Twitter Akan Ubah Kebijakan 140 Karakter
Sejak awal kehadirannya, Twitter selalu lekat dengan batas 140 karakter untuk setiap Tweet. Beberapa pihak sempat ingin agar Twitter tidak lagi menggunakan batas tersebut, karena dirasa kurang sesuai untuk media sosial saat ini. Namun, Twitter tetap mempertahankan batas tersebut, walaupun pada perkembangannya mereka ingin mengubah kebijakan terkait penghitungan batas tersebut.
Kabar terbaru yang beredar terkait penghitungan batas 140 karakter adalah Twitter kini tidak lagi menghitung beberapa hal sebagai hal yang dihitung dalam batas 140 karakter. Mereka disebut tidak akan menghitung link di dalam Tweet ke dalam batas karakter, sehingga pengguna bebas menyertakan link tanpa perlu khawatir batas karakter Tweet terpakai. Selain itu, gambar yang disertakan juga tidak akan dihitung mengurangi batas karakter.
Pengubahan kebijakan terkait batas karakter ini disebut akan dilakukan dalam 2 minggu ke depan. Terkait pengubahan kebijakan ini, Twitter tampaknya melihat penggunaan link dan gambar di Tweet yang meningkat belakangan ini, dan juga potensi interaksi yang lebih baik ketika Tweet tidak hanya berupa teks saja. Walaupun mungkin belum bisa memuaskan sebagian pengguna, pengubahan kebijakan ini tentu saja akan sangat membantu banyak pengguna.
Batas 140 karakter pada awalnya didesain untuk mengakomodasi pengiriman Tweet melalui layanan SMS, yang memang hanya memperbolehkan 160 karakter dalam satu pesan standar. Sekarang, pengiriman Tweet melalui SMS tentu saja sudah tidak lagi digunakan, mengingat smartphone yang menampilkan Twitter dalam user interface modern sudah umum digunakan. Namun, karena terlanjut lekat dengan ciri khas 140 karakter tersebut, Twitter tampaknya masih enggan melepas ciri khas tersebut.