Hands-On Review Headphone: Beoplay H4 Over-Ear
Fitur & Penggunaan
Fitur yang tersaji pada Beoplay H4 ini tergolong cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan para pengguna, seperti konektivitas Bluetooth 4.2. Tersedia pula konektivitas audio jack 3.5mm yang bisa Anda manfaatkan ketika baterai pada headphone ini habis ketika dalam perjalanan. Baterai berkapasitas 600mAh dari Beoplay H4 ini diklaim mampu bertahan selama 19 jam ketika digunakan pada mode konektivitas bluetooth. Saat melakukan charging pada headphone, hanya membutuhkan waktu 2,5 jam agar baterai terisi penuh.
Pada bagian headphone sebelah kanan, terdapat tiga tombol fungsi, dimana tombol yang tengah merupakan tombol power untuk menghidupkan headphone. Selain untuk menghidupkan headphone, tombol power juga dapat berguna untuk beberpa fungsi seperti play/pause lagu, menerima panggilan telepon, next untuk lagu selanjutnya dengan menekan 2x dan 3x untuk previous lagu. Sedangkan kedua tombol lainnya merupakan tombol volume (-/+).
Untuk kemudahan dalam melakukan koneksi pairing bluetooth, terdapat lampu LED yang memang dijadikan sebagai indikator. Sama seperti headphone bluetooth pada umumnya, lampu LED berwarna biru dan berkedip-kedip, menandakan kalau Beoplay H4 siap untuk di pairing ke perangkat lain, seperti smartphone, tablet, atau PC yang memiliki konektivitas bluetooth. Dalam menghubungkan Beoplay H4 ke perangkat lain melalui bluetooth, Anda mungkin akan dibuat bingung melalui petunjuk yang tersaji di kemasannya.
Cara menghubungkan headphone ini ke perangkat bluetooth lainnya adalah dengan menekan tombol power, lalu tunggu sampai lampu LED menyala berwarna putih. Ketika lampu indikator tersebut menyala, tekan dua tombol volume sekaligus, tunggu sampai lampu indikator LED menyala warna biru berkedip-kedip. Headphone pun siap untuk di pairing ke perangkat bluetooth lainnya.
Penggunaan
Dengan bobot mencapai 235 gram, Beoplay H4 terasa ringan dan sangat nyaman saat digunakan. Busa pada ear pad yang dibalut dengan material kulit domba terasa cukup lembut dan tidak membuat panas disekitar telinga. Kami pun tidak mengalami kendala sama sekali meskipun dalam pemakaian jangka waktu yang tergolong cukup lama. Beoplay H4 hadir dengan desain over-ear yang artinya menutupi seluruh daun telinga saat digunakan. Namun bagi pengguna yang memiliki daun telinga agak lebar, mungkin akan terasa kurang nyaman digunakan dan tentunya akan menyebabkan suara masuk dari luar.
Kualitas Output Suara
Dalam melakukan pengujian performa pada Beoplay H4 ini kami melakukannya pada dua konektivitas yang disediakannya. Baik melalui bleutooth maupun kabel audio jack 3.5mm, headphone ini mampu “mengalirkan” suara yang berkualitas tinggi pada beberapa genre lagu yang kami mainkan. Soundstage yang kami rasakan pada headphone ini saat memainkan beberapa genre lagu terasa cukup baik dan sedikit megah.
Pada frekuensi rendah (Low), kami mencoba memainkan musik bergenre electronic dance dengan ritme dan tempo yang cepat seperti Daft Punk – Get Lucky dan Flo Rida – Low. Suara Bass yang ditampilkan terasa cukup tegas. Meskipun detail suara yang diproses pada frekuensi ini terkadang dentumannya terasa sedikit kurang. Tetapi kapasitas suara bass yang dihasilkan masih terasa cukup nyaman ditelinga.
Beralih ke performa suara mid, kami mencoba memainkan beberapa lagu di antaranya seperti Maroon 5 – Animals dan Sam Smith – I’m Not The Only One. Pada frekuensi ini, suara vokal yang dihasilkan Beoplay H4 terasa sedikit kurang lantang, seolah seperti sang vokalis bernyanyi dengan posisi sedikit agak jauh dari Anda. Saat kami memutar lagu bergenre unplugged, hasil suara vokal pun tetap kurang berisi namun lembut. Akan alunan instrumen yang dihasilkan mampu dihantarkan dengan baik.
Pada frekuensi high, kami memainkan lagu dari Fourplay – Amoroso. Suara yang kami terima melalui headphone ini juga terasa cukup baik. Di setiap instrumen alat musik yang dimainkan, mulai dari petikan gitar dan pukulan-pukulan ringan snare dan symbal pada drum sanggup untuk memejamkan mata dan menikmati alunan musik yang dimainkan. Tidak puas dari satu lagu, kami juga mencoba memainkan lagu dari Payung Teduh – Resah, dimana lagu ini cukup didominasi instrumen alat musik gitar. Kami memperoleh tingkat suara yang lantang dan juga jernih.
Kesimpulan
Tidak ada keraguan untuk mengucapkan bahwa Beoplay H4 akan menjadi rekan terbaik Anda ketika ingin mendegarkan musik dalam jangka waktu yang lama. Desain ear pad yang terasa lembut di sekitar telinga serta headband yang tidak terlalu menekan di kepala, membuat headphone ini memiliki tingkat kenyamanan penggunaan yang sangat baik. Bahkan saat digunakan dalam jangka waktu yang lama pun, ear pad yang dibalut dengan kulit domba ini tidak akan membuat sekitar telinga Anda terasa panas dan berkeringat.
Untuk kualitas suaranya, mungkin Anda yang gemar menikmati musik bergenre pop akan cocok dengan headphone milik B&O yang satu ini. Akan tetapi perlu kami ingatkan, saat kami menguji headphone ini melalui kabel audio jack 3.5mm, kami menyarankan apabila Anda menggunakannya melalui smartphone, ada baiknya dilengkapi dengan DAP (Digital Audio Player) untuk menghasilkan suara yang lebih bertenaga.
Dengan baterai berkapasitas 600mAh, headphone ini akan mampu menjadi mitra Anda selama dalam perjalanan jarak jauh dengan ketahanan baterai mencapai hingga 19 jam. Sayangnya, headphone ini tidak memiliki kemampuan yang baik dalam meredam suara yang masuk dari luar. Selain itu, desainnya juga kurang portable karena tidak bisa dilipat. Misalnya seperti Anda sedang berada dalam perjalanan di kereta, suara dari luar akan mampu Anda dengar dari luar. Sehingga Anda harus mencari tempat yang tenang untuk menikmati alunan musik favorit Anda melalui Beoplay H4 ini. Untuk harga yang ditawarkan, Beoplay H4 dibanderol dengan harga tergolong cukup tinggi yakni, Rp 4.299.000.
Kelebihan:
- Bluetooth
- Suara jernih
- Nyaman digunakan dalam waktu lama
- Ringan
- Tersedia aplikasi di Google Store dan iOS
Kekurangan:
- Tidak tersedia pouch / kantong
- Harga tergolong tinggi