Preview: Prosesor Intel Pentium G4560
Nama Pentium adalah nama yang sangat lekat dengan brand Intel. Mulai sebagai penamaan prosesor flagship dari Intel, hingga tergusur sebagai prosesor “kelas dua” ketika diperkenalkannya Core dan Core i series, Pentium tetap identik dengan perusahaan prosesor asal Santa Clara ini. Banyak yang memandang sebelah mata atas prosesor yang menyandang nama Pentium, pengguna lebih senang dengan produk dari lini Core i series. Pentium (atau dikenal dengan nama Pentium G setelah era Core i generasi kedua) dianggap solusi murah untuk PC entry level atau office. Hal ini bukan tak beralasan, mengingat Pentium umumnya hanya mengusung processing power yang terbatas. Umumnya seri ini hanya dilengkapi dengan dua buah core tanpa Hyper Threading, dukungan kecepatan memori yang terbatas dan IGP dengan performa yang pas-pasan. Hal ini berubah ketika Intel memperkenalkan Kaby Lake.
Kaby Lake membawa perubahan mendasar pada cara Intel memandang prosesor entry level. Jika sebelumnya Intel lebih memperhatikan Core i seri atas dan menengah, kali ini perhatian Intel beralih kepada Core i entry level dan Pentium G. Lini memang bisa dibilang kelemahan dari Intel. Untuk segmen entry level, memiliki celah untuk sebuah prosesor quad core dengan harga dibawah Rp satu juta. Selama ini kebutuhan ini dipenuhi dengan baik oleh pesaingnya.
Intel memilih Kaby Lake (yang merupakan optimasi dari arsitektur Skylake) sebagai saat yang tepat untuk menutup celah tersebut. Langkah pertama yang dilakukan adalah memperkenalkan sebuah prosesor entry level quad thread yang memiliki kemampuan di-overclock. Prosesor ini adalah Core i3 7350K (yang telah kami preview di sini). Tetapi prosesor Core i3 ini masih tergolong mahal karena harganya bisa menyentuh dua juta Rupiah. Lalu solusi murah apa yang ditawarkan Intel untuk merebut hati para pengguna yang memiliki budget terbatas? Pentium G adalah jawabannya! Prosesor yang tadinya dipandang disebelah mata, diberi “kenaikan pangkat”. Pentium G Kaby Lake diberikan fitur Hyper Threading yang tadinya hadir di prosesor Core i. Langkah ini membuat Intel mempunyai prosesor quad thread dengan harga di bawah satu juta Rupiah.
Salah satu dari Pentium G yang hadir dengan quad thread itu kini hadir di meja pengujian kami, Pentium G 4560. Mengusung dua core dan empat thread, prosesor ini memiliki base clock 3.5 GHz tanpa kemampuan Turbo Boost. Intel menyatakan bahwa TDP dari prosesor ini adalah 54 Watt dan mematok harga jualnya di USD 64. Seperti prosesor lainnya di lini Kaby Lake, Pentium G4560 juga mampu mendukung memory DDR4 yang berjalan di 2400 MHz.
Prosesor ini telah hadir di meja pengujian kami, tetapi karena satu dan lain hal (seperti unpacking lab sebagai imbas pindah kantor yang masih berlangsung) data pengujian belum terkumpul dengan lengkap. Untuk sementara waktu kami sajikan hasil pengujian singkat, sekedar membuat Anda penasaran atas performa keseluruhan dari prosesor ini. Simak hasil pengujian singkat kami di halaman berikutnya!