Angkatan Laut AS Biayai Pengembangan Drone Amfibi
Anda pasti sudah pernah mendengar dan melihat mobil amfibi, tapi pernahkah Anda mendengar drone amfibi? Hal itu bisa jadi akan bisa kita lihat dalam waktu dekat ini. Beberapa peneliti dari Rutger University di New Jersey, AS, telah mengembangkan sebuah sebuah drone yang bisa terbang dan juga berenang, bahkan menyelam di dalam air. Drone ini dikembangan dengan didanai oleh Angkatan Laut AS dan disebut sebagai Navigator.
Perwakilan dari Rutger University, Michael Benyo, mengatakan bahwa tantangan yang paling susah dalam mengembangkan drone ampifi adalah transisi dari penggunaan di udara dan di air. Untuk mengatasi itu, tim dari Rutger University mendesain Naviator ini memiliki dua set propeller atau baling-baling. Dua set baling-baling itu masing-masing terletak di atas dan bawah drone, dan memiliki fungsi berbeda.
Set baling-baling di bagian atas digunakan untuk terbang dan set di bagian bawah digunakan untuk menyelam. Terdapat pula sensor yang dapat menghentikan set baling-baling bagian atas jika sensor telah mendeteksi drone sudah dekat dengan permukaan air dan siap untuk menyelam. Ketika di bawah air, dua set baling-baling tersebut dapat berfungsi kembali tapi dengan kecepatan yang rendah.
Naviator ini mampu digunakan dalam jangka waktu 24 jam di dalam air. Selain itu, Naviator ini beroperasi menggunakan gelombang radio dan sebuah kontroler drone reguler, walaupun drone ini berbeda dengan drone pada umumnya. Sayangnya, Naviator masih belum bisa berkomunikasi di bawah air di kedalaman tertentu. Peneliti dari Rutgar University masih akan mengembangkan drone itu untuk dapat berkomunikasi di bawah air dengan sinyal ultrasonic.