Review Laptop Acer Swift 3 (SF314-52G): Bertenaga, Tipis, Hemat Daya
CPU Clock Analysis
Dengan menggunakan aplikasi Intel XTU, kami memantau kecepatan kerja Core i7 8550U di benchmark Cinebench R15 dan mendapatkan hasil seperti di atas. Di awal benchmark, kecepatan kerja Core i7 8550U ternyata dapat mencapai 3,6 GHz dengan temperatur kerja 92° C.
Walaupun begitu, tidak lama setelah benchmark Cinebench R15 mulai berjalan, kecepatan kerja Core i7 8550U turun ke titik 2,36 GHz dan bertahan stabil hingga benchmark selesai. Temperatur selama benchmark berjalan hingga selasai pun berada di kisaran 64-65° C saja.
Kami pun melakukan pemantauan serupa saat menggunakan aplikasi Blender dan mendapatkan kondisi yang tidak jauh berbeda.
Tampaknya Core i7 8550U di laptop Acer Swift 3 (SF314-52G) akan bekerja stabil di kecepatan 2,3-2,4 GHz saat seluruh thread prosesor digunakan untuk melakukan komputasi. Temperatur kerja pun berada di bawah 70° C saat di kecepatan seperti itu. Tentu saja karakteristik kerja Core i7 8550U di Acer Swift 3 (SF314-52G) mungkin akan berbeda di laptop lain mengingat setiap produsen memiliki “resep” masing-masing dalam membuat laptop.
Hasil Pengujian – System Benchmark
PCMark 7
PCMark 7 Creativity berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa sistem dalam melakukan viewing, editing, transcoding, dan storing file foto dan video.
PCMark 7 Entertainment berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa sistem dalam melakukan recording, viewing, streaming, dan transcoding acara televisi beserta film. Performa sistem dalam melakukan importing, organizing, dan browsing file musik beserta bermain game juga diuji disini.
PCMark 7 Productivity berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa sistem dalam melakukan loading halaman werbsite dan menjalankan aplikasi office kelas rumahan.
PCMark 7 Computation berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa komputasi CPU dan GPU.
PCMark7 Storage berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa komponen storage pada sebuah sistem.
PCMark 8
PCMark 8 Home berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna pada umumnya pada sistem rumahan mereka. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing, Writing, Casual Gaming, Photo Editing, dan Video Chat.
PCMark 8 Creative berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna tingkat lanjut pada sistem rumahan mereka. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing, Photo Editing, Batch Photo Editing, Video Editing, Media To Go, Mainstream Gaming, dan Video Group Chat. Pengujian ini memiliki beban lebih berat terhadap sistem dibandingkan PCMark 8 Home.
PCMark 8 Work berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna di lingkungan perkantoran. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing dan Writing.
PCMark 8 Storage berisi sekumpulan beban pengujian untuk mengukur performa komponen storage seperti HDD, SSD, dan Hybrid Drive pada sebuah sistem. Pengujian ini akan menguji performa storage pada aplikasi Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Adobe Photoshop, Adobe After Effects, World of Warcraft, & Battlefield 3.
PCMark 10
Cinebench
Cinebench merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kemampuan prosesor atau graphics card saat melakukan render sebuah objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik. Grafik di bawah merupakan hasil pengujian pada komponen prosesor.
Benchmark ini memperlihatkan Core i7 8550U sukses melesat 53% lebih kencang dibandingkan Core i7 7500U. Peningkatan fantastis mengingat lompatan satu generasi biasanya hanya menawarkan peningkatan sekitar 10% atau kurang. Bahkan Core i7 8550U dengan TDP 15 Watt dapat mengimbangi performa prosesor desktop Core i5 4670K dengan TDP 84 Watt.
Nilai Turbo Boost clock speed sebesar 4 GHz pun membuat performa Core i7 8550HQ dapat bersaing dengan prosesor desktop dengan nilai TDP berkali lipat lebih tinggi.
Peningkatan performa di atas 50% Core i7 8550U vs Core i7 7500U pun diperlihatkan di benchmark simulasi render-3D ini.
Autodesk 3DS Max
3DS Max merupakan salah satu aplikasi 3D modeling populer dan umum digunakan di industri film, game, dan masih banyak lagi. Kami menggunakan aplikasi ini untuk menguji performa prosesor dalam melakukan render pada objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu yaitu detik. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
Pada pengujian ini, waktu rendering Core i7 8550U 31% lebih singkat dibandingkan Core i7 7500U.
Blender
Blender merupakan aplikasi 3D modeling bersifat gratis dan juga open source. Kami menggunakan aplikasi ini untuk menguji performa prosesor dalam melakukan render pada objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu yaitu detik. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
Sementara pengujian di aplikasi modelling-3D lainnya menunjukkan waktu rendering Core i7 8550U 33% lebih singkat dibandingkan Core i7 7500U. Bahkan Core i7 8550U tampak bersaing dengan Core i5 6600K dengan perbedaan waktu hanya 7 detik saja.
Handbrake
Handbrake merupakan salah satu aplikasi transcoding video gratis yang cukup popular. Aplikasi tersebut mampu memanfaatkan sejumlah thread prosesor dan sangat menyukai prosesor dengan clock speed tinggi. Oleh karena itu aplikasi tersebut sangat ideal untuk menguji “kekuatan” sebuah prosesor. Hasil pengujian disajikan dalam average frame per second alias jumlah frame yang dapat dikonversi/diolah prosesor setiap detiknya.
Skenario pengujian transcoding video di Handbrake menunjukkan Core i7 8550U menawarkan performa 36% lebih kencang dibandingkan Core i7 7500U.
Sementara pengujian proses transcoding video dengan akselerasi Intel Quick Sync menunjukkan IGP dapat mempercepat proses tersebut hingga 2,6x lebih cepat.
Video Source: Tears Of Steel (3840 x 1714 pixels; H.264; Bitrate 73,244 Mb/s; Total Frame 17616)
Video Output: 1920 x 1080 pixels (H.264; Handbrake Normal Preset)
Skenario pengujian transcoding video di Handbrake terbaru memperlihatkan Core i7 8550U menawarkan performa 2,1x lebih cepat dibandingkan Core i7 7500U dengan menggunakan codec H.264.
Sementara di codec H.265, Core i7 8550U menawarkan performa 43% lebih cepat dibandingkan Core i7 7500U.
Video Source: Tears Of Steel (3840 x 1714 pixels; Bitrate 73,244 Mb/s; Total Frame 17616)
Video Output: 1920 x 1080 pixels (Handbrake Normal Preset)
Photoshop CC
Photoshop CC merupakan aplikasi manipulasi gambar versi terbaru dari Adobe. Kami masih menguji menggunakan Action bernama Photoshop Speed Test yang telah sedikit kami modifikasi untuk lebih mencerminkan operasi-operasi yang biasa dilakukan apabila bekerja dengan Photoshop.
Storage Test
Crystal Disk Mark
Temperature & Power Consumption
Suhu Operasional
Hasil pengujian temperatur kerja Core i7 8550U dapat disimak di awal halaman ini. Temperatur kerja GeForce MX150 menunjukkan angka 71° C yang kami ukur saat menjalankan game Metro Last Light. Tidak terlampau tinggi dan masih berada di zona aman. Performa sistem pendingin tergolong memuaskan mengingat tebal bodi Acer Swift 3 (SF314-52G) yang begitu tipis.
Thermal Imaging
Untuk melihat titik panas pada permukaan notebook/laptop, kami menjalankan game 3D selama beberapa waktu lalu melakukan pengukuran dan pemotretan thermal imaging. Pemotretan thermal imaging menggunakan perangkat FLIR ONE. Area dengan warna paling terang menunjukkan temperatur paling tinggi.
Area sebaran panas laptop Acer Swift 3 (SF314-52G). Tampak warna paling terang berada di dekat engsel layar yang mengindikasikan temperatur paling tinggi. Komponen prosesor dan graphics card sekaligus sistem pendingin tampaknya ditempatkan di area sekitar itu. Dari dua ventilasi di dekat engsel layar, ventilasi kanan yang digunakan untuk membuang udara panas dari dalam bodi laptop.
Temperatur bodi tepat di atas lubang ventilasi pembuangan udara menunjukkan angka cukup tinggi di atas 50 °C. Sebaiknya hindari menyentuhnya.
Temperatur engsel layar yang terkena paparan udara panas terus menerus dari arah ventilasi.
Desain ventilasi pembuangan udara seperti di Acer Swift 3 (SF314-52G) membuat layar ikut mendapatkan paparan panas.
Permukaan tombol keyboard tampak aman dengan temperatur di bawah 40 °C. Tentu saja saja saat digunakan mengetik temperatur tidak akan setinggi seperti saat memainkan game.
Temperatur bodi di antara tombol keyboard menunjukkan angka cukup tinggi.
Area palmrest yang jauh dari sumber panas membuat temperatur dapat dijaga di bawah 35 °C. Telapak tangan pun terbebas dari rasa hangat saat memainkan game ataupun mengetik.
- Page 1: Pembukaan & Spesifikasi
- Page 2: The Notebook
- Page 3: Hasil Pengujian - CPU Clock Analysis | System Benchmark | Temperatur | Thermal Imaging
- Page 4: Hasil Pengujian - NVIDIA GeForce MX150
- Page 5: Daya Tahan Baterai - Konsumsi Daya - Kesimpulan