Jepang Ingin Miliki Supercomputer Terkencang Dunia
Merasa tertinggal di bidang supercomputer dari negara-negara tetangga mereka, Jepang disebut tengah mencanangkan pengerjaan supercomputer baru. Supercomputer ini dihadapkan akan bisa merebut predikat yang terkencang di dunia saat diresmikan nanti. Mereka akan memanfaatkan supercomputer tersebut untuk berbagai kebutuhan riset, terutama untuk bidang medis dan mobil tanpa awak.
USD 173 Juta untuk Kejar TaihuLight
Supercomputer terkencang dunia untuk saat ini dimiliki oleh China, yaitu TaihuLight, dengan kemampuan 93 PFLOPs. Pemerintah Jepang ingin proyek supercomputer terbaru mereka nantinya bisa menghasilkan kemampuan proses di atas angka itu, hingga 130 PFLOPs. Untuk itu, Jepang disebut siap mengucurkan dana hingga USD 173 juta.
Belum disebutkan kapan supercomputer baru dari Jepang itu akan mulai beroperasi. Namun, target awal yang dicanangkan pemerintah Jepang adalah supercomputer itu siap untuk tahun 2017 mendatang. Hanya saja, hingga saat ini tampaknya belum ada pihak yang ditunjuk untuk mengerjakan proyek tersebut, sehingga bisa jadi target beroperasi di tahun 2017 bisa dikatakan akan sulit dipenuhi, walaupun bukan tidak masuk akal dikejar.
Miliki “Hanya” 2 Supercomputer 10 Besar
Berdasarkan data terbaru bulan November 2016 dari Top500, proyek pencatatan 500 supercomputer terkencang dunia, Jepang sebenarnya memiliki 2 supercomputer di 10 besar dunia. Sayangnya, K Computing dan Oakforest PACS, dua supercomputer itu, hanya menempati posisi 7 dan 6 di daftar, dengan kemampuan proses yang tertinggal sangat jauh dari TaihuLight. Hal ini tampaknya membuat pemerintah Jepang ingin coba mengejar TaihuLight dan kembali merebut gelar motor teknologi dunia.