Intel Siapkan Prosesor Skylake dengan 22+ Core
Di lini mainstream, Skylake memang sudah mulai digantikan oleh penerusnya, Kaby Lake. Intel telah mengumumkan prosesor mobile dari lini Kaby Lake beberapa waktu lalu, dan disebut akan memperkenalkan prosesor desktop dari keluarga itu di CES 2017. Namun, tugas dari Skylake belum berakhir, dan Intel disebut masih akan merilis prosesor dengan arsitektur tersebut untuk kelas high-end.
Skylake-E untuk Tengah Tahun 2017
Kelas high-end generasi berikutnya dari prosesor Intel akan menggunakan basis arsitektur Skylake-E, menggantikan Broadwell-E yang ada saat ini. Di PC desktop, Skylake-E akan hadir sebagai generasi berikutnya dari Core i Extreme Edition. Sementara untuk server, Skylake-E bisa jadi akan dipasarkan sebagai Xeon E5 v5. Berdasarkan kabar yang beredar, Skylake-E akan hadir pertengahan tahun depan.
Xeon E5 v5 Hadir dengan 22+ Core?
Satu hal yang menarik di Skylake-E adalah kemungkinan hadirnya prosesor server dengan arsitektur tersebut yang mengusung lebih dari 22 core. Saat ini, Intel sudah memasarkan Xeon E5 v4, dengan arsitektur Broadwell-E, dengan 22 core, yaitu Xeon E5-2699 v4. Jumlah itu meningkat dari tawaran sebelumnya di Haswell-E yang “hanya” menawarkan 18 core, Ivy Bridge-E dengan 15 core, dan Sandy Bridge-E dengan 8 core. Melihat peningkatan jumlah core yang selalu terjadi di peralihan arsitektur, bukan tidak mungkin Skylake-E untuk server nantinya akan mengusung lebih dari 22 core.
Intel sangat berhadap generasi prosesor server high-end mereka berikutnya akan memicu pergantian server besar-besaran di dunia. Hal ini disebabkan karena peralihan kebutuhan prosesor di server sesuai dengan tren beban pekerjaan yang ada saat ini. Intel bisa jadi akan menyesuaikan prosesor server mereka berikutnya dengan tren beban pekerjaan yang ada saat ini sehingga lebih siap menangani semua kebutuhan yang ada.