Lytro Ditutup, Bekas Pegawai Akan Bekerja Untuk Google
Beberapa waktu yang lalu kami mengabarkan bahwa Lytro, perusahaan yang terkenal dengan teknologi “light field” akan diambil alih oleh Google. Ternyata pengambilalihan ini melibatkan menutup Lytro selamanya. Dalam pernyatan yang diposting secara online, Lytro menyatakan mereka tidak akan mengembangkan produk baru dan tidak menerima order untuk produk atau jasa lagi.
Tidak jelas apa yang akan terjadi dengan paten dan pegawai dari Lytro. Kabar yang beredar adalah sebagian besar pegawai Lytro akan bergabung kedalam Google. Tetapi bertentangan dengan rumor yang beredar, Google tidak akan mengintegrasikan teknologi yang dimiliki Lytro kedalam proyek apa pun yang sedang dikerjakan Google.
Lytro sendiri telah lama menunjukkan penurunan dalam bisnisnya. Walaupun mengembangkan teknologi “light field” dan berhasil memproduksi dua buah kamera yang menggunakan teknologi tersebut, Lytro tidak dapat mencapai tingkat sukses yang mereka butuhkan untuk tetap bertahan. Berbagai usaha telah dilakukan Lytro, mulai dari mengembangkan kamera 360 yang dinamakan Lytro Immerge hingga mengakusisi perusahaan VR Limitless dan memproduksi Immerge versi kedua. Sayangnya pada saat Lytro mencoba fokus pada dunia VR, industri tersebut sedang melalui masa-masa sulit. Terhambat karena memiliki barrier of entry yang cukup tinggi, membuat dunia VR menjadi stagnan. Dan inilah yang membuat Lytro akhirnya terpaksa menyerah dan “menjual diri”nya ke Google.
Goodbye Lytro, You’ll be missed…