Nokia Hadirkan LTE Air-to-Ground, Solusi Internet Baru Untuk Pesawat Terbang

Author
Irham
Reading time:
June 13, 2017
NSN-LTE-Air-to-ground

Nokia Solustion Network baru saja mengembangkan teknologi baru 4G LTE untuk sistem jaringan internet di bandara dan pesawat terbang. Teknologi  yang disebut sebagai LTE air-to-ground ini, menginovasikan jaringan LTE untuk layanan komunikasi di dalam pesawat sebagai pengganti dari teknologi sebelumnya yang berbasis satelit.

Kehadiran LTE air-to-ground memberikan banyak keuntungan selain efisiensi infrastruktur dan cost yang dikeluarkan, LTE air-to-ground juga mampu menyediakan jaringan komunikasi yang stabill dan cepat, sama seperti jaringan LTE yang dinikmati oleh konsumen saat ini.

“Secara infrastruktur, jika dibandingkan dengan teknologi berbasis satelit yang membutuhkan perangkat yang beratnya mencapai lebih dari 100kg, menggunakan jaringan nirkabel ultrabroadband LTE air-to-ground hanya memiliki bobot sekitar 13Kg. Tentunya  ini bisa menghemat bahan bakar jauh lebih besar. Selain itu, teknologi ini tak hanya bisa disematkan pada pesawat penumpang berkapasitas besar, tetapi juga di pesawat-pesawat kecil,” ujar Iman Hirawadi, Solution Manager Nokia Indonesia.

Tidak dipungkiri kebutuhan masyarakat akan internet di segala waktu dan tempat, saat ini telah menjadi demand yang terus meningkat. Untuk itu teknologi ini hadir menjawab kebutuhan maskapai dan konsumen akan jaringan internet di dalam pesawat, yang juga bisa tersedia dengan harga yang lebih terjangkau. Namun untuk dapat mengimplementasikan teknologi tersebut, diperlukan adanya base station di darat yang berguna memancarkan sinyal ke receiver di dalam pesawat.

Pada pengujian yang dilakukan Nokia di Eropa di quarter pertama tahun 2017, setidaknya 300 base station LTE  yang tersebar di berbagai negara telah di modifikasi untuk mendukung teknologi air-to-ground  tersebut. Dimana jaringan LTE yang digunakan pun berbeda dengan yang telah diimplementasikan penyedia mobile internet untuk  di ‘darat’, teknologi 4GLTE GTA ini menggunakan frekuensi di band 65 untuk bisa menjangkau mobilitas pesawat.

“LTE air-to-ground memiliki jangkauan sinyal dari tiap base station ke pesawat dengan ketinggian hingga 10km, dan luas hingga 150km,” lanjut Iman. Selain itu teknologi ini juga mampu men’tracking’ yang melaju dengan rata-rata hingga 1200km/jam.

Diharapkan dengan teknologi terbaru dari Nokia ini, bisa menggantikan teknologi lawas yang masih menggunakan satelit. Termasuk operasional bandara, crew pesawat hingga penumpang pesawat. Namun tentunya penerapan teknologi tersebut juga memiliki tantangan tersendiri, salah satuya adalah regulasi jaringan dan komunikasi di tiap negara.

Selain itu, kebutuhan akan base-station di darat juga membutuhkan biaya yang besar. Karena base station harus dipasang di jalur-jalur penerbangan.  Untuk itu diperlukan kerja sama dari berbagai pihak termasuk penyedia provider, backend broadband dan departemen perhubungan, jika teknologi tersebut ingin segera diimplementasikan. Satu-satunya kelemahan dari teknologi LTE ground-to-air, tentu saja teknologi ini tidak bisa digunakan untuk penerbangan yang melintasi lautan.

LTE air-to-ground akan segera diluncurkan di benua Eropa di Q3 2017 mendatang.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…