“Kecepatan Tinggi” Oracle di Cloud
Salah satu hal membanggakan yang dibahas Oracle di Oracle Open World 2016, acara akbar yang tengah digelar di San Francisco, AS, adalah terkait “kecepatan” mereka di cloud. Oracle memang menghadirkan solusi cloud paling lengkap dan canggih saat ini, dan itu berimbas pada cepatnya perkembangan mereka di dunia cloud. Perusahaan tersebut kini menjadi yang mencatatkan tingkat pertumbuhan paling cepat di cloud.
Mark Hurd, salah satu CEO Oracle, mengungkapkan bagaimana perusahaan tersebut bisa mencatatkan tingkat pertumbukan paling cepat di cloud.
Yakinkan Pelanggan Beralih ke Cloud
Rangkaian solusi terbaik untuk cloud memang menjadi senjata andalan Oracle. Namun, hanya dengan solusi saja, Oracle tidak bisa mencatakan prestasi tersebut. Oracle harus bisa meyakinkan para pelanggan mereka untuk beralih ke cloud yang bisa menawarkan berbagai hal “lebih” dari yang mereka dapatkan selama ini.
Beberapa perusahaan yang menjadi pelanggan Oracle pun turut hadir menjelaskan mengapa mereka yakin beralih ke cloud yang disediakan oleh Oracle, di antaranya Orange, perusahaan telekomunikasi internasional; HSBC, salah satu raksasa perbankan dunia; Lyft, penyedia layanan ride sharing yang namanya mulai menanjak; serta Tippett Studio, kreator efek visual ternama.
Cloud Bawa Banyak Manfaat
Peralihan ke cloud, dalam hal ini Oracle Cloud, membawa perubahan besar bagi perusahaan-perusahaan tersebut. Orange menyebutkan bahwa memanfaatkan solusi dari Oracle, mereka mendapatkan fleksibilitas tinggi untuk operasioanal, dan sistem mereka pun menjadi lebih modern. Sementara HSBC menyebutkan hadirnya arsitektur modern untuk back office, Oracle Cloud, sejak tengah tahun 2015 lalu membuat kini mereka merasakan hasil positif.
Beralih ke perusahaan dengan skala lebih kecil. Lyft, merasa implementasi cloud membuat mereka tidak perlu khawatir akan sistem yang mereka gunakan terlepas dari seberapa cepat mereka tumbuh. Fleksibilitas Oracle Cloud membuat mereka bisa mengatur skala cloud yang mereka butuhkan sesuai pertumbukan bisnis mereka. Sedangkan Tippett Studio merasa cloud dari Oracle merupakan jawaban untuk kebutuhan proses tinggi di efek visual yang belakangan ini harus beradaptasi dengan tren yang memaksa ukuran file besar yang harus diproses dengan sistem berperforma tinggi, termasuk tren resolusi 2K atau 4K, video hingga 60 fps, serta video stitching untuk 360° atau virtual reality.
Cloud Lebih Aman
Oracle menyebutkan bahwa semula salah satu kekhawatiran pelanggan mereka terhadap cloud adalah apakah cloud bisa menawarkan keamanan yang baik. Hal ini dapat langsung dijawab dengan mudah oleh Oracle, karena pada dasarnya sistem Oracle Cloud merupakan satu kesatuan utuh yang dibangun oleh Oracle, mereka pastinya dapat menghadirkan keamanan yang jauh lebih baik. Bila dibandingkan dengan solusi on premise yang umumnya merupakan gabungan solusi dari beberapa pihak, apa yang ditawarkan Oracle Cloud adalah keamanan yang lebih lengkap dan menyeluruh.
Cloud ke Terus Tumbuh
Sejak tahun 2015 lalu, Oracle sudah mendapatkan gambaran bahwa cloud adalah masa depan, dengan beberapa pandangan mereka akan IT di tahun 2025 mendatang. Menambahkan apa yang sudah mereka sampaikan tahun lalu terkait pandangan tahun 2025, Oracle memprediksi bahwa di tahun 2025 mendatang 80% dana di bidang IT akan digunakan perusahaan untuk investasi di cloud. Selain itu, jumlah data center yang dimiliki oleh perusahaan akan turun hingga 80%. Bila kedua hal itu benar jadi kenyataan, Oracle menyebutkan bahwa CIO perusahaan kini bisa mengalokasikan 80% dana IT untuk pengembangan, bukan maintenance, dan itu akan membawa keuntungan besar bagi perusahaan.
Melihat hal tersebut, Oracle merasa mendorong adopsi cloud ke pelanggan mereka adalah hal yang memang harus mereka lakukan. Pelanggan yang puas atas apa yang ditawarkan Oracle dalam cloud mereka membuat makin banyak perusahaan ikut beralih ke Oracle Cloud. Inilah yang pada akhirnya membuat Oracle menjadi perusahaan dengan “kecepatan tinggi” di cloud, dalam artian mencatatkan tingkat pertumbuhan tertinggi.