Baru-baru ini NVIDIA meluncurkan varian terbaru graphics card laptop mereka yang mengusung teknologi Max-Q Design. Berbasiskan arsitektur GPU Pascal, graphics card tersebut memungkinkan produsen untuk menciptakan laptop gaming kencang dan bertenaga dengan bodi super tipis. Hadirnya lini graphics card laptop itu ternyata disambut baik oleh sejumlah produsen seperti salah satunya ASUS yang merilis produk terbaru yang mungkin tidak pernah dibayangkan akan ada.
Produk andalan produsen asal Taiwan dengan graphics card NVIDIA Max-Q Design tersebut adalah ASUS ROG ZEPHYRUS (GX501). Memulai penampilan perdana dihadapan publik pada ajang Computex 2017, ASUS ROG ZEPHYRUS (GX501) langsung memikat perhatian semua orang yang melihatnya. Tidak aneh mengingat tipisnya bodi laptop gaming ini dan desain bodi unik yang tidak pernah ditemukan di laptop ASUS sebelumnya. Tentu saja tidak ada kompromi untuk performa karena ASUS ROG ZEPHYRUS (GX501) datang dengan varian tertinggi graphics card NVIDIA Max-Q Design.
Di artikel ini mari kita melihat lebih jauh lagi kehebatan-kehebatan yang coba ditawarkan ASUS ROG ZEPHYRUS (GX501) yang akan memanjakan pemilik laptop gaming ini.
NVIDIA GeForce GTX 1080 8 GB GDDR5X with Max-Q Design
Display
15,6 inch @1920 x 1080 pixels @120 Hz
Storage
1 TB SSD M.2 NVMe PCIe 3.0 x4
Wireless
802.11a/b/g/n/ac & Bluetooth V4.2 (by Intel Dual Band Wireless-AC 8265)
USB 2.0/1.1
0
USB 3.0/2.0
4 (Type-A Connector)
USB 3.1
0 (Type-C Connector)
USB 3.1/Thunderbolt 3
1 (Type-C Connector)
eSATA/USB 3.0 Combo
0
Display Port
0
HDMI
1
DVI
0
D-Sub
0
Ethernet/RJ45
Not Available
Audio In/Out
Microphone Jack & Headphone Jack
Optical Drive
Not Available
Battery
50 Wh
Dimensions (mm)
379 x 262 x 16,9~17,9 (Width x Depth x Height)
Weight (grams)
2233 (Notebook) 674 (Charger)
Siapa menyangka jika laptop gaming setipis ASUS ROG ZEPHYRUS (GX501) ditenagai oleh Core i7 7700HQ, prosesor laptop kelas high performance dari Intel dengan basis arsitektur CPU Kaby Lake. Core i7 7700HQ merupakan prosesor quad core dengan teknologi Hyper-Threading membuatnya mampu mengerjakan delapan proses komputasi sekaligus dalam sekali jalan. Core i7 7700HQ memiliki nilai base clock speed sebesar 2,8 GHz dengan nilai Turbo Boost 2.0clock speed sebesar 3,8 GHz saat satu core bekerja, 3,6 GHz saat dua core bekerja, dan 3,4 GHz saat empat core bekerja.
ASUS memadukan prosesor Core i7 7700HQ dengan motherboard soket FCBGA1440 berbasiskan chipset terbaru untuk Core i 7th Generation, Intel HM175.
ASUS ROG ZEPHYRUS (GX501) memadukan prosesor Core i7 7700HQ dengan memori/RAM tipe DDR4 (1,2 Volt) dengan kapasitas 24 GB yang membuatnya siap menangani aplikasi modern paling rakus memori sekalipun. Kecepatan memori/RAM yang digunakan adalah 2400 MHz dimana ini adalah kecepatan standar di platform Core i 7th Generation.
Kapasitas memori/RAM milik ASUS ROG ZEPHYRUS (GX501) sebesar 24 GB memang tidak umum digunakan. Terlebih satu keping memori/RAM DDR4 umumnya memiliki ukuran 4 GB/8 GB/16 GB/32 GB. Siapa menyangka jika ASUS ROG ZEPHYRUS (GX501) menggunakan konfigurasi 16+8 GB. ASUS menggabungkan keping SO-DIMM 16 GB dan memori/RAM 8 GB yang ditanam langsung pada PC motherboard. Untunglah konfigurasi dual channel memory tetap aktif meskipun menggunakan konfigurasi yang tidak biasa.
Tipisnya bodi ASUS ROG ZEPHYRUS (GX501) tidak membuat laptop gaming ini melakukan kompromi untuk komponen graphics card. ASUS ROG ZEPHYRUS (GX501) mempercayakan GeForce GTX 1080 with Max-Q Design untuk menghadirkan performa gaming kelas atas kepada pemilik laptop ini. GeForce GTX 1080 with Max-Q Design sendiri merupakan varian terbaru graphics card laptop dari NVIDIA yang dibangun berbasiskan hardware serupa dengan GeForce GTX 1080 Notebook.
Terdapat tiga varian graphics card laptop dengan teknologi NVIDIA Max-Q Design yaitu GeForce GTX 1080, GTX 1070, dan GTX 1060. Implementasi teknologi tersebut memungkinkan produsen untuk menciptakan laptop gaming tipis dengan ketebalan tidak lebih dari 18 mm. Kunci dibalik teknologi Max-Q Design adalah mencari titik efisiensi kerja paling tinggi dimana kenaikan clock GPU masih menghasilkan kenaikan performa yang relevan. NVIDIA menemukan saat melewati titik tertentu, kenaikan clock GPU tidak menghasilkan kenaikan performa yang sepadan dengan penggunaan daya listrik dan juga panas yang dihasilkan. Oleh karena itu graphics card dengan teknologi NVIDIA Max-Q Design dioperasikan pada tingkat clock speed paling efisien, tidak setinggi varian standarnya. Dengan spesifikasi clock speed seperti itu, panas yang dihasilkan graphics card menjadi lebih rendah sehingga sistem pendingin laptop dapat dibuat lebih kecil. Ukuran laptop pun dapat dibuat lebih kecil dan tipis. Tidak hanya itu, kipas juga dapat dioperasikan dengan kecepatan lebih rendah sehingga kebisingan berkurang.
GeForce GTX 1080 with Max-Q Design di ASUS ROG ZEPHYRUS (GX501) memiliki spesifikasi baseclock GPU 1227 MHz dengan boost clock GPU 1366 MHz.Untuk perbandingan, GeForce GTX 1080 Notebook memiliki spesifikasi baseclock GPU 1556MHz dengan boost clock GPU 1733 MHz. Spesifikasi clock GPU seperti itu membuat nilai Graphics Power turun dari 150 Watt untuk varian standar, menjadi berkisar 90-110 Watt pada GeForce GTX 1080 with Max-Q Design. Untunglah untuk spesifikasi selain clock GPU, versi Max-Q Design tetap sama dengan versi standar.