Intel Core i5-8400 “Coffee Lake” vs AMD Ryzen 5 1600: Uji Performa
Tahun ini, dunia prosesor untuk PC desktop dibanjiri hadirnya produk-produk baru, baik dari Intel maupun AMD. Hal ini tentu saja disambut dengan baik oleh pengguna PC, terlebih kalangan gamer dan enthusiast user, karena makin banyak opsi prosesor yang bisa dipilih saat akan membangun sebuah PC baru, atau meng-upgrade PC lama. Namun, satu hal yang mungkin akan dirasakan oleh banyak orang adalah kendala dalam menentukan prosesor mana yang akan digunakan, karena banyaknya opsi yang ada, terlebih lagi saat ini baik Intel maupun AMD sama-sama punya produk yang terbilang menarik, yaitu Core i Coffee Lake & Ryzen.
Kali ini, kami akan coba mengadu prosesor Intel Core i 8th Gen. “Coffee Lake dengan AMD Ryzen untuk setidaknya membantu Anda melihat performa seperti apa yang ditawarkan kedua keluarga prosesor itu. Di artikel ini, kami memilih untuk mengadu prosesor kelas menengah terlebih dahulu, yang akan diwakili oleh Core i5 8th Gen. untuk produk dari Intel dan Ryzen 5 untuk produk dari AMD! Penasaran?
Pilihan Prosesor: Intel Core i5-8400 & AMD Ryzen 5 1600
Prosesor yang kami pilih untuk adu performa kali ini adalah Core i5-8400, yang merupakan Core i5 8th Gen. termurah untuk saat ini, dan Ryzen 5 1600. Mengapa? Saat ini, kedua prosesor tersebut dipasarkan di harga yang cukup mirip, dengan selisih hanya sekitar Rp 200 ribu. Core i5-8400 sendiri di beberapa toko online dipasarkan di kisaran Rp 3.1 juta, sementara Ryzen 5 1600 dipasarkan di kisaran Rp 2.9 juta.
Berikut ini tabel spesifikasi untuk kedua prosesor tersebut:
SPESIFIKASI | ||
CPU Name | Core i5-8400 | Ryzen 5 1600 |
Detail CPU | ||
Litography | 14 nm | 14 nm |
Microarchitecture | Coffee Lake | Zen |
CPU Code Name | Coffee Lake | Summit Ridge |
Socket | LGA1151 (2nd Gen) | AM4 |
# of Cores | 6 | 6 |
# of Threads | 6 | 12 |
Base CPU Clock | 2800 MHz | 3200 MHz |
Turbo – 1 Core | 4000 MHz | 3600 MHz |
TDP Rating | 65 W | 65 W |
L1 Data Cache | 32 KB/core | 32 KB/core |
L1 Inst. Cache | 32 KB/core | 64 KB/core |
L2 Cache | 256 KB/core | 512 KB/core |
L3 Cache (Total) | 9 MB | 16 MB |
Memory | ||
Memory Type | DDR4 | DDR4 |
Channel | 2-Channel | 2-Channel |
Max. Mem. Speed | DDR4-2666 | DDR4-2666 |
I/O | ||
PCIe Lane on CPU | 16 (Gen 3.0) | 24 (Gen 3.0) |
Berdasarkan spesifikasi yang kami tampilkan dalam tabel di atas, Core i5-8400 dan Ryzen 5 1600 ini punya beberapa kemiripan, di antaranya jumlah core yang sama dan dukungan RAM DDR4 yang sama pula. Dua prosesor tersebut juga sama-sama mengusung TDP 65 Watt. Namun, untuk jumlah thread, karena fitur HyperThreading absen di Core i5, sementara Ryzen 5 mengusung fitur SMT (Simultaneous Multi Threading), di Ryzen 5 1600 terdapat thread 2x lipat lebih banyak dari Core i5-8400.
Bicara terkait clock speed, Core i5-8400 “hanya” dibekali base clock 2800 MHz, sementara Ryzen 5 1600 dibekali base clock 3200 MHz. Namun, untuk max. turbo, Core i5-8400 menawarkan turbo single core hingga 4000 MHz, sementara Ryzen 5 1600 “hanya” 3700 MHz. Seperti apa pengaruh perbedaan-perbedaan itu ke performa yang ditawarkan oleh kedua prosesor tersebut? Tentu saja, kami akan melakukan tes untuk coba melihatnya!
Platform Pengujian
Berikut spesifikasi dari sistem kami gunakan untuk pengujian ini:
Sistem Intel
- Prosesor: Core i5-8400
- Motherboard: ASUS ROG Strix Z370-I Gaming
- HSF: Intel Stock
Sistem AMD
- Prosesor: Ryzen 5 1600
- Motherboard: ASRock Fatal1ty X370 Gaming ITX/ac
- HSF: AMD Wraith Max
Komponen Umum
- RAM: Kingston DDR4-3466 2x 4 GB (@ DDR4-2400 15-15-15-36 1T)
- Graphics Card: GeForce GTX 1080 FE
- SSD: Samsung 950 Pro M.2 256 GB
- PSU: Corsair CX500
- OS: Windows 10 Enterprise Edition
- Monitor: Dell S2340L
Metode Pengujian
Kami menggunakan beberapa aplikasi benchmark dan aplikasi produktivitas untuk melihat kemampuan dari Core i5-8400, bila dibandingkan dengan dua prosesor dari Core i 7th Gen. Selain itu, kami juga menguji prosesor-prosesor tersebut di beberapa game. Pengambilan data untuk ketiga prosesor tersebut kami lakukan dalam rentang waktu yang sama. Berikut ini adalah penjelasan terkait benchmark dan game yang kami gunakan.
Benchmark
Berikut daftar benchmark yang kami gunakan:
- Cinebench R15
- Geekbench 3
- HWBOT X265 2.0
- HWBOT Realbench
- Blender 2.78a & Blenchmark 1.0.6
- 3DMark Fire Strike
- 3DMark Time Spy
Berbagai aplikasi tersebut kami rasa cukup bisa memberikan gambaran terkait performa yang ditawarkan oleh kedua prosesor dalam pengujian kali ini. Untuk Cinebench R15, kami akan menampilkan skor single core dan multi core yang dicatatkan kedua prosesor, sementara di Geekbench 3 kami akan menampilkan skor single core, multi core, dan memory – multi core. Di HWBOT Realbench, kami akan melakukan pengujian untuk skenario Image Editing dan H264 Video Encoding, dan menampilkan waktu yang dibutuhkan sistem untuk menjalankan tugas tersebut. Sementara di HWBOT X265 2.0, kami akan menampilkan fps yang dicatatkan oleh sistem. Sedangkan untuk Blender 2.78a, kami menggunakan add-on Blenchmark 1.0.6.
3DMark juga kami gunakan dalam pengujian kali ini, yaitu dengan benchmark Fire Strike dan Time Spy. Keduanya menurut kami sudah sangat mewakili kebutuhan untuk era saat ini, di mana Fire Strike mewakili kebutuhan untuk game-game DirectX 11, sementara Time Spy untuk game-game DirectX 12.
Game
Pengujian game, sayangnya, harus absen terlebih dahulu di pengujian kali ini. Mengapa? Kami berencana untuk menghadirkan pengujian game dengan kedua prosesor ini dalam bentuk artikel GPU Scaling, dengan menggunakan beberapa graphics card sekaligus. Artikel itu saat ini tengah berada dalam awal pengerjaan, semoga saja kami bisa menghadirkannya dalam waktu dekat ini.
Mari kita mulai pembahasan performa pertama kali ini, yaitu untuk benchmark sintetis, di halaman berikutnya!
- Intel Core i5-8400 vs AMD Ryzen 5 1600 - Overview
- Intel Core i5-8400 vs AMD Ryzen 5 1600 - Performance Test - Benchmark Sintetis Produktivitas
- Intel Core i5-8400 vs AMD Ryzen 5 1600 - Performance Test - Benchmark Sintetis (GPU Benchmark)
- Intel Core i5-8400 vs AMD Ryzen 5 1600 - Konsumsi Daya & Kesimpulan