Review Prosesor AMD RYZEN 5 1600X
Kesimpulan
Performance – Synthetic Benchmark + Real-World Application
Pada aplikasi benchmark sintetis dan real-world apps, Ryzen 5 1600X menunjukkan performa multi-threaded yang jelas-jelas melebihi pesaingnya, Core i5-7600K Kaby Lake. Kaby lake 7600K yang hanya memiliki 4-core 4-thread tidak berkutik melawan konfigurasi 6-Core (12-Thread dengan SMT) yang ditawarkan Ryzen 5 1600X. Kalau aplikasi yang Anda gunakan memanfaatkan multi-core dengan baik seperti Blender dan Handbrake, pastinya Ryzen 5 1600X akan unggul.
Sebaliknya, performa single-threaded dari Ryzen 5 1600X masih ada sekitar 7-10% di bawah Kaby Lake, dan ini terlihat dari skor Geekbench 3 single-core dan Cinebench single-core-nya.
Gaming Performance
Sejak awal kemunculannya, Ryzen memiliki ‘stigma’ dimana banyak yang mengatakan prosesor tersebut lemah untuk gaming 1080p, dan banyak yang bahkan berani memberi label: ‘Ryzen tidak cocok untuk gaming‘.
Uniknya, pengujian yang kami lakukan dengan 3 macam GPU, menunjukkan bahwa performa Ryzen 5 1600X cukup kompetitif melawan pesaingnya di range harga sama, dan beberapa game yang memberi beban lebih dari 4-thread pada sistem akan menyukai konfigurasi 6-Core 12-thread dari 1600X (AC Unity dan Civilization VI misalnya).AC Unity juga menunjukkan performa pada 99th percentile FPS(1% Min FPS) yang lebih kencang pada Ryzen.
Tentu, performa single-thread yang superior pada 7600K tidak bisa diremehkan. Disini, makin kencang VGA-nya, perbedaan performa single-threaded ini makin terasa antara 7600K dan 1600X, terutama pada skenario 1080p dan game yang tidak terlalu memanfaatkan banyak thread.
Anda yang menginginkan ekstra performa dengan Ryzen 5 bisa memasang DDR4 yang kencang untuk mendapat 7-9% ekstra performance lagi, dan overclocking RAM ini berpotensi memperkecil jarak performa gaming Ryzen 5 1600X dengan 7600K.
Konsumsi Daya
Secara keseluruhan, Ryzen 5 1600X memang mengonsumsi daya lebih banyak dari 7600K, namun kinerja Ryzen yang cukup tinggi di aplikasi multithreaded cukup memberi kompensasi pada performance-per-watt nya. Tentu, efisiensi daya ini akan ‘hilang’ ketika Anda melakukan overclocking dengan voltage besar.
Overall: Price-Performance Baik
Sejak masa Sandy Bridge, Prosesor Intel dengan konfigurasi 4-Core 4-thread selalu menjadi ‘sweet spot’ bagi kebanyakan user, terutama enthusiast dan gamer. Kali ini, dengan meluncurkan Ryzen 5 1600X pada kelas harga sama dengan prosesor 4-core 4-thread Intel (Core i5-7600K), AMD berniat ‘mengguncang’ segmen ini dengan memberi alternatif yang cukup powerful. Meski pada beberapa game performanya tertinggal sedikit dari Kaby Lake, Ryzen 5 1600X bisa jadi alternatif menarik bagi penggemar game yang juga melakukan berbagai kegiatan content creation. Yang menarik untuk nantinya disimak adalah sebagaimana jauh para developer game bisa memanfaatkan ekstra core dari Ryzen 5 1600X ini pada masa depan.
Platform Ryzen-AM4 juga lebih fleksibel dan menawarkan berbagai opsi kustomisasi untuk performa ekstra, Overclocking CPU dan RAM pada Ryzen bisa dilakukan pada motherboard mainstream – ini yang tidak dimiliki Intel saat ini (semua Non-Z series tidak memiliki kemampuan OC CPU dan RAM).
Penutup
Berkat fleksibilitas tuning yang ditawarkan platformnya, umur soket yang dijanjikan panjang untuk upgradeability, performa bersaing pada game(dan unggul jauh pada skenario multi-threaded), ditambah pricing yang cukup aggresive(6-Core 12 thread seharga 4-core 4thread!), AMD Ryzen 5 1600X nampaknya bisa dijadikan alternatif menarik bagi pengguna yang memiliki budget untuk prosesor di kelas harga 249 USD.
Sampai disini dulu pembahasan prosesor Ryzen 5 1600X dari kami, semoga pembahasan yang kami berikan bisa memberi informasi berguna bagi Anda, dan pastinya tunggu berbagai artikel lain yang akan kami buat dengan platform ini, di Jagat Review, maupun di JagatOC.
- AMD Ryzen 5 1600X - Overview & Press Kit
- AMD Ryzen 5 1600X - Sekilas 14nm LPP, Zen & CPU Complex (CCX)
- AMD Ryzen 5 1600X - Mengenal Platform AM4: IO, Chipset, Dukungan DDR4
- AMD Ryzen 5 1600X - Dukungan Overclocking, Mengenal PurePower, Precision Boost, dan XFR
- AMD Ryzen 5 1600X - Testbed, Konfigurasi & Setting Hardware
- AMD Ryzen 5 1600X - Performance Test - Benchmark Sintetis (CPU Benchmark)
- AMD Ryzen 5 1600X - Performance Test - Benchmark Sintetis (GPU Benchmark)
- AMD Ryzen 5 1600X - Real-World Application Benchmark
- AMD Ryzen 5 1600X - Gaming Test: GTA V
- AMD Ryzen 5 1600X - Gaming Test: AC Unity
- AMD Ryzen 5 1600X - Gaming Test - Rise of The Tomb Raider
- AMD Ryzen 5 1600X - Gaming Test: Civilization VI
- AMD Ryzen 5 1600X - Gaming Test: Ashes of the Singularity
- AMD Ryzen 5 1600X - Konsumsi Daya
- AMD Ryzen 5 1600X - Uji Overclocking Singkat
- AMD Ryzen 5 1600X - Kesimpulan