Review Prosesor Core i5-8400 “Coffee Lake”

Reading time:
October 23, 2017

Minggu lalu, tepat saat peluncuran prosesor Core i 8th Gen. untuk desktop, kami telah merilis review dua prosesor yang ada dalam keluarga prosesor tersebut, yaitu Core i5-8600K dan Core i7-8700K. Tentu saja, bukan hanya dua itu saja prosesor “Coffee Lake” yang diperkenalkan oleh Intel. Raksasa chip dunia itu juga merilis empat prosesor Core i 8th Gen. lain, yaitu Core i3-8100, Core i3-8350K, Core i5-87400, dan Core i7-8700. Kali ini, kami kembali akan menghadirkan review prosesor “Coffee Lake” tersebut, yaitu untuk Core i5-8400!

 

Core i5 8th Gen

Intel Core i5-8400

Core i5-8400 ini mengusung spesifikasi yang mirip dengan yang diusung oleh Core i5-8600K yang telah kami hadirkan review-nya terlebih dahulu. Intel membekali prosesor tersebut dengan enam buah core (hexa core), tanpa fitur Hyper Threading. Hal ini membuat prosesor tersebut menawarkan total enam thread, dua lebih banyak dari yang ditawarkan oleh Core i5 dari generasi-generasi sebelumnya.

Hal yang membedakan prosesor ini dengan Core i5-8600K adalah clock speed. Baik base clock, clock turbo 1 core, dan clock turbo all core dari prosesor ini tentu saja dibuat tidak setinggi Core i5-8600K, yang saat ini menjadi Core i5 desktop tertinggi dari keluarga “Coffee Lake”. Perbedaan konfigurasi clock speed dari kedua prosesor tersebut bisa dilihat di tabel di bawah ini:

SPESIFIKASI SINGKAT
CPU NameCore i5-8400Core i5-8600K
# of Cores66
# of Threads66
Base CPU Clock2800 MHz3600 MHz
Turbo – 1 Core4000 MHz4300 MHz
TDP65 W95 W
UnlockedNOYES
L3 Cache (Total)9 MB9 MB
Max. Mem. SpeedDDR4-2666DDR4-2666

Selain perbedaan clock speed, Intel juga memposisikan prosesor ini di kelas TDP 65 W, lebih rendah dari Core i5-8600K. Prosesor ini juga mengusung dukungan untuk DDR4-2666. Namun, karena tidak memiliki akhiran “K”, prosesor ini tidak dilengkapi dengan unlocked multiplier, yang berarti pengguna tidak bisa melakukan praktik overclocking dengan meningkatkan multiplier.

Spesifikasi: Core i5-8400 vs Core i5-7600

Tentu saja, dalam menyajikan review Core i5-8400 ini, kami akan menghadirkan prosesor pembanding, terutama dari generasi sebelumnya, Core i 7th Gen., untuk melihat perbedaan performa yang ditawarkan. Satu prosesor yang sebenarnya ingin kami gunakan adalah Core i5-7400, yang posisinya akan langsung digantikan oleh prosesor baru ini. Namun, melihat spesifikasi prosesor tersebut yang terlihat cukup jauh dari Core i5-8400, kami akhirnya membatalkan niat tersebut.

Kami akan coba membandingkan langsung Core i5-8400 ini dengan Core i5-7600, Core i5 7th Gen. terbaik non-K yang ditawarkan oleh Intel. Berikut ini tabel spesifikasi untuk kedua prosesor tersebut:

SPESIFIKASI
CPU NameCore i5-8400Core i5-7600
Detail CPU
Litography14 nm14 nm
MicroarchitectureCoffee LakeKaby Lake
CPU Code NameCoffee LakeKaby Lake
SocketLGA1151 (2nd Gen)LGA1151
# of Cores64
# of Threads64
Base CPU Clock2800 MHz3500 MHz
Turbo – 1 Core4000 MHz4100 MHz
TDP Rating65 W65 W
L1 Data Cache32 KB/core32 KB/core
L1 Inst. Cache32 KB/core32 KB/core
L2 Cache256 KB/core256 KB/core
L3 Cache (Total)9 MB6 MB
Memory
Memory TypeDDR4DDR4
Channel2-Channel2-Channel
Max. Mem. SpeedDDR4-2666DDR4-2400
I/O
PCIe Lane on CPU16 (Gen 3.0)16 (Gen 3.0)

Core i5-8400 hadir dengan base clock yang cukup jauh lebih rendah dari Core i5-7600, yaitu 2800 MHz vs 3500 MHz. Namun, clock turbo untuk single core keduanya hanya terpaut 100 MHz saja, yaitu 4000 MHz vs 4100 MHz. Sementara untuk jumlah core/thread, Core i5-8400 tentunya unggul dari pendahulunya tersebut, dengan menawarkan 6 core/6 thread, berbanding 4 core/4 thread.

8th Gen Intel Core S series Chip

Kedua prosesor yang kami gunakan ini menggunakan soket LGA 1151. Namun, seperti yang sudah kami jelaskan di artikel 5 Hal Penting Terkait Prosesor Intel Core i “Coffee Lake” yang kami rilis minggu lalu, prosesor Coffee Lake membutuhkan motherboard baru, dengan chipset Intel 300 Series. Oleh karena itu, Core i5-8400 tidak bisa dipasang di motherboard LGA 1151 yang dirilis untuk Skylake dan Kaby Lake. Hal itu juga membuat kami harus menguji kedua prosesor di motherboard yang berbeda.

Intel mengubah dukungan RAM standar untuk Core i 8th Gen., di mana Core i5-8400, sama seperti prosesor Core i5 dan Core i7 “Coffee Lake” lain, menawarkan dukungan “resmi” untuk DDR4-2666. Sebelumnya, Intel hanya menawarkan dukungan “resmi” untuk DDR4-2400, seperti yang ada di Core i5-7600. Kedua prosesor juga mendukung konfigurasi channel maksimal dual-channel.

LGA1151 untuk Core i 8th Gen.

Karena batasan-batasan tertentu, terkait dengan spesifikasi “baru” Core i 8th Gen. ini, Intel mewajibkan penggunaan chipset baru, Intel 300 Series, untuk Core i 8th Gen., sehingga penggunaan motherboard baru adalah hal wajib untuk prosesor baru ini. Uniknya, hadirnya kewajiban menggunakan motherboard baru ini tidak dibarengi dengan penggunaan soket baru. Ya, seperti yang sudah kami sebutkan di atas, Core i 8th Gen. ini tetap menggunakan LGA1151, tetapi tidak kompatibel dengan motherboard Intel 100 Series dan 200 Series.

Sejauh ini, Intel baru mengumumkan satu chipset saja untuk lini Intel 300 Series ini, yaitu Z370. Intel Z370 ini menawarkan hal-hal yang kurang lebih serupa dengan pendahulunya, Intel Z270, di antaranya 24 lane PCIe 3.0, USB 3.1 Gen. 1, USB 2.1, SATA 3.0, Thunderbolt 3, serta dukungan untuk Intel Optane. Selain itu, chipset Intel Z370 ini juga mendukung praktik overclocking, memanfaatkan unlocked multiplier Core i 8th Gen. K Series.

Intel Core i 8th Gen - 02

Penjelasan lebih lengkap terkait teknologi di balik Core i 8th Gen. dan platform pendukungnya ini bisa dilihat dalam artikel berikut ini:

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…