Memori Kencang Intel Bantu Atasi Keterbatasan Oracle
Saat memberikan sambutan di pembukaan Oracle Open World 2016, Diane Bryant dari Intel menyebutkan bahwa Oracle akan jadi early adopter untuk beberapa teknologi baru mereka, salah satunya adalah 3D XPoint. 3D XPoint sendiri merupakan memori “3D” jenis baru yang dikembangkan oleh Intel, untuk chip memori dengan kapasitas tinggi, kecepatan tinggi, dengan harga rendah. Nantinya, Oracle akan menggunakan 3D XPoint tersebut di layanan cloud yang mereka tawarkan.
Thomas Kurian, Presiden dari Product Development di Oracle, saat berbicara di sesi khusus dengan media di Oracle Open World 2016, menyebutkan beberapa hal yang bisa mereka capai dengan dukungan dari 3D XPoint tersebut.
Hilangkan Keterbatasan IO di Cloud
Salah satu masalah yang harus dihadapi di infrastruktur cloud adalah keterbatasan input-output (IO). Beberapa node cloud umumnya akan dijalankan di satu mesin yang sama, dan hal itu bisa saja menyebabkan masalah di mana proses di satu node yang membutuhkan data yang disimpan di bagian lain data center tidak mendapatkan resource network yang seharusnya karena masalah yang disebabkan oleh aplikasi di node lain dalam satu mesin dengan kode yang tidak optimal. Terhambatnya transfer data di network ini tentu saja bisa dipecahkan dengan memindahkan data sedekat mungkin dengan node.
Sayangnya, keterbatasan storage yang ada saat ini membuat pemindahan data ke mesin yang sama dengan node tidak semudah itu dilakukan. Untungnya, perkembangan chip memori ke tingkat yang lebih tinggi, termasuk salah satunya dalam wujud 3D XPoint dari Intel, akan membantu mengatasi masalah itu. 3D XPoint memungkinkan flash storage kapasitas besar bisa diintegrasikan ke dalam mesin yang menangani beberapa node cloud, dan data bisa dipindahkan ke dalam flash storage tersebut, mengurangi kemungkinan terhambatnya proses karena keterbatasn IO.
Memori Sistem Kapasitas Besar
Selain flash storage kapasitas besar, 3D XPoint juga bisa dihadirkan dalam bentuk chip memori sistem yang menawarkan kapasitas tinggi, kecepatan memadai, dengan harga yang lebih terjangkau dari DRAM. Ini tentu saja memungkinkan Oracle menghadirkan mesin dengan memori sistem kapasitas besar, yang bisa membawa keuntungan. Memori sistem dengan kapasitas besar tentunya akan bisa dioptimasi untuk menghadirkan performa yang lebih baik untuk berbagai tawaran solusi Oracle.