x1148

Salah satu penyebab tidak meningkatnya tingkat penggunaan Linux adalah masih terbatasnya game yang bisa dijalankan di Steam versi Linux. Berdasarkan pencarian di Steam Search, hanya 1900-an game yang telah mendukung Steam OS dan Linux. Angka tersebut jauh sekali di bawah game yang bisa dimainkan di Windows, yaitu sekitar 7500-an. Tidak heran bahwa lebih dari 95% pengguna Steam menggunakan sistem operasi dari keluarga Windows.

Selain jumlah game, salah satu penyebab gagalnya Steam mendorong penggunaan Linux, sekalipun telah menyediakan Steam OS, adalah masalah performa. Banyak yang menyebutkan bahwa sistem operasi dari keluarga Windows menawarkan performa yang lebih optimal bila dibandingkan dengan Steam OS sekalipun. Oleh karena itu, pengguna Steam terlihat enggan beralih ke Steam OS.

Bila dibandingkan dengan Mac OS, Linux pun masih harus mengakui keunggulan sistem operasi dari Apple tersebut. Mac OS masih berhasil merebut 3.4% dari total pengguna Steam, padahal jarak antara Linux dengan Mac OS sempat menitips hingga sekitar 1% saja beberapa tahun lalu. Walaupun begitu, masih belum ada tanda-tanda Steam akan menghentikan Steam Machine dan Steam OS dari hasil selama beberapa bulan ini.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…
March 28, 2024 - 0

Shift Up: Rambut Panjang EVE Tahan Pengembangan Stellar Blade Satu Tahun

Sebuah fakta yang tidak bisa dibantah bahwa seperti apa yang…