Airbus Tinggalkan Microsoft, Berpaling Ke Google
Dikabarkan bahwa Airbus akan segera beralih ke aplikasi kolaborasi dan produktivitas milik Google dan meninggalkan penggunaan Microsoft Office.
Perpindahan dari Office ke G-Suite dilakukan untuk memudahkan kolaborasi antar team didalam Airbus. Sekedar mengingatkan, G Suite adalah web-based aplikasi untuk computing, productivity dan kolaborasi. Karena web-based, aplikasi ini akan lebih mudah diadaptasi daripada aplikasi biasa. Resource yang dibutuhkan pun akan lebih rendah dibandingkan aplikasi lainnya.
Perubahan yang dilakukan Airbus ini bukan merupakan hal yang kecil. Diperkirakan perubahan ini akan membutuhkan waktu kurang lebih 18 bulan untuk 130.000 pegawai untuk melakukan transisi tersebut. Pegawai Airbus juga harus beradaptasi dengan pola kerja baru yang ditawarkan oleh penggunaan G Suites.
Perubahan ini sebetulnya sudah dapat diperkirakan. Dilingkungan kerja team dimana kemampuan berbagi data menjadi sangat penting. Google menawarkan ekosistem yang dibuat khusus untuk kolaborasi team. Ditambah keuntungan dari cloud base service yang ditawarkan Google memberikan nilai tambah tersendiri.
Perubahan ini tentunya menjadi pukulan besar bagi Microsoft. Office adalah salah satu aplikasi yang merupakan sumber pendapatan terbesar mereka. Bila perusahaan sebesar Airbus memutuskan untuk beralih, kemungkinan besar Microsoft akan mengalami kerugian yang cukup besar.