Notebook Tipis Harus Bisa Olah Video 4K
Memutar Video 4K/Ultra HD
Tiba saatnya menguji kemampuan IGP prosesor Intel Core i 7th Generation “Kaby Lake” dalam memutar video 4K/Ultra HD. Menariknya teknologi Intel Quick Sync tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh aplikasi pemutar video saja tetapi juga browser internet seperti Google Chrome dan Microsoft Edge. Ini berarti konten video online dapat ditangani sama baiknya seperti saat menggunakan aplikasi pemutar video pada umumnya.
Offline Video
Pertama-tama mari kita mencoba menjalankan video “Tears Of Steel” (3840 x 1714 pixels; H.264; Bitrate 73,244 Mb/s) dengan menggunakan aplikasi Media Player Classic Home Cinema. Terlihat video tersebut dapat dijalankan dengan sempurna tanpa perlu mengaktifkan teknologi Intel Quick Sync. Akan tetapi pada gambar Task Manager terlihat jika utilisasi Core i7 7500U di laptop HP Spectre x360 13 mencapai sekitar 50% dengan kecepatan kerja di atas 3 GHz.
Bandingkan saat teknologi Intel Quick Sync aktif dimana utilisasi prosesor turun menjadi sekitar 10% saja dan kecepatan kerja berada di ratusan MegaHertz saja. Tentu saja dengan turunnya utilisasi dan kecepatan kerja prosesor membuat penggunaan daya listrik dan temperatur menjadi lebih rendah. Untuk pengguna laptop tentu hal ini menjadi penting terlebih saat menggunakan tenaga baterai.
Video 4K 60 fps adalah tantangan sebenarnya untuk IGP prosesor Intel Core i 7th Generation “Kaby Lake”. Tanpa mengaktifkan teknologi Intel Quick Sync video 4K 60 fps ternyata tidak dapat dijalankan dengan lancar dengan utilisasi prosesor di atas 90%. Video tersebut hanya dapat dijalankan dengan frame rate 40 fps dengan suara yang tidak lagi sinkron dengan adegan. Tentu saja hal ini membuat video tidak dapat dinikmati dengan sempurna.
Mengaktifkan teknologi Intel Quick Sync membuat video 4K 60 fps dapat dijalankan dengan lancar dengan utilisasi prosesor di bawah 40%.
Online Video
Menjalankan video 4K “Tears Of Steel” di portal YouTube dengan menggunakan Google Chrome tanpa mengaktifkan teknologi Intel Quick Sync sukses membuat utilisasi Core i7 7500U menyentuh angka di atas 80%.
Sementara itu saat kemampuan IGP prosesor Intel Core i 7th Generation “Kaby Lake” digunakan, utilisasi prosesor dapat ditekan di bawah 40% baik saat menggunakan aplikasi Google Chrome atau Microsoft Edge.
Seperti halnya saat menggunakan aplikasi Media Player Classic Home Cinema, menjalankan video 4K 60 fps tanpa menggunakan teknologi Intel Quick Sync di Google Chrome sulit dilakukan. Utilisasi prosesor nyaris menyentuh 100% tidak membuat video menjadi lancar dijalankan dengan suara tidak sinkron.
Tentu saja memanfaatkan teknologi Intel Quick Sync yang telah didukung oleh Google Chrome dan Microsoft Edge membuat video 4K 60 fps di portal YouTube dapat dijalankan dengan sempurna sebagaimana mestinya dengan utiliasasi prosesor jauh lebih rendah.
Kesimpulan: Konten Video 4K Tidak Lagi Menakutkan
Dengan hardware tepat, konten video 4K/Ultra HD ternyata tidak lagi menjadi momok yang menakutkan. Implementasi hardware khusus di dalam IGP prosesor Intel Core i 7th Generation “Kaby Lake” sukses menyulap laptop 2-in-1 seperti HP Spectre x360 13 menjadi mesin pengolah konten video 4K/Ultra HD yang mumpuni. Padahal laptop tersebut hanya menggunakan prosesor hemat daya Core i7 7500U dengan orientasi pada penggunaan daya listrik sehemat mungkin, tidak pada performa.
Kemampuan menangani konten video 4K/Ultra dengan baik bahkan untuk varian hemat daya prosesor Core i 7th Generation”Kaby Lake” tentu saja membuat laptop seperti HP Spectre x360 13 menjadi pilihan menarik. Laptop seperti ini biasanya dirancang dengan penampilan stylish dengan dimensi bodi kecil dan bobot ringan sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana saja. Anda yang gemar merekam video untuk di upload pada portal streaming video kini dapat langsung melakukan konversi video dengan cepat di laptop ini kapan saja dan dimana saja bahkan segera setelah sesi perekaman. Menonton video dengan spesifikasi “kelas berat” sekalipun kini dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun tanpa perlu menggunakan sebuah komputer “super kencang”.
Semua Ini Hanya Bisa Terjadi dengan Windows 10
Tidak hanya dibutuhkan aplikasi yang tepat, sistem operasi Microsoft Windows 10 adalah salah satu faktor mengapa kemampuan multimedia IGP prosesor Intel Core i 7th Generation “Kaby Lake” dapat dimanfaatkan sepenuhnya. Bahkan kemampuan akselerasi video di aplikasi Microsoft Edge dan Google Chrome hanya dapat diaktifkan dengan menggunakan Windows 10 Anniversary Edition atau di atasnya. Oleh karena itu sistem operasi Microsoft Windows 10 menjadi syarat penting untuk memanfaatkan seluruh kemampuan prosesor Intel Core i 7th Generation “Kaby Lake”. Untunglah laptop dengan prosesor Core i 7th Generation pada umumnya seperti HP Spectre x360 13 sudah dilengkapi sistem operasi Windows 10.