Ulang Tahun Ke-8, Bukalapak Ingin Jadi Aset Kebanggaan Bangsa
Delapan tahun sudah Bukalapak hadir di Indonesia sebagai salah satu e-commerce dan market place terbesar di Indonesia. Mengangkat tema “Bukalapak besar bersama UKM,” Bukalapak mengadakan perayaan ulang tahunnya yang ke delapan tersebut yang tadi malam di gelar di Ciputra Art Center , Jakarta.
Dalam event tersebut dihadiri oleh 1000UKM terbaik Bukalapak, karyawan, dan partner Bukalapak serta dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan serta Kementerian Komunikasi dan Informasi. Dalam sambutannya Ahmad Zaky selaku CEO mengungkapkan,” Bukalapak ingin menjadi aset terbaik bangsa Indonesia. Kami ingin menjadi pemberi pekerjaan, menjadi sumber kesejahteraan UKM dan pembayar pajak teresar di Indonesia.”
Di tahun ke delapan, Bukalapak meraih kesuksesan yang terbilang cukup gemilang. Dimana jumlah pengguna Bukalapak telah mencapai 35 Juta pengguna aktif diseluruh Indonesia, dengan jumlah pelapak mencapai lebih dari 2 juta. tercatat ada sekitar 320 ribu transaksi yang terjadi setiap harinya di Bukalapak. Berbeda dengan e-commerce lain yang fokus pada persaingan, Ahmad Zaky mengklaim bahwa Bukalapak tetap fokus pada konsumen dan para UKM yang menjadi motor penggera kbagi Bukalapak.
Tak cuma itu transaksi di Bukalapak di tahun 2017 mengalami peningkatan, dimana para pelaku UKM yang bernaung di Bukalapak, mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Ahmad Zaky juga mengatakan bahwa tahun kedelapan tak hanya menjadi sebuah pencapaian kesuksesan, tetapi juga sebagai babak baru untuk terus berkembang. Selain terus memajukanpara pelaku UKM, Bukalapak juga terus berupaya memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk berkarya lewat konten-konten positif seperti BukaTalks, BukaMusik dan beragam inisiatif lainnya.
Rencananya Bukalapak dalam waktu dekat juga akan membangun research & development center yang berlokasi di Bandung, guna mencari dan mengembangkan talenta-talenta muda untuk dapat bersang di era ekonomi digital saat ini. R&D center yang akan dikembangkan oleh Bukalapak ini sudah lokasinya sudah mulai di garap, dan juga merekrut sekitar 200 engineer lokal. Mayoritas karyawan Bukalapak sendiri adalah talenta-talenta lokal dengan kompetensi yang sangat baik, bahkan sebagian adalah diaspora yang memutuskan kembali ke Indonesia untuk bersama membangun Bukalapak.
Alhamdulillah Bukalapak terus berkembang setiap tahun, pencapaian ini semua tentu berkat dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia khususnya para pengguna Bukalapak serta Pelapak, dan juga karyawan-karyawan kami yang telah mendedikasikan waktu serta kreativitas yang luar biasa terhadap perkembangan Bukalapak,” tambah Ahmad Zaky.