Wawancara dengan Kikuo Ibe, Sang Perancang G-Shock

Author
Dedy Irvan
Reading time:
January 22, 2018

Pada sebuah kesempatan yang langka, kami berkesempatan untuk mewawancara Kikuo Ibe, sang pencipta G-Shock. Seperti diketahui, G-Shock adalah jajaran jam tangan tahan banting yang diproduksi Casio sejak tahun 1983. Saat ini, G-Shock telah menjadi salah satu jajaran jam tangan yang paling terkenal di dunia, bahkan menjadi koleksi para kolektor jam tangan.

Singkat kata, berikut adalah hasil pembicaraan singkat kami dengan Kikuo Ibe.
Ketika kami menanyakan mengenai nama G-Shock itu sendiri, Ibe mengatakan bahwa huruf G berasal dari kata Gravity atau gravitasi. Nama ini bukan datang dari Kikuo Ibe, tapi datang dari para desainer lainnya yang bekerja bersama merancang G-Shock pertama.

wawancara kikuo ibe 1
Ibe, diapit dengan 2 G-Shock yang paling iconic. Kiri: seri DW6900, yang paling populer. Kanan: Seri DW5000 yang pertama kali dirancangnya.

 

Apa yg membuat G-shock dikenal luas?
Sesuai penuturan Ibe dan pihak Casio, pada awalnya, G-Shock tidak laku di Jepang. Uniknya, G-Shock mengawali kesuksesan di Amerika Serikat. Hal ini membuat beberapa seri G-Shock bahkan diimpor kembali ke Jepang.

Apa yang mengawali pemikiran untuk membuat G-Shock?
Salah satu pemikiran awal adalah untuk membuat jam yang tangguh untuk para pekerja lapangan. Hal ini berlanjut dengan merancang jam yang tahan untuk suhu rendah, diving, tahan lumpur, dan beragam fungsi khusus lainnya.

Bentuk gshock pertama, kenapa kotak?
Kotak lebih mudah dibandingkan bulat. Modulnya lebih mudah dan kacanya pun lebih mudah ditemui.

6888
Koleksi ulang tahun ke-35 G-Shock terbaru, seri Red Hot.

 

G-Shock terkenal sebagai jam tangan digital paling tangguh. Saat kami tanyakan, “Mana G-Shock yang paling tangguh?”, Ibe menjawab dengan cepat, “Semua sama tangguhnya.” Pada dasarnya semua G-Shock dirancang dengan target ketangguhan yang sama. Jadi, tidak ada pembedaan dalam standar ketangguhan setiap G-Shock, baik yang bertampilan digital maupun analog.

Dalam interview, kami pun tergelitik ingin mengetahui preferensi sang pembuat G-Shock. Ibe sendiri tentunya memiliki preferensi di antara karyanya. Ibe pun menjawab dengan pasti bahwa seri favoritnya adalah seri 5000 yang menyerupai G-Shock pertama. Sebagai catatan, Kikuo Ibe akhir-akhir ini selalu tampil dengan G-Shock seri 5000 berwarna putih di tangannya.

wawancara kikuo ibe 3
Karena kesibukannya, kami pun melanjutkan wawancara hinga di dalam taksi.

 

Mengenai kehadirannya ke Indonesia yang tampaknya spesial ini, kami menanyakan apakah ada rencana untuk membuat edisi khusus Indonesia.

Ibe pun menjawab bahwa mereka sedang memikirkan untuk membuat seri G-Shock yang relevan dan disukai di Indonesia. Uniknya, pembahasan ini malah membawa kami berbincang mengenai seri limited edition apa yang cocok untuk Indonesia. Apakah seri terbatas tersebut akan menjadi kenyataan? Mari kita nantikan tanggal mainnya ya.

G SHOCK ANNIV35 400x256
Koleksi Big Bang Black yang sempat ramai dicari di segala penjuru dunia.

 

Melihat ketangguhan G-Shock, kami menanyakan apakah menurut Ibe, G-Shock adalah jam yang mengacu ke teknologi dan ketangguhan semata atau lebih ke arah fashion?

Ibe pun menjawab bahwa keduanya harus sejalan. 50% Teknologi dan 50% Fashion. G-shock berakar dari ketangguhan. Akan tetapi, G-Shock juga memiliki daya tarik karena penampilannya yang fashionable.

Akhir-akhir ini, G-Shock dengan penampilan analog (dengan jarum jam) menjadi lebih digemari. Sementara G-Shock berawal dari jam digital. Ibe menanggapi bahwa G-Shock analog membuat variasi penampilannya lebih kaya.

wawancara kikuo ibe 2
Berpose dengan memajang G-Shock, salah satu kebiasaan para penggemar G-Shock di tanah air.

 

Bagaimana Kikuo Ibe melihat G-Shock untuk kaum muda sekarang?
Ibe menjawab bahwa misi pengembangan gshock adalah menciptakan jam tangan utk kawula muda bahkan ke masa mendatang.

G-Shock sudah ada sejak tahun 1983. Banyak kalangan muda yang melihat G-Shock sebagai jam tangan ‘retro’. Kami menanyakan apa pendapat Ibe-san mengenai hal tersebut?

Ibe pun menjawab bahwa dia tidak merasa terganggu dengan anggapan itu. Retro adalah fashion juga. Kalau berawal dengan membeli karena dianggap berpenampilan retro, itu baik juga. Nantinya mereka juga akan merasakan ketangguhannya dan bisa suka dengan seri yang lebih modern.

koleksi gshock
Mengoleksi G-Shock menjadi salah satu hobby yang berkembang pesat di Indonesia saat ini.

Apakah ibe san pernah memimpikan bhw gshock jadi collectible item?
Ibe pun menjawab, “Tidak pernah.” Dirinya Merancang G-Shock agar tangguh untuk segala kebutuhan. Akan tetapi, tidak pernah bermimpi bahwa G-Shock akan menjadi jam tangan yang dikoleksi.
Besarnya komunitas pencinta G-Shock dan banyaknya para kolektor G-Shock di Indonesia memang cukup menakjubkan. Oleh sebab itu, kami menanyakan apa pandangan Kikuo Ibe mengenai hal ini.
Jawaban Ibe sangat singkat dan sederhana, “Saya merasa bersukur dan berterima kasih.” Ibe pun memastikan agar kami menyampaikan rasa terima kasihnya itu.

wawancara kikuo ibe 4

Nah, demikianlah hasil pembicaraan kami dengan Kikuo Ibe, sang perancang G-Shock pertama yang selalu hadir sederhana. Terlepas dari umurnya, beliau selalu berusaha untuk bertemu dengan penggemar G-Shock di segala penjuru dunia dan bahkan menyempatkan diri menandatangani G-Shock miliki para kolektor.

wawancara kikuo ibe 5

Jika ada satu hal yang kami tangkap dan ambil dari hasil pertemuan ini, adalah: Bersungguh-sungguhlah dalam mengerjakan apa yang kamu sukai. Jangan berpikir mengenai apa imbalannya di masa depan. Kejar impian tersebut dengan serius, fokus, dan tulus sepenuh hati. Imbalan akan datang dengan sendirinya, sebagai buah dari jerih-payah tersebut.

wawancara kikuo ibe 6
Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…
March 7, 2024 - 0

Capcom Pamer Gameplay Perdana Kunitsu-Gami: Path of the Goddess

Laporan finansial yang memecahkan rekor selama beberapa tahun terakhir memang…
March 6, 2024 - 0

Ghost of Tsushima Resmi Tuju PC, Rilis Mei 2024!

Perlahan tapi pasti, gamer PC terus menikmati perubahan kebijakan “eksklusivitas”…
March 6, 2024 - 0

Makin Optimal, Tuntutan VGA Minimum Alan Wake 2 versi PC Turun!

  Berbeda dengan konsol yang dibangun dengan hanya satu spesifikasi…