Review Notebook Gaming: ASUS ROG STRIX GL702ZC
Hasil Pengujian – System Benchmark
PCMark 7
PCMark 7 Creativity berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa sistem dalam melakukan viewing, editing, transcoding, dan storing file foto dan video.
PCMark 7 Entertainment berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa sistem dalam melakukan recording, viewing, streaming, dan transcoding acara televisi beserta film. Performa sistem dalam melakukan importing, organizing, dan browsing file musik beserta bermain game juga diuji disini.
PCMark 7 Productivity berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa sistem dalam melakukan loading halaman werbsite dan menjalankan aplikasi office kelas rumahan.
PCMark 7 Computation berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa komputasi CPU dan GPU.
PCMark7 Storage berisi sekumpulan pengujian untuk menilai performa komponen storage pada sebuah sistem.
PCMark 8
PCMark 8 Home berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna pada umumnya pada sistem rumahan mereka. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing, Writing, Casual Gaming, Photo Editing, dan Video Chat.
PCMark 8 Creative berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna tingkat lanjut pada sistem rumahan mereka. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing, Photo Editing, Batch Photo Editing, Video Editing, Media To Go, Mainstream Gaming, dan Video Group Chat. Pengujian ini memiliki beban lebih berat terhadap sistem dibandingkan PCMark 8 Home.
PCMark 8 Work berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna di lingkungan perkantoran. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing dan Writing.
PCMark 8 Storage berisi sekumpulan beban pengujian untuk mengukur performa komponen storage seperti HDD, SSD, dan Hybrid Drive pada sebuah sistem. Pengujian ini akan menguji performa storage pada aplikasi Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Adobe Photoshop, Adobe After Effects, World of Warcraft, & Battlefield 3.
PCMark 10
Cinebench
Cinebench merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kemampuan prosesor atau graphics card saat melakukan render sebuah objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik. Grafik di bawah merupakan hasil pengujian pada komponen prosesor.
Autodesk 3DS Max
3DS Max merupakan salah satu aplikasi 3D modeling populer dan umum digunakan di industri film, game, dan masih banyak lagi. Kami menggunakan aplikasi ini untuk menguji performa prosesor dalam melakukan render pada objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu yaitu detik. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
Blender
Blender merupakan aplikasi 3D modeling bersifat gratis dan juga open source. Kami menggunakan aplikasi ini untuk menguji performa prosesor dalam melakukan render pada objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu yaitu detik. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
Handbrake
Handbrake merupakan salah satu aplikasi transcoding video gratis yang cukup popular. Aplikasi tersebut mampu memanfaatkan sejumlah thread prosesor dan sangat menyukai prosesor dengan clock speed tinggi. Oleh karena itu aplikasi tersebut sangat ideal untuk menguji “kekuatan” sebuah prosesor. Hasil pengujian disajikan dalam average frame per second alias jumlah frame yang dapat dikonversi/diolah prosesor setiap detiknya.
Video Source: Tears Of Steel (3840 x 1714 pixels; H.264; Bitrate 73,244 Mb/s; Total Frame 17616)
Video Output: 1920 x 1080 pixels (Handbrake Normal Preset)
Photoshop CC
Photoshop CC merupakan aplikasi manipulasi gambar versi terbaru dari Adobe. Kami masih menguji menggunakan Action bernama Photoshop Speed Test yang telah sedikit kami modifikasi untuk lebih mencerminkan operasi-operasi yang biasa dilakukan apabila bekerja dengan Photoshop.
Storage Test
Crystal Disk Mark
Temperature
Suhu Operasional
Penggunaan komponen kelas desktop sempat membuat kami khawatir di awal pengujian ASUS ROG STRIX GL702ZC. Akan tetapi siapa menyangka jika sistem pendingin Hyper Cool Duo-Copper sukses menampilkan performa memuaskan. Temperatur kerja prosesor octa-core Ryzen 7 1700 dapat ditekan hingga mencapai angka sekitar 60 °C pada kondisi full load, meskipun harus dibayar dengan tingkat kebisingan yang tinggi akibat kecepatan kipas 100%. Kami menyarankan penggunaan kecepatan kipas 50% atau dibawahnya, untuk tingkat kebisingan jauh lebih rendah dengan temperatur kerja tidak terlampau tinggi. Bahkan di kecepatan Auto temperatur kerja prosesor masih dapat ditahan di bawah 90 °C.
Performa sistem pendingin Hyper Cool Duo-Copper tetap tampak luar biasa di skenario gaming. Temperatur Radeon RX 580 dapat ditekan hingga sekitar 62 °C dengan kecepatan kipas 100%. Bahkan dengan kecepatan kipas Auto temperatur kerja tetap dapat dijaga di bawah 90 °C. Menariknya temperatur kerja prosesor di skenario ini tampak tidak setinggi di skenario pengujian rendering 3D.
Thermal Imaging
Untuk melihat titik panas pada permukaan notebook/laptop, kami menjalankan game 3D selama beberapa waktu lalu melakukan pengukuran dan pemotretan thermal imaging. Pemotretan thermal imaging menggunakan perangkat FLIR ONE. Area dengan warna paling terang menunjukkan temperatur paling tinggi.
Area sebaran panas ASUS ROG STRIX GL702ZC. Tampak sisi tengah pada logo ROG berada memancarkan warna paling terang yang mengindikasikan temperatur paling tinggi. Tidak aneh memang mengingat komponen prosesor dan graphics card ada di bawahnya. Penempatan komponen seperti itu membuat area keyboard dan palm rest aman dari paparan panas tinggi.
Temperatur tombol ASDW yang sering digunakan untuk memainkan game menunjukkan temperatur yang rendah membuat jari tidak merasakan sensasi panas. Tampaknya posisi kipas ditempatkan pada area ini.
Kondisi berbeda kami jumpai pada sisi tengah dimana permukaan tombol menunjukkan temperatur sekitar 48 °C yang akan terasa hangat saat disentuh.
Kondisi serupa seperti tombol ASDW kami temukan pada area tombol numpad.
Area palmrest dan touchpad tampak tidak memancarkan panas tinggi sehingga tangan tetap nyaman saat menempel ke bodi laptop selama sesi permainan game panjang sekalipun.
Temperatur di area tempat logo ROG berada menunjukkan angka nyaris menyentuh 60 °C. Sebaiknya hindari menyentuh area ini.
Sebagian udara panas yang dibuang ke arah belakang memanaskan permukaan bezel layar sisi bawah.
Temperatur ventilasi pembuangan udara panas di sisi belakang menunjukkan angka nyaris menyentuh 70 °C.
Foto thermal perangkat catu daya ASUS ROG STRIX GL702ZC. Tampak temperatur di permukaan berkisar di 48-49 °C.
- Page 1: Pembukaan & Spesifikasi
- Page 2: The Notebook
- Page 4: Hasil Pengujian - System Benchmark | Temperature | Thermal Imaging
- Page 5: Hasil Pengujian - AMD Radeon RX 580 4 GB GDDR5 (Part 1)