Samsung Hadirkan SSD Enterprise Terbaru Berkinerja Tinggi
Kebutuhan akan SSD (Solid State Drive) untuk kalangan enterprise ternyata telah menjadi perhatian Samsung, seiring dengan perkembangan teknologi AI (Artificial Intelligent, Big Data dan IoT). Pada 2017 lalu, Samsung mengembangkan SSD yang dirancang untuk kebutuhan kalangan enterprise dan diberi nama Samsung SZ985 Z-SSD.
SSD Samsung SZ985 Z-SSD diklaim akan menjadi solusi storage terbaik untuk semua sektor enterprise yang saat ini menggunakan sistem HPC (High Performance Computing) karena menawarkan cache data berkecepatan tinggi. Jinman Han, selaku Senior Vice President, Memory Product Planning & Application Engineering Samsung Electronics, mengungkapkan bahwa, “Samsung SZ985 Z-SSD yang memiliki dua varian kapasitas, 800 GB dan 240 GB, diharapkan mampu berkontribusi secara signifikan, baik untuk generasi terbaru sistem HPC di masa depan“.
Jinman menambahkan bahwa pengembangan SSD enterprise terbaru dari Samsung ini akan terus berlanjut yang tentunya akan menawarkan densitas yang lebih tinggi dan kompetitif dengan para pesaingnya dalam menawarkan SSD premium di pasaran.
Mengenai SSD Samsung SZ985 Z-SSD sendiri, produk ini dirancang dengan form factor HHHL dalam bentuk model desain Add-in card. SSD yang menggunakan interface PCIe ini dilengkapi chip Z-NAND yang diklaim kemampuan cell pada chip ini 10 kali lebih tinggi dibanding chip 3-bit V-NAND. Chip Z-NAND pada SSD ini dipadu dengan DRAM 1.5 GB LPDDR4 dan kontroler berkinerja tinggi.
Dengan spesifikasi yang ditawarkan, SSD Samsung SZ985 Z-SSD menawarkan kecepatan random read sebesar 750K IOPS dan 170K IOPS untuk kecepatan random tulisnya. Tingkat ketahanan dari SSD Samsung ini juga tergolong sangat tinggi, dimana pihak Samsung menjaminnya dengan 30 DWPD (Drive Write per Day) selama lima tahun. Dengan kemampuan ketahanan ini, pihak Samsung mengklaim bahwa SSD ini dapat melakukan penyimpanan sebanyak 4,8 juta file film full-HD berkapasitas 5GB selama periode 5 tahun.
Samsung SZ985 Z-SSD yang dilengkapi MTBF 2 juta jam ini rencananya akan diperkenalkan pada 11-15 Februari 2018 mendatang, bertepatan dengan ajang ISSCC (International Solid-State Circuits Conference) 2018 yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat.