Media di AS Akan Tuntut Browser Brave
Promosi browser Brave terkait mengganti iklan di halaman-halaman web dengan iklan “aman” dari pihak pengembang browser ternyata memancing protes dari beberapa media di Amerika Serikat. Perwakilan sekitar 1700 media di AS bahkan mengancam akan melayangkan tuntutan ke pengembang Brave bila hal itu benar-benar dilakukan. Mereka tidak terima bila konten yang mereka buat digunakan oleh pihak lain untuk mencari keuntungan.
Menurut perwakilan media di AS, apa yang dilakukan oleh Brave itu mirip dengan tindakan pencurian. Mereka meminta pengembang Brave untuk memikirkan ulang penggantian iklan tersebut. Bila pengembang Brave tetap bersikeras menjalankan rencana mereka, media di AS tidak akan segan untuk melayangkan tuntutan.
Brave sendiri memang mengumumkan bahwa mereka ingin memblokir iklan dan juga kode tracking di halaman-halaman web, dan ganti menampilkan iklan mereka sendiri di tempat iklan yang mereka blokir. Nantinya, seperti apa yang disebutkan oleh Brave, pendapatan dari iklan yang mereka tampilkan akan dibagi ke beberapa pihak, termasuk pemilik konten, pembaca, rekanan mereka, serta tentunya untuk mereka sendiri. Namun, banyak yang menyangsikan apakah benar Brave akan melakukan itu secara transparan atau tidak.
Versi awal dari browser Brave sendiri sudah mulai bisa dicoba sejak bulan Januari 2016 lalu. Tim pengembang browser ini dikepalai oleh Brendan Eich, yang disebut sebagai kreator Java Script dan juga mantan CTO Mozilla. Ad-blocking memang menjadi salah satu hal yang dikedepankan oleh pengembang browser ini, dan kini hal itu justru menjadi hal yang mengancam kelangsungan hidup browser itu bahkan sebelum resmi dirilis.