Hands-on ASUS X550IU Part 2: Test Performa RX 460 Polaris di Notebook

Asus_X550IU

Masih melanjutkan dari ajang launching ASUS X550IU hari ini, pada artikel yang sebelumnya kami sudah membahas secara singkat mengenai spesifikasi dan uji performa dari prosesor AMD FX-9830P , dan sekarang kami akan membahas kelebihan utama dari laptop dengan harga menarik ini, yakni penggunaan kartu grafis Radeon RX 460.

 

Radeon RX 460 Notebook: Sekelas Desktop

Berikut spesifikasi Radeon RX 460 yang ada di laptop ASUS X550IU, seperti yang dideteksi GPU-Z:

FX9830P_RX460_06Satu yang yang langsung menarik perhatian kami adalah adanya 896 Shader unit(a.k.a Stream Processors / Radeon Cores) , ini sama persis dengan jumlah shader unit pada RX 460 desktop. Begitu pula dengan memory bus-width nya yang ada di 128-bit, dengan Video RAM sebesar 4 GB, bertipe GDDR5.

Namun demikian, Clockspeed pada Core GPU, dan juga Video RAM pada VGA RX 460 di Notebook ini sedikit berbeda dari RX 460 desktop yang biasanya kami jumpai. Core CPU-nya memiliki clock maksimal 1180Mhz, dan RAM yang berjalan di 1250Mhz (GDDR5-5 Gbps). Clockspeed GPU-nya tidak terlalu berubah dari versi desktop, hanya saja VRAM RX 460 Desktop umumnya memiliki rating 7 Gbps (1750Mhz).

 

Clockspeed GPU: Bervariasi bergantung pada temperatur, jenis load dan konsumsi daya

Perlu diingat, bahwa clockspeed yang tertera di RX 460 notebook ini(1180Mhz), adalah clockspeed saat GPU berjalan pada kondisi ‘Turbo’ maksimal. Sedangkan pada kondisi tertentu, misalnya GPU menemui thermal limit atau power limit yang ditentukan produsen, clockspeed akan disesuaikan oleh GPU.

Simak gambar berikut ini:

*klik untuk memperbesar*

FX9830P_RX460_07

Pada gambar di atas, kami menjalankan 3DMark Fire Strike beberapa menit, dan mengamati clockspeed rata-rata dari GPU-nya. Setelah menemui thermal limit di 74 C, GPU RX 460 di ASUS X550IU nampak memiliki clockspeed rata-rata di sekitar 1090Mhz-an.

Ini masih bisa berubah-ubah bergantung dengan keadaan (jenis load, kondisi konsumsi daya dan juga temperatur GPU)

 

Switchable Graphics:  Add-on atau IGP, bukan Dual-Graphics

FX9830P_RX460_03

Seperti halnya sebagian besar laptop dengan platform AMD yang menggunakan metode switchable Graphics (a.k.a Enduro Technology), sistem ini akan secara otomatis menentukan mana GPU yang digunakan untuk melakukan komputasi, antara IGP(Integrated Graphics) Radeon R7, dan Radeon RX 460 Add-on.

Display output pada X550IU terpasang pada Radeon R7 IGP 1GB (yang ada di FX-9830P), dan pada keadaan normal (desktop atau idle), R7 IGP lah yang akan melakukan display output ke monitor.  Saat aplikasi game meminta akselerasi 3D, maka driver akan ‘memanggil’ RX 460 4GB untuk melakukan rendering, lalu di-display oleh IGP, ini mengijinkan ‘seamless switching’ antara IGP dan Discrete GPU, menggunakan GPU sesuai dengan keadaan secara otomatis bergantung pada kondisi yang dideteksi driver. Driver pun kadang ‘mematikan’ RX 460 4GB untuk menghemat daya, sedangkan display out ditangani oleh R7 IGP 1GB.
Dengan metoda ‘dynamic switching’ dimana display output terpasang pada R7 IGP, ini akan menyebabkan kebanyakan aplikasi akan HANYA mendeteksi R7 IGP 1GB, dan tidak bisa ‘melihat’ RX 460 4GB karena si RX 460 4GB baru aktif ketika driver mengaktifkannya untuk melakukan rendering 3D.
(note: Anda TIDAK akan bisa men-disable R7 IGP pada laptop ini karena akan menyebabkan RX 460-nya tidak bisa beroperasi)

Bergantung pada setting power management pada driver, VGA Add-on pun bisa terkadang dimatikan secara otomatis untuk menghemat daya saat tidak ada load GPU yang terdeteksi.

FX9830P_RX460_09

Anda juga mengkonfigurasi mode Switchable Graphics secara manual, dengan memilih:

  1. Force Power-Saving Graphics untuk menggunakan IGP, atau
  2. Maximize Performance untuk menggunakan Radeon RX 460 Add-on

Konfigurasi laptop ASUS X550IU tidak menggunakan metoda Dual-Graphics, jadi Anda akan menggunakan IGP, atau VGA Add-on.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…