Separuh Penduduk Dunia Masih “Offline” di Akhir 2016

Reading time:
July 24, 2016

Langkah beberapa perusahaan besar di dunia Internet, termasuk Google dan Facebook, untuk mengembangkan teknologi yang mempermudah penyebaran akses Internet tampaknya memang dibutuhkan. Prediksi dari International Telecommunication Union ternyata menunjukkan bahwa separuh penduduk dunia ternyata masih belum terhubung ke Internet di akhir tahun 2016 nanti. Ini menunjukkan bahwa penyebaran akses Internet memang masih belum seluas yang dibayangkan di era saat ini.

internet traffic

Perkembangan Tidak Merata

Berdasarkan hasil penelusuran ITU, 3.9 miliar penduduk dunia, atau sekitar 53% dari total populasi, masih belum akan terhubung ke Internet di akhir tahun 2016 ini. Hal tersebut tampaknya dipengaruhi oleh kurang meratanya perkembangan jaringan Internet di berbagai wilayah di dunia. Eropa, wilayah dengan tingkat akses Internet tertinggi, hanya 20.9% penduduknya yang belum terhubung ke Internet, sedangkan di Afrika, 74.9% penduduknya masih belum terhubung.

Selain berdasarkan wilayah, tingkat perkembangan ekonomi di suatu negara juga menjadi faktor yang menentukan perkembangan akses Internet. ITU menyebutkan bahwa di negara-negara maju, akses Internet bisa didapatkan hingga 80% populasi, sementara di negara berkembang hanya sekitar 40% penduduknya yang sudah mendapatkan akses Internet. Namun, di negara-negara yang belum berkembang, Internet cuma bisa dinikmati oleh sekitar 15.2% penduduk saja, termasuk di Haiti, Yaman, Myanmar, dan Etiophia. Ini membuktikan bahwa teknologi yang membantu perkembangan jaringan Internet memang tengah dibutuhkan.

Internet Murah yang Tidak Murah

Bukan hanya tidak meratanya perkembangan jaringan Internet yang menyebabkan akses Internet masih belum bisa dinikmati separuh penduduk dunia, berdasarkan penelusuran ITU, biaya akses juga menjadi salah satu penghambat. Internet diakui menjadi semakin murah sejak tahun 2011, tetapi tetap tidak terjangkau bagi negara-negara dengan tingkat pendapatan rendah. Jadi, selain perluasan jaringan, faktor biaya akses juga jadi hal yang harus dipertimbangkan oleh pihak-pihak terkait.

Tags:

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…
March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…
March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…