ASUS ZenBook 2018 – Lebih Kencang dan Canggih dengan Bodi Makin Ramping
Rilis prosesor Intel Core 8th Gen Whiskey Lake dan Amber Lake yang dekat dengan waktu digelarnya IFA 2018 menandakan kita akan melihat deretan laptop canggih terbaru di pameran IT kelas dunia di benua Eropa tersebut. ASUS, produsen asal Taiwan ini tentu tidak ingin tinggal diam dan hanya menyaksikan produsen lain memamerkan produk terbaru mereka di ajang IFA 2018. Benar saja untuk ajang IFA 2018 mereka langsung memperkenalkan lima buah varian laptop ZenBook Series mereka yang telah disusupi beragam teknologi canggih di dalamnya. Kami sendiri telah melihat lini laptop ZenBook 2018 ini beberapa minggu lalu dan ASUS sukses memesona puluhan media yang datang menghadiri acara “Preview” tersebut.
Lini laptop ZenBook edisi tahun 2018 terdiri lima varian dimana tiga diantaranya merupakan laptop konvensional sementara dua lainnya adalah laptop 2-in-1 yang juga dapat dioperasikan sebagai perangkat tablet. Terdapat tiga pilihan layar yaitu 13,3 inci, 14 inci, dan 15,6 inci.
Bingkai layar tipis telah menjadi tren laptop masa kini tidak terkecuali di ZenBook (2018). Istimewanya, ASUS menipiskan bingkai layar ZenBook (2018) di empat sisinya, tidak hanya sisi kanan kiri. Membuat bodi lebih ringkas, footprint lebih kecil, dan membuat pandangan ke layar bebas distraksi akibat tebalnya bingkai layar. Tingkat “Screen-to-Body Ratio” nya pun mencapai angka yang sangat tinggi, di atas 90%.
Bingkai layar lebih ramping pun membuat dmensi lebar bodi ZenBook (2018) 13 dan 14 pun menyusut lebih kecil dibandingkan kertas ukuran A4. Bobotnya pun tergolong sangat ringan mulai dari 1,09 kg untuk ZenBook (2018) 13,
Berdasarkan survei, lebih dari 75% pengguna masih menggunakan kamera laptop setidaknya satu kali dalam sebulan dan mereka lebih menyukai posisi normal di sisi atas layar. Meskipun memiliki bingkai sangat tipis, ASUS tetap mempertahankan posisi kamera laptop pada ZenBook (2018) pada sisi atas layar. ASUS membuat modul kamera khusus yang dapat ditempatkan pada bingkai layar setipis itu tanpa mengurangi kemampuannya.
Laptop ZenBook (2018) juga diklaim telah mengantongi sertifikasi Military Grade MIL-STD 810G yang menjamin durabilitas maksimal dalam kondisi ekstrim sekalipun.
Engsel layar ZenBook (2018) dirancang secara khusus akan mengangkat sisi belakang laptop beberapa milimeter yang membuat kenyamanan mengetik bertambah, memperlancar sirkulasi udara ke sistem pendingin, dan membuat keluaran suara laptop menjadi lebih baik.
ZenBook (2018) dilengkapi keyboard dengan tombol memiliki cekungan sedalam 0,15 mm mencegah jari terpeleset saat mengetik. Jarak antar tombol keyboard pun dioptimalkan untuk menjamin kenyamanan saat mengetik serta setiap tombol dirancang memiliki travel distance pendek hanya sejauh 1,4 mm saja.
TouchPad ZenBook (2018) pun dirancang memiliki fungsi ganda sebagai tombol Numeric Pad seperti pernah ASUS implementasikan pada laptop gaming Zephyrus mereka.
Tidak ada kompromi untuk performa ZenBook (2018). Konfigurasi paling tinggi menggunakan prosesor Core i7 8th Gen “Whiskey Lake” dan GTX 1050 Max-Q serta 1 TB SSD PCIe dengan daya tahan baterai diklaim mencapai 14 jam.
Laptop ZenBook (2018) juga dilengkapi dua mode kecepatan kipas yang menjamin performa pendinginan optimal dan tingkat kebisingan serendah mungkin sesuai dengan skenario penggunaan.
ZenBook Series (2018)
Laptop ZenBook (2018) terdiri dari tiga varian yaitu ZenBook 13 UX333FN, ZenBook 14 UX433FN, Zenbook 15 UX533FD dengan perbedaan utama di ukuran layar.
Dengan ukuran layar yang sudah kecil, bingkai layar yang super tipis membuat bodi ZenBook 13 UX333FN makin ramping dan seperti laptop ukuran 12 inci. Walaupun memiliki bodi kecil dengan ukuran hanya 30,2 x 18,9 x 1,69 cm dan bobot mulai dari 1,09 kg, spesifikasinya tidak dapat dipandang sebelah mata. Laptop ini menggunakan prosesor quad core Core i7 8565U/i5 8265U dengan graphics card discrete GeForce MX150 2 GB GDDR5 yang akan aktif saat game dijalankan. Belum lagi kapasitas memori/RAM LPDDR3 2133 MHz nya yang mencapai 16 GB yang dipadukan dengan storage SSD PCIe dengan dukungan kapasitas hingga 1 TB. Layar Full HD yang digunakannya pun memiliki tingkat color gamut 100% sRGB dengan viewing angle hingga 178 ° serta screen-to-body-ratio 95%.
Kelengkapan konektor ZenBook 13 UX333FN mencakup 1X DC-IN, 1X HDMI, 1X USB 3.1 Gen 2 (10 Gbps), dan 1X USB-C 3.1 Gen 2 (10 Gbps) pada sisi kiri.
Sedangkan pada sisi kanan dapat dijumpai 1X Audio Jack, 1X USB 2.0, dan microSD Card reader.
Kecuali deretan tombol paling atas, tombol keyboard ZenBook 13 UX333FN tampak memiliki ukuran penampang yang luas. Komponen TouchPad pun memiliki fungsi ganda sebagai tombol NumberPad.
Dilihat sekilas, ZenBook 14 UX433FN memang tampak mirip sekali dengan ZenBook 13 UX333FN. Terlebih keduanya juga ditawarkan dengan warna Royal Blue atau Icicle Silver. Keduanya juga memiliki TouchPad yang dapat difungsikan pula sebagai tombol NumPad. Belum lagi ukuran bodinya yang tidak terpaut jauh sebesar 31,9 x 19,9 x 1,59 cm. Cara mudah membedakan keduanya cukup dengan melihat tombol panan di pojok kanan bawah keyboard dimana ZenBook 14 UX433FN memiliki ukuran tombol lebih kecil.
ZenBook 14 UX433FN pun ditawarkan dengan spesifikasi yang sama dengan versi 13 inci yaitu prosesor quad core Core i7 8565U/i5 8265U dengan graphics card discrete GeForce MX150 2 GB GDDR5 yang akan aktif saat game dijalankan. Kapasitas maksimal memori/RAM LPDDR3 2133 MHz mencapai 16 GB dengan storage SSD PCIe hingga 1 TB. Sementara layar 14 inci yang digunakan memiliki resolusi Full HD dengan screen-to-body-ratio 92% dan tingkat color gamut 100% sRGB serta viewing angle hingga 178 °.
Pada sisi kiri bodi ZenBook 14 UX433FN dapat ditemukan konektor 1X DC-IN, 1X HDMI, 1X USB 3.1 Gen 2 (10 Gbps), dan 1X USB-C 3.1 Gen 2 (10 Gbps).
Pada sisi sebaliknya dapat ditemukan 1X Audio Jack, 1X USB 2.0, dan microSD Card reader.
Keyboard ZenBook 14 UX433FN memiliki desain dan tata letak mirip dengan ZenBook 13 UX333FN kecuali pada tombol panahnya. Baik versi layar 14 inci dan 13 inci juga dilengkapi keyboard dengan lampu backlit yang membantu mengetik dalam kondisi gelap.
Dengan ukuran layar 15,6 inci, Zenbook 15 UX533FD tidak memerlukan TouchPad yang dapat menjadi tombol NumPad. Bodi berukuran 35,4 x 22 x 1,79 cm membuat ASUS dapat menggunakan keyboard lengkap dengan tombol NumPad pada Zenbook 15 UX533FD. Bahkan membesarnya bodi membuat ASUS dapat menempatkan pendingin lebih kuat yang dapat menjinakkan komponen lebih bertenaga. Laptop ini memang masih menggunakan prosesor quad core Core i7 8565U/i5 8265U dengan storage SSD PCIe hingga 1 TB. Akan tetapi komponen graphics card discrete mengalami peningkatan signifikan dari MX150 menjadi GTX 1050 Max-Q 2 GB/4 GB GDDR5 yang membuat performa grafis berada di level berbeda. Tipe memori/RAM yang digunakan pun telah menggunakan DDR4 di kecepatan 2400 MHz dengan kapasitas maksimal 16 GB. Pilihan resolusi layar pun tidak hanya tersedia dalam varian Full HD saja tetapi juga Ultra HD/4K dengan screen-to-body-ratio 92% dan tingkat color gamut 100% sRGB serta viewing angle hingga 178 °.
Kelengkapan konektor Zenbook 15 UX533FD pun ada di atas versi 13 inci dan 14 inci dengan 1X DC-IN, 1X HDMI 1X USB 3.1 Gen 2 (10 Gbps), 1X USB-C 3.1 Gen 2 (10 Gbps), SD Card reader pada sisi kanan dan 1X USB 3.1 Gen 1 (5 Gbps) serta 1X Audio Jack pada sisi kiri. Tidak ada lagi konektor USB 2.0. Pada sisi kiri dapat dijumpai pula ventilasi pembuangan udara panas dari sistem pendingin.
ZenBook Flip Series (2018)
ZenBook (2018) juga tersedia dalam versi laptop 2-in-1 dengan engsel 360° yang dapat diubah menjadi tablet dengan nama ZenBook Flip. Terdapat dua varian ZenBook Flip (2018) yaitu ZenBook Flip 13 UX362FA dan ZenBook Flip 15 UX562FD dengan perbedaan utama pada ukuran layar.
Bingkai layar tipis tidak hanya membuat penampilan ZenBook Flip 13 UX362FA menawan tetapi juga membuatnya sangat ringkas dengan ukuran bodi 30,5 x 19,6 x 1,69 cm yang ternyata hanya terpaut sedikit sekali dengan ZenBook 13 UX333FN. Bobot 1,3 kg pun membuatnya tidak terlampau berat bahkan saat dioperasikan pada mode tablet dengan dipegang satu tangan.
Engsel 360° membuat ZenBook Flip (2018) dapat dioperasikan dengan bentuk bermacam mulai dari Tablet Mode, Display Mode, hingga Tent Mode. ZenBook Flip (2018) pun dilengkapi ErgoLift Hinge seperti halnya lini ZenBook (2018). ZenBook Flip 13 UX362FA dilengkapi layar sentuh Full HD 13,3 inci dengan tingkat color gamut 100% sRGB, viewing angle hingga 178 ° serta screen-to-body-ratio 90%.
ZenBook Flip 13 UX362FA tetap ditengai prosesor quad core Core i7 8565U/i5 8265U “Whiskey Lake” tetapi hanya menggunakan IGP sebagai komponen pengolah grafis. Kapasitas maksimal memori/RAM LPDDR3 2133 MHz mencapai 16 GB dengan storage SSD PCIe hingga 512 GB.
Kelengkapan konektor ZenBook Flip 13 UX362FA mencakup 1X DC-IN, 1X HDMI, 2X USB-C 3.1 Gen 1 (5 Gbps) pada sisi kanan.
Untuk sisi kiri dapat dijumpai 1X Audio Jack, 1X USB 2.0, dan tombol Power On/Off.
Desain dan tata letak tombol ZenBook Flip 13 UX362FA pun tampak mirip seperti ZenBook 14 UX433FN. Tentu saja TouchPad dengan kemampuan berubah menjadi tombol NumPad juga ditemukan disini.
Laptop ZenBook Flip (2018) pun tersedia dalam varian layar 15,6 inci, ZenBook Flip 15 UX562FD. Laptop 2-in-1 ini terasa sekali seperti Zenbook 15 UX533FD dengan bodi ZenBook Flip (2018) terutama dari segi spesifikasi. Laptop ini menggunakan prosesor quad core Core i7 8565U/i5 8265U yang dipadukan dengan graphics card GeForce GTX 1050 Max-Q 2 GB GDDR5. Tipe memori/RAM yang digunakan pun DDR4 di kecepatan 2400 MHz dengan kapasitas maksimal 16 GB dengan kapasitas SSD PCIe maksimal sebesar 1 TB.
Pilihan resolusi layar juga tidak hanya tersedia dalam varian Full HD saja tetapi juga Ultra HD/4K dengan screen-to-body-ratio 90% dan tingkat color gamut 100% sRGB serta viewing angle hingga 178 °. Walaupun begitu, khusus ZenBook Flip 15 UX562FD, layar yang digunakan telah mendapatkan sertifikasi Pantone untuk keakuratan warnanya.
Sementara dari segi konektor ZenBook Flip 15 UX562FD telah dilengkapi 1X USB-C 3.1 Gen 1 (5 Gbps), 1X USB 3.1 Gen 1 (5 Gbps), 1X USB 2.0, 1X HDMI, 1X SD Card reader, 1X Audio Jack, dan 1X DC-IN. Keyboard langsung dilengkapi tombol NumPad dengan lampu backlit warna putih.