Setelah pembahasan ASUS ROG STRIX GL503VD beberapa waktu lalu, ulasan laptop gaming kami kembali mengulas varian lain GL503 Series, ASUS ROG STRIX GL503VM Hero Edition. Berbeda dengan GL503VD yang diposisikan sebagai laptop gaming kelas entry level, GL503VM ditujukan untuk kelas mainstream/menengah dengan keunggulan pada performa lebih tinggi. Beberapa di antaranya ditemukan pada penggunaan graphics card lebih kencang, kapasitas memori/RAM lebih besar, storage SSD untuk sistem operasi, serta layar dengan refresh rate lebih tinggi.Tentu dengan spesifikasi komponen seperti itu harga GL503VM tidak akan semurah GL503VD.
Tidak hanya itu, penambahan kalimat “Hero Edition” juga menandakan varian ini lebih ditujukan untuk mereka yang mencari laptop gaming untuk memainkan game dengan genre MOBA, meskipun pada kenyataannya game dengan genre lain tetap dapat dimainkan dengan normal pada laptop gaming ini. Tentu sejumlah fitur gaming unggulan ASUS yang pernah kami temukan pada GL503VD tetap dapat ditemukan pada GL503VM. Mari kita lihat satu-persatu kehebatan dan kemampuan apa saja yang akan didapatkan pemilik laptop gaming 26 jutaan rupiah ini.
Spesifikasi
ASUS ROG STRIX GL503VM HERO EDITION (Rp. 26.299.000,-)
802.11a/b/g/n/ac & Bluetooth V4.2 (by Intel Dual Band Wireless-AC 8265)
USB 2.0/1.1
0
USB 3.0/2.0
4 (Type-A Connector) 1 (Type-C Connector)
USB 3.1/Thunderbolt 3.0
0
eSATA/USB 3.0 Combo
0
Display Port
1 (Mini Connector)
HDMI
1
DVI
0
D-Sub
0
Ethernet/RJ45
1 (by RealTek RTL8168/8111)
Audio In/Out
Microphone Headphone Combo Jack
Optical Drive
N/A
Battery
64 Wh
Operating System
Windows 10 Fall Creator Update Build 1709
Dimensions (mm)
384 x 262 x 24 (Width x Depth x Height)
Weight (grams)
2613 (Notebook) 653 (Charger)
Sama seperti varian GL503VD yang pernah kami ulas sebelumnya, ASUS ROG STRIX GL503VM Hero Edition juga ditenagai prosesor Intel Core i7 7700HQ yang populer digunakan produk laptop gaming saat ini. Prosesor tersebut dibangun dengan basis arsitektur CPU Kaby Lake dengan proses fabrikasi 14+ nanometer. Core i7 7700HQ adalah prosesor empat core tetapi berkat teknologi Hyper-Threading ia mampu mengerjakan delapan proses komputasi sekaligus sehingga cocok untuk menangani aplikasi yang menyukai jumlah thread masif. Nilai base clock speed Core i7 7700HQ adalah sebesar 2,8 GHz dengan nilai Turbo Boost 2.0clock speed sebesar 3,8 GHz saat satu core bekerja, 3,6 GHz saat dua core bekerja, dan 3,4 GHz saat empat core bekerja.
ASUS memadukan prosesor Core i7 7700HQ dengan motherboard soket FCBGA1440 berbasiskan chipset Intel HM175.
ASUS ROG STRIX GL503VM Hero Edition dilengkapi memori/RAM tipe DDR4 (1,2 Volt) dengan kapasitas 16 GB dan kecepatan 2400 MHz. Cukup disayangkan, penggunaan satu keping memori/RAM membuat konfigurasi single channel memory aktif di laptop gaming ini yang membuat performa pada skenario tertentu tidak sebaik saat menggunakan dual channel memory. Untunglah tersedia satu slot memori/RAM kedua yang tidak diisi jika pengguna ingin menggunakan konfigurasi dual channel memory.
Performa gaming ASUS ROG STRIX GL503VM Hero Edition disajikan oleh GeForce GTX 1060 6 GB, versi normal bukan Max-Q. GeForce GTX 1060 diotaki GPU GP106 dengan basis arsitektur Pascal seperti varian GTX 10 Series lainnya. GPU GP106 dilengkapi 1280 CUDA Cores, 80 Texture Units, dan 48 ROP Unit. Tipe memori/VRAM yang digunakan adalah GDDR5 dengan ukuran memory bus sebesar 192-bit. Spesifikasi tersebut sama seperti dijumpai pada GTX 1060 desktop.
GPU GeForce GTX 1060 di ASUS ROG STRIX GL503VM Hero Edition memiliki kecepatan kerja 1405 MHz untuk base clock dan 1671 MHz untuk boost clock. Pada pengujian kami kecepatan kerja maksimal GPU tercatat mencapai 1771 MHz berkat teknologi GPU Boost 3.0. Sementara untuk kecepatan memori/VRAM adalah 8008 MHz pada kedua mode tersebut.
ASUS ROG STRIX GL503VM Hero Edition tidak mengaktifkan fitur NVIDIA Optimus sehingga graphics card discrete akan terus dalam kondisi menyala. Di satu sisi hal ini membuat waktu pemakaian laptop menjadi sangat singkat saat menggunakan tenaga baterai. Walaupun begitu hal ini juga memiliki sisi positif dimana semua game dipastikan akan selalu dijalankan oleh GTX 1060.