Canggih, Teknologi Logistik Dari Cainiao Manfaatkan IoT dan Robotic
Di event The Computing Conference 2018 yang digelar Alibaba, juga digelar pameran teknologi yang menampilkan beragam kecanggihan terbaru di dunia IoT. Salah satu booth yang kami kunjungi adalah Cainiao. Booth ini memamerkan penerapan teknologi IoT di bidang logisitik atau pengiriman. Adapun teknologi yang ditampilkan diantaranya yaitu Cainiao Post Station, Cainiao Box dan Cainiao Automated Warehousing.
Cainiao Post station adalah sebuah staisun IoT dimana orang-orang bisa melakukan pengiriman secara self service menggunakan teknologi IoT. Dilengkapi dengan beragam sensor, seperti face recognition dan juga weight scanning, kita bisa melakukan pengiriman barang dengan sangat mudah.
Dengan Cainiao Post Station, kita bisa menyimpan barang kiriman pada rak-rak cabinet yang tersedia, untuk kemudian di pick-up oleh penerima. Atau barang juga bisa dikirimkan oleh kurir drone tanpa awak, langsung ke tempat tujuan.
Jika si penerima barang sedang tidak ada dirumah, barang kiriman akan disimpan pada Cainiao Box. Cainiao Box semacam kotak pos modern yang juga terintegrasi IoT, yang nantinya kurir tanpa awak akan meletakan kiriman barang ke dalam box tersebut. Cainiao Box juga dilengkapi sistem keamanan seperi QR Code, sistem biometrik kamera, serta passcode.
Yang ketiga adalah Cainiao Automated Warehousing, ini adalah automasi di bidang warehouse. Sebuah industri warehousing kini dapat memanfaatkan teknologi robotik untuk membantu pengepakan dan pengiriman barang. Dengan menggunakan “pekerja” robot, dapat meningkatkan efektifitas waktu operasi di sebuah warehouse. Alih-alih menggunakan sistem lama “people-to-goods”, teknologi ini menawarkan model sistem “goods-to-people”.
Robot-robot ini mampu memilih serta mengemas barang di gudang dengan waktu hanya sekitar 3 menit. Pada sistem yang konevnsional, para pekerja manusia biasanya menghabiskan sebanyak 50 ribu langkah setiap hari, dengan teknologi ini para pekerja manusia bisa lebih santai dengan hanya melakukan sekitar 2000 langkah setiap hari.
Namun untuk saat ini ketiga teknologi tersebut masih dikembangankan oleh Cainiao. Rencananya teknologi ini akan diluncurkan di bulan Desember 2018 mendatang