Red Hat Ungkap Keunggulan Red Hat Virtualization 4
Perusahaan terkemuka di bidang Open Source, Red Hat, beberapa bulan lalu telah merilis versi terbaru dari solusi virtualisasi mereka yang kini diberi nama Red Hat Virtualization 4. Sebagai platform virtualisasi generasi terbaru, tentunya Red Hat membenamkan beberapa keunggulan terbaru dan siap menjadi penantang bagi para pesaingnya yang menghadirkan solusi virtualisasi.
Pada Kamis kemarin (04/05), Rully Moulany, selaku Country Manager Red Hat Indonesia, mengungkapkan beberapa keunggulan Red Hat Virtualization 4 dibanding para kompetitor. Rully menyatakan bahwa, “Secara garis besar, konsep dari platform virtualisasi milik Red Hat bisa dikatakan sama dengan para kompetitor. Akan tetapi, sebagai perusahaan berbasiskan Open Source, tentunya Red Hat Virtualization 4 ini jauh lebih berbeda dan bersifat lebih terbuka dibanding para pesaingnya yang menawarkan bersifat tertutup“.
Namun dalam artian konsep “terbuka” disini, Rully lebih jauh menjelaskan kalau Red Hat Virtualization 4 yang berbasiskan Open Source ini tetap memiliki keunggulan berupa keamanan yang jauh lebih tinggi. Karena platform virtualisasi ini sudah didukung dengan fitur keamanan enterprise milik Red Hat yaitu Red Hat Secure Virtualization (sVirt) dan Security-Enhanced Linux (SELinux) yang telah teruji.
Keunggulan lain dari platform virtualisasi terbaru dari Red Hat ini juga telah dibangun berbasiskan Red Hat Enterprise Linux sehingga dapat diintegrasikan secara mudah dengan infrastruktur TI yang telah ada, sekaligus aplikasi-aplikasi dalam container dengan lingkungan operasinya sendiri. Selain itu, Red Hat Virtualization 4 ini juga dibangun dengan menggabungkan platform hypervisor yang tangguh berupa KVM (Kernel-based Virtual Machine) yang dapat menawarkan kinerja lebih dari satu juta I/O per detik (IOPS) pada satu server virtual.
Meskipun Red Hat Virtualization 4 dirancang untuk skala perusahaan menengah ke atas, platform virtualisasi yang bisa dimanfaatkan untuk para UKM, khususnya bagi perusahaan skala tersebut yang tentunya memiliki kapabilitas dalam memberikan layanan kepada para UKM. Di samping itu, bagi perusahaan yang ingin menggunakan platform virtualisasi dari Red Hat ini diklaim akan menjadi solusi terbaik dalam karena dijual dalam satu paket, yaitu Red Hat Virtualization 4 dan Red Hat Enterprise Linux. Tentunya hal ini bakal jauh lebih hemat dibanding membeli kedua produk secara terpisah.
Kehadiran Red Hat Virtualization 4 sendiri membuat Red Hat telah dinobatkan sebagai perusahaan visioner dalam laporan virtualisasi Server X86 pada tahun 2016 lalu oleh Gartner. Perizinan dan pengemasan penawaran virtualisasi dari Red Hat yang telah disedernakan dianggap jauh lebih menarik dari para kompetitornya.