Prosesor Murah Intel Pentium Kini Serasa Core i3
Jika Anda mengikuti berita perkembangan hardware PC di awal tahun 2017 tentu sudah mengetahui jika Intel akhirnya meluncurkan lini lengkap prosesor Core i 7th Generation “Kaby Lake”. Pada artikel Teknologi Intel Core i 7th Generation “Kaby Lake”, kami telah mengulas sejumlah update teknologi yang diimplementasikan Intel pada platform PC kelas mainstream generasi terbaru mereka. Intel pun memberikan kejutan dengan munculnya varian Core i3 K Series yang memungkinkan praktek overclock dengan prosesor murah. Akan tetapi siapa menyangka jika kejutan dari Intel tidak berhenti disitu saja.
Sebelum peluncuran babak dua prosesor Core i 7th Generation, sempat berhembus rumor jika varian Pentium terbaru akan dilengkapi teknologi Hyper-Threading. Siapa menyangka jika rumor tersebut menjadi kenyataan saat ini. Berdasarkan informasi dari website Ark.Intel, prosesor Intel Pentium berbasiskan arsitektur CPU Kaby Lake yang sejatinya adalah prosesor dual core ternyata memiliki jumlah thread sebanyak empat buah. Tentu saja hal ini menandakan aktifnya teknologi Hyper-Threading sehingga prosesor tersebut dapat melakukan empat proses komputasi sekaligus dalam sekali jalan. Perlu diketahui teknologi Hyper-Threading sebelumnya hanya dimiliki varian Core i7 dan Core i3 pada platform desktop.
Kondisi seperti itu tentu saja membuat varian Intel Pentium memiliki kemiripan spesifikasi dengan Core i3 dengan perbedaan hanya kami jumpai pada absennya Intel Virtualization Technology for Directed I/O (VT-d) dan Instruction Set AVX 2.0. Jika tidak membutuhkan fitur tersebut, Intel Pentium “Kaby Lake” tampaknya siap dijadikan target untuk membangun sistem hemat anggaran impian Anda. Terlihat pada gambar di atas semua varian Intel Pentium “Kaby Lake” memiliki harga di bawah $100.
Intel ternyata tidak menganaktirikan perangkat notebook/laptop karena varian Intel Pentium “Kaby Lake” pada platform ini ternyata juga dilengkapi teknologi Hyper Threading. Semoga saja notebook/laptop dengan prosesor tersebut akan memiliki harga jual tidak banyak berbeda dengan notebook/laptop yang telah menggunakan Pentium sebelumnya.