Opera 50 RC Hadirkan Fitur Proteksi Web Mining
Masih ingat dengan kejadian salah satu portal berita Indonesia yang sempat terinjeksi malware crypto mining pada November lalu? Setelah muncul strategi “baru” yang muncul untuk melakukan proses mining dengan memaksa PC pengunjung situs tertentu, Opera mencoba berinovasi dengan menghadirkan browser versi terbaru dengan fitur proteksi web mining.
Produsen browser ternama asal Norwegia ini telah mengumumkan ketersediaan browser terbaru dengan nama Opera 50 RC (Release Candidate). Browser ini berhasil dikembangkan oleh para pengembang Opera dengan mengintegrasikan sistem proteksi yang mampu memblokir situs yang dapat memaksa sistem PC pengunjungnya untuk melakukan proses mining.
“Bila sistem PC Anda tiba-tiba mengalami proses kerja yang tinggi hingga 100 persen, dengan kipas CPU yang tiba-tiba berputar lebih kencang dari biasanya, padahal Anda hanya sedang melakukan browsing internet, maka Anda patut curiga bahwa salah satu situs yang Anda kunjungi sudah tertanam script cryptocurrency mining“, Ujar Opera.
Fitur proteksi web mining pada Opera 50 RC ini dapat ditemukan pada bagian Settings atau Preferences, pada daftar Recommended ad filters di halaman menu Block ads. Cara kerja dari fitur ini cukup mirip dengan fitur AdBlocking yaitu dengan menghilangkan script cryptocurrency mining, sebagaimana berita yang kami kutip dari ZDNet.
Kornelia Mielczarczyk, selaku Opera Desktop QA menjelaskan cara kerja dari fitur proteksi web mining pada Opera 50 RC. “Saat NoCoin diaktifkan, situs yang sudah disematkan dengan script cryptocurrency mining akan secara otomatis diblokir, yang mana mekanisme cara kerja dari NoCoin ini bisa dikatakan sangat mirip dengan memblokir iklan”, Ujar Kornelia.
Bila Anda pengguna browser selain Opera, namun bingung bagaimana mengatasi “Website miner”, Anda bisa menyimak tips yang sudah kami sediakan.