Hands-On Review Sennheiser CX 7.00 BT
Setelah mengulas salah satu headphone bluetooth besutan Sennheiser (HD 4.40 BT) beberapa waktu lalu, kali ini kembali kami kedatangan koleksi produk audio Sennheiser lainnya, yaitu Sennheiser CX 7.00 BT. Seri ini merupakan salah satu produk earphone terbaru besutan produsen ternama asal Jerman yang resmi diluncurkan pada 2017 lalu. Sennheiser CX 7.00 BT ini hadir ditengah maraknya jajaran headphone yang ada di pasaran yang dilengkapi konektivitas bluetooth. Meski demikian, Sennheiser yang sudah mendedikasikan dirinya di dunia audio tentu merasa optimis dengan kehadiran CX 7.00 BT ini dan siap merebut perhatian para pecintanya. Penasaran ingin tahu lebih jauh soal Sennheiser CX 7.00 BT ini? Berikut ulasan lengkapnya kami hadirkan untuk Anda.
Spesifkasi
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang IEM Sennheiser CX 7.00 BT ini, terlebih dahulu kami sajikan spesifikasi yang dimiliki oleh headphone ini:
- Frequency Response: 17-21.000 Hz
- Impedance: 18 ohm
- Color: Black
- Konektivitas: Bluetooth 4.1, NFC
- Sensitivity: 112dB
- Baterai life: 10 jam
- Charging Input: microUSB
Kemasan & Paket Penjualan
Sennheiser CX 7.00 BT dikemas dengan box dengan tampilan yang boleh dibilang menjadi ciri khas dari jajaran produk Sennhiser dengan balutan warna hitam. Terdapat beragam informasi yang bisa ditemukan di kemasannya seperti yang terlihat di bagian depan, mulai dari informasi garansi dan daya tahan baterai yang dimiliki Sennheiser CX 7.00 BT ini.
Desain dan Fitur
Desain dari Sennheiser CX 7.00 BT ini mengusung konsep desain neck band. Sennheiser merancangnya menggunakan bahan plastik yang dibalut dengan warna hitam dove. Meski menggunakan bahan plastik, IEM ini tidak terlihat ringkih, namun cukup fleksibel dan solid dalam hal build quality. Anda akan merasakannya kenyamanan saat menggunakannya, baik saat sedang santai, bekerja atau sekadar jalan santai.
Sennheiser CX 7.00 BT dilengkapi konektivitas Bluetooth untuk menghubungkan IEM ini ke perangkat lain, seperti smartphone, tablet atau laptop. Tersedia pula konektivitas NFC (Near Field Communication) yang terpasang di bagian neck band sebelah kanan untuk menghubungkan IEM ini lebih cepat ke perangkat mobile lain seperti smartphone yang juga memiliki fitur serupa.
Sennheiser melengkapi IEM besutannya ini dengan 4 tombol pengaturan yang masing-masing memiliki fungsi di antaranya tombol power, volume + dan – serta play/pause. Terdapat lampu LED sebagai indikator yang menyala biru dan merah ketika hendak ingin menghubungkan Sennheiser CX 7.00 BT ini ke perangkat lain.
Untuk menghubungkan Sennheiser CX 7.00 BT ke perangkat lain melalui konektivitas Bluetooth terbilang cukup mudah dan memiliki pola yang sama seperti headphone Bluetooth pada umumnya. Tekan tombol power dan tunggu sampai lampu LED indikator menyala kelap/kelip biru dan merah. Hal ini menandakan bahwa IEM siap untuk pairing ke perangkat lain.
Tombol pengaturan seperti volume dan play/pause yang tersedia pada IEM ini boleh dibilang cukup nyaman digunakan. Pada saat pertama kali menggunakan mungkin akan memerlukan adaptasi sebentar utuk pengenalan tombol melalui jari Anda saat meraba tombol-tombol tersebut. Oleh karena IEM ini sudah dilengkapi dengan microphone, pada tombol play/pause, tombol ini juga bisa berfungsi untuk menerima/menutup panggilan telepon. Namun sayangnya tombol ini tidak dapat berfungsi sebagai next/previous yang biasanya kami temukan dengan menekan 2x tombol play/pause dengan cepat.
Baterai yang dimiliki Sennheiser CX 7.00 BT ini diklaim memiliki ketahanan hingga 10 jam penggunaan. Apabila baterai pada IEM akan habis, akan ada notifikasi suara “Battery Low” ketika Anda sedang menggunakannya. Pada bagian neck band sebelah kiri, Anda akan menemukan konektor microUSB untuk melakukan pengisian ulang baterai IEM ini.