Dua Juta Pengguna Gunakan Ad-Blocker, Spotify Resah
Salah satu keuntungan menggunakan jasa streaming berbayar adalah Anda tidak terganggu dengan iklan yang muncul. Untuk mereka yang menggunakan jasa streaming tersebut tetapi memilih untuk tetap menggunakannya secara gratis, tentunya diharapkan Anda bersabar sesekali harus mendengarkan iklan yang muncul. Dari iklan tersebutlah jasa streaming tersebut mencari pemasukan untuk kasarnya “mempertahankan hidup”.
Apa yang terjadi ketika pengguna jasa streaming gratis berhasil menemukan cara untuk memblokir iklan tersebut? Tentunya ini akan membuat pengguna yang membayar jasa berlangganan menjadi berkurang. Untuk apa membayar sesuatu yang bisa dengan didapatkan dengan cara gratis. Inilah problem yang tengah dihadapi oleh Spotify.
Ternyata kurang lebih dua juta pengguna servis gratis mereka berhasil membendung iklan yang tertanam didalam servisnya melalui penggunaan ad blocker. Efeknya cukup besar, karena membuat jumlah pelanggan berbayar mereka turun dari 159 juta menjadi 157 juta. Angka ini bukan hanya berpengaruh kepada penghasilan Spotify tetapi juga memiliki pengaruh kepada listing mereka untuk masuk New York Stock Exchange (NYSE). Angka pengguna berpengaruh kepada calon investor yang menggunakan data tersebut sebagai dasar untuk melakukan investasi. Wajar saja Spotify resah melihat angka tersebut. Selain mereka juga kehilangan pemasukan, kemungkinan besar mereka bisa kehilangan kepercayaan dari calon investor.