Baru-baru ini ASUS Indonesia meluncurkan jajaran laptop gaming terbaru mereka dengan basis prosesor Core i 8th Gen “Coffee Lake” dan salah satunya adalah ROG G703GI. Laptop gaming ROG G703GI yang ditenagai Core i9 8950HK merupakan penerus dari ROG G703VI yang masih menggunakan Core i7 7820HK. Akan tetapi siapa menyangka meskipun ROG G703GI telah resmi diluncurkan untuk pasar Indonesia, ASUS ROG G703VI masih layak dipertimbangkan sebagai pilihan laptop gaming kelas atas. Pasalnya ROG G703GI ditawarkan dengan harga jual 10 juta lebih mahal dibandingkan ROG G703VI. Kecuali pada komponen prosesor, ROG G703VI masih menggunakan spesifikasi hardware yang mirip dengan ROG G703GI mulai dari tipe graphics card, kapasitas memori/RAM, konfigurasi storage, maupun pada fitur gaming di dalamnya.
Yap! Di artikel ini kami akan membahas secara mendalam kehebatan apa saja yang coba ditawarkan laptop gaming ASUS ROG G703VI kepada calon pemiliknya. Meskipun pembahasan ROG G703VI agak telat, dengan selisih harga cukup jauh tampaknya laptop gaming ini masih memiliki daya pikat tersendiri untuk digunakan sebagai sistem gaming.
802.11a/b/g/n/ac & Bluetooth V4.2 (by Intel Dual Band Wireless-AC 8265)
USB 2.0/1.1
0
USB 3.1 Gen 1 (5 Gbps)
4 (Type-A Connector)
USB 3.1 Gen 2/Thunderbolt 3
1 (Type-C Connector)
eSATA/USB 3.0 Combo
0
Display Port
1 (Mini Connector)
HDMI
1
DVI
0
D-Sub
0
Ethernet/RJ45
1 (by RealTek RTL8168/8111)
Audio In/Out
Microphone Headphone Combo Jack
Microphone Jack
Optical Drive
N/A
Battery
66,9 Wh
Operating System
Windows 10 Fall Creator Update Build 1709
Dimensions (mm)
425 x 319 x 51 (Width x Depth x Height)
Weight (grams)
4663 (Notebook) 1466 (Charger)
Untuk memastikan ASUS ROG G703VI mampu menawarkan performa komputasi tinggi di segala skenario, laptop ini ditenagai prosesor Intel Core i7 7820HK. Kode HK menandakan prosesor tersebut mendukung kemampuan overclocking. Tentu saja dengan fitur spesial tersebut, pemilik sistem Core i7 7820HK dapat dengan mudah memperoleh performa komputasi lebih kencang, hanya dengan merubah parameter multiplier. Bahkan pada ASUS ROG G703VI, pengguna cukup memilih mode Extreme untuk menyulap performa prosesor laptop Core i7 7820HK menjadi sekelas prosesor desktop.
Core i7 7820HK dibangun dengan basis arsitektur CPU Kaby Lake dengan proses fabrikasi 14+ nanometer. Core i7 7820HK merupakan prosesor tipe quad core tetapi berkat teknologi Hyper-Threading ia mampu mengerjakan delapan proses komputasi sekaligus sehingga cocok untuk menangani aplikasi yang menyukai jumlah thread masif. Nilai base clock speed Core i7 7820HK adalah sebesar 2,9 GHz dengan nilai Turbo Boost 2.0 clock speed sebesar 3,9 GHz saat satu core bekerja, 3,7 GHz saat dua core bekerja, dan 3,5 GHz saat empat core bekerja.
Prosesor Core i7 7820HK dapat di overclock hingga mencapai 4,3 GHz dengan memilih mode Extreme pada aplikasi Gaming Center. Mode Extreme juga akan meningkatkan kecepatan kerja graphics card di atas kondisi default nya.
ASUS memadukan prosesor Core i7 7820HK dengan motherboard soket FCBGA1440 berbasiskan chipset Intel HM175.
Untuk pasar Indonesia, produk ASUS ROG G703VI dilengkapi memori/RAM DDR4 (1,2 Volt) dengan kapasitas 32 GB dan kecepatan maksimal 2800 MHz. Laptop ini menggunakan konfigurasi dual channel memory dengan menggunakan dua keping memori/RAM dengan kapasitas masing-masing sebesar 16 GB. Menariknya, kapasitas memori/RAM masih dapat ditingkatkan lebih tinggi lagi hingga 64 GB yang menjadi kapasitas maksimal platform ini.
ASUS ROG G703VI memang diciptakan untuk memastikan pemiliknya mendapatkan performa terbaik sebuah laptop. Tidak hanya menggunakan prosesor Core i7 7820HK, ASUS ROG G703VI juga menghadirkan graphics card laptop paling kencang di dunia saat ini, GeForce GTX 1080. Yap! Bukan varian Max-Q. GTX 1080 sendiri ditenagai GPU GP104 dengan spesifikasi 2560 CUDA Cores, 160 Texture Units, dan 64 ROP Units. GPU tersebut dipadukan dengan memori/VRAM tipe GDDR5X yang dihubungkan melalui memory bus 256-bit.
Pada mode Standard,GeForce GTX 1080 di ASUS ROG G703VI memiliki kecepatan kerja base/turbo1582 MHz/1771 MHz untuk chip GPU dan 10008 MHz untuk chip memori/VRAM. Sementara pada mode Extreme, kecepatan kerja naik menjadi base/turbo1682 MHz/1871 MHz untuk chip GPU dan 10312 MHz untuk chip memori/VRAM
ASUS ROG G703VI tidak mengaktifkan fitur NVIDIA Optimus sehingga graphics card discrete akan terus dalam kondisi menyala. Di satu sisi hal ini membuat waktu pemakaian laptop menjadi sangat singkat saat menggunakan tenaga baterai. Walaupun begitu hal ini juga memiliki sisi positif dimana semua game dipastikan akan selalu dijalankan oleh GTX 1080. Hadirnya fitur NVIDIA G-Sync juga membuat fitur NVIDIA Optimus tidak memungkinkan untuk diaktifkan pada laptop gaming ini karena graphics card harus terhubung langsung dengan monitor.