Hands-On Review NAS Synology DS218j

Reading time:
August 21, 2018

Sebuah NAS dari salah satu produsen ternama, Synology, kembali hadir ke lab. pengujian tim Jagat Review. NAS tersebut hadir untuk kelas menengah, dengan tujuan untuk penggunaan pribadi atau di rumah, yaitu DS218j. Di artikel ini, kami akan membahas apa yang ditawarkan oleh Synology di NAS mereka tersebut!

Synology DS218j 21

Sesuai dengan skema penamaan Synology, NAS ini merupakan produk yang bisa mendukung penggunaan maksimal dua storage, yang ditandai dengan angka “2” setelah kode “DS”. Sementara, angka “19” adalah penanda generasi dari NAS yang satu ini, di jajaran produk Synology. Terakhir, kode “j” menunjukkan bahwa produk ini masuk ke kelas entry-level dan ditujukan utamanya untuk penyimpanan data-data pribadi. Mari kita mulai pembahasan NAS ini dari paket penjualannya!

Paket Penjualan

NAS DS218j ini memiliki kemasan paket penjualan yang mirip dengan DS218+ yang sempat kami uji beberapa waktu lalu, dengan desain yang terbilang sederhana. Memang, dalam beberapa tahun terakhir ini, untuk berbagai produk NAS mereka, Synology menggunakan desain kemasan yang sederhana seperti ini. Selain unit NAS Synology DS218j, di dalam kemasan paket penjualan tersebut juga terdapat perlengkapan yang bisa mendukung penggunaan produk tersebut, yaitu:

  • Adaptor Daya 60W
  • Kabel Power Adaptor Daya
  • Kabel Gigabit Ethernet
  • Quick Installation Guide
  • 1 set Baut Storage 3.5″
  • 1 set Baut Penutup Casing NAS
  • Mounting Bracket 3.5″
  • 1 set Baut Mounting Bracket

Perlengkapan yang tersedia untuk DS218j ini terbilang sederhana dan memang merupakan perlengkapan dasar untuk penggunaan NAS ini. Dengan set perlengkapan ini, pengguna akan bisa menggunakan NAS ini bersama dengan HDD 3.5″. Namun, bila pengguna berencana menggunakan storage 2.5″, bracket tambahan untuk memasang storage ke drive bay di NAS ini akan dibutuhkan, dan sayangnya bracket itu tidak hadir dalam paket penjualan NAS ini.

Synology DS218j

Perusahaan asal Taiwan yang satu ini tampaknya sudah punya desain baku untuk NAS 2-bay kelas entry-level mereka, dan itu juga mereka terapkan untuk DS218j ini. Bila diperhatikan, desain yang digunakan untuk DS218j ini akan terasa sangat familiar bila Anda sudah mengenal produk Synology dari beberapa tahun lalu, tepatnya dari era DS212j. Kami pun sudah pernah menjumpai NAS dengan desain minimalis khas mereka ini, seperti di DS213air dan DS215j yang juga pernah mampir ke lab. pengujian kami.

Synology DS218j 01

Bagian terluar dari bodi Synology DS218j ini dibalut plastik yang terbilang tebal yang sebagian besar tampil dengan warna putih, dengan pengecualian beberapa bagian yang menggunakan warna abu-abu. Desain bodi NAS ini tidak memungkinkan pengguna mengakses drive-bay langsung dari luar NAS. Untuk mengakses drive-bay, pengguna harus membuka penutup samping kiri dari NAS ini terlebih dahulu. Penutup ini bisa dikunci dengan dua buah baut setelah storage terpasang, agar tidak mudah terlepas saat NAS tengah digunakan.

Synology DS218j 06

Sisi kiri dan kanan dari NAS ini terlihat agak polos, dengan hanya ventilasi yang dibentuk menjadi tulsian “SYNOLOGY”, yang juga menjadi salah satu ciri khas dari produk perusahaan yang satu ini. Sementara di sisi depan, terdapat tombol power dan sederet lampu indikator. Tombol power di NAS ini dilengkapi dengan LED berwarna biru. Sementara lampu indikator yang tersedia digunakan sebagai penanda untuk status operasi, LAN, Disk 1, dan Disk 2.

Synology DS218j 02

Beralih ke sisi belakang, bagian ini didominasi oleh kipas berukuran 92 mm yang merupakan motor dari sistem pendingin di DS218j. Di bawah kipas tersebut, terdapat beberapa konektor penunjang penggunaan NAS, yaitu:

  • 2x USB 3.0
  • 1x Gigabit Ethernet
  • 1x DC Input
Synology DS218j 07

Tombol Reset juga diletakkan di sisi belakang, dekat dengan konektor USB 3.0, dan didesain sebagai tombol yang menjorok ke dalam sehingga tidak mudah tertekan secara tidak sengaja oleh pengguna. Di bagian ini, terdapat juga lubang untuk Kensington Lock. Ini akan sedikit membantu pengguna dalam mengamankan perangkat secara fisik.

Synology DS218j 08

Saat penutup sisi kiri DS218j dibuka, dua drive-bay yang dimiliki oleh NAS ini akan terlihat. Desain dari NAS ini memang tidak memungkinkan pemasangan storage secara tool-less. Pengguna akan membutuhkan tool setidaknya sebuah obeng untuk memasang baut bracket, disk drive, serta penutup. Selain itu, desain ini juga membuat NAS ini tidak bisa menawarkan fitur hot-swap. Namun, hal seperti ini masih cukup bisa diterima mengingat status NAS ini sebagai NAS untuk kebutuhan pribadi/rumahan.

Synology DS218j 11

Terkait pemasangan storage ke NAS ini, secara umum, pengguna hanya perlu memposisikan storage di posisinya, bisa dilakukan langsung untuk HDD 3.5″ atau dengan bracket tambahan untuk HDD/SSD 2.5″, dan mengencangkannya dengan baut yang disediakan. Bila pengguna menggunakan HDD 3.5″ di dalam NAS ini, tersedia juga bracket tambahan yang bisa membantu menahan HDD. Bracket tambahan ini tampaknya disediakan oleh Synology untuk mengakomodasi penggunaan HDD 3.5″ dengan kapasitas besar, yang juga berpengaruh ke bobot HDD yang meningkat. Dengan bracket tambahan ini, bobot HDD dapat ditahan oleh lebih banyak bidang.

Synology DS218j 09 Synology DS218j 10

Synology menawarkan prosesor Marvell Armada 385 88F6820 sebagai dapur pacu dari NAS ini. Prosesor tersebut hadir dengan konfigurasi dual-core Cortex A9 dengan clock 1.3 GHz. Sementara untuk RAM, NAS ini mengusung DDR3 512 MB. Spesifikasi tersebut menunjukkan bahwa DS218j ini memang ditujukan untuk kelas entry-level untuk penggunaan pribadi, di mana kebutuhan prosesor dan RAM di kelas itu tentunya tidak setinggi NAS untuk kebutuhan perkantoran atau profesional. Walaupun terkesan rendah, spesifikasi yang ditawarkan DS218j ini tetap bisa dikatakan memadai untuk kelasnya.

Synology DS218j 04

Dimensi dari NAS ini 165 mm x 100 mm x 225.5 mm, masih belum bisa dikategorikan sebagai NAS 2-bay yang ringkas. Namun, berat kosong dari NAS ini hanya sekitar 0.88 kg saja, yang tampaknya disebabkan karena bodi dari NAS ini lebih banyak dibangun dari bahan plastik. Secara keseluruhan, walaupun hanya mengusung bodi plastik, NAS ini tetap terasa kokoh.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…
March 28, 2024 - 0

Shift Up: Rambut Panjang EVE Tahan Pengembangan Stellar Blade Satu Tahun

Sebuah fakta yang tidak bisa dibantah bahwa seperti apa yang…