Hands-On Motherboard ASRock B450 Pro4

Author

Chandra Wijaya

Reading time:

Motherboard

September 21, 2018

readmode

Untuk bagian VRM, motherboard ini memiliki 2 buah heatsink yang digunakan untuk membantu mendinginkan heat output yang dihasilkan VRM. Heatsink yang diberikan ini terbuat dari aluminum yang dapat dikatakan tipis, tetapi masih memiliki surface area yang cukup memadai.

Untuk bagian chipset, ASRock B450 Pro4 ini menggunakan heatsink yang menurut kami cukup besar.

Kemudian, di bagian bawah heatsink VRM, terdapat 3 power phase untuk CPU dengan masing-masing phase memiliki 2 choke atau induktor, dan 3 phase untuk SOC. Motherboard ini menggunakan VRM Controller dari Intersil, yaitu ISL95712, yang hanya dapat bekerja pada konfigurasi maksimal 4+4. Anda dapat menemukan datasheet ISL95712 pada link ini: ISL95712

Hal yang sangat disayangkan dari heatsink motherboard ini adalah heatsink tersebut menggunakan mekanisme mounting push-pin sehingga mekanisme tidak bisa membuat heatsink benar-benar kokoh terpasang di tempatnya. Akan jauh lebih baik jika ASRock mempertimbangkan untuk membuat sebuah monting heatsink menggunakan baut, yang membuat heatsink yang digunakan terasa lebih kokoh.

Beralih ke bagian slot ekspansi. ASRock B450 Pro4 menawarkan 2 buah slot PCIe x16 Gen3. Dengan konfigurasi interkoneksi x16 untuk slot pertama dan x4 untuk slot ke-2. Kemudian, terdapat juga  4 buah slot PCIe x1. Slot ekspansi yang ditawarkan sudah jauh lebih dari cukup untuk motherboard B450 kelas value. Pada semua slot PCIe ini tidak terdapat PCIe steel slot untuk memperkokoh slot PCIe, tetapi hal ini masih sangat dapat dimaklumi.

Untuk bagian storage, motherboard ini menyediakan 2 buah slot M.2 yang dapat berjalan pada konfigurasi PCIe x4 Gen3 dan sudah siap men-support NVMe SSD. Perbedaan dari kedua slot ini adalah pada slot pertama akan menggunakan bandwidth secara langsung dari CPU, dan pada slot M.2 dibawah akan menggunakan bandwidth dari chipset B450.

Untuk storage berbasis SATA, terdapat 6 port SATA III 6Gbps, 4 di antaranya menggunakan angle 90°. Untuk konektivitas I/O terdapat 1 header USB 3.0 front panel dan 2 buah header USB 2.0 front panel

Untuk bagian back panel I/O, motherboard ini menwarkan berbagai jenis konektor berikut ini:

• 1x USB 3.1 Gen 2 Type A
• 1x USB 3.1 Gen 1 Type C
• 4x USB 3.1 Gen 1
• 2x USB 2.0
• 1x Display Port Output
• 1x HDMI Out
• 1x VGA Out
• 1x Gigabit Ethernet
• 1x PS/2 Combo
• 1x Set Audio 7.1 Channel

Solusi audio yang ditawarkan pada motherboard ASRock B450 Pro ini menggunakan Realtek ALC892. Sangat disayangkan chip audio yang ditawarkan disini bukanlah ALC1220 yang akan memberikan kemampuan audio onboard yang jauh lebih mumpuni. Namun penggunaan ALC892 masih dapat masuk akal untuk menakan harga motherboard ini. terutama dengan hanya terdapatnya 3 buah port jack audio. Berdasarkan yang kami ketahui 3 buah jack audio hanya dapat berjalan pada 5.1 Audio channel. Sehingga jika anda ingin menggunakan 7.1 channel audio, ini hanya dapat terjadi dengan menggunakan HDMI passthrough

Kemudian, memasuki bagian di mana motherboard ini menurut kami tidak memiliki fitur yang seharusnya dimiliki sebuah motherboard modern. Memang motherboard ini hadir untuk mengisi pasar value oriented. Namun motherboard ini tidak menyediakan fitur debug LED code. Tidak hanya itu saja, bahkan motherboard ini sama sekali tidak memiliki indikator yang menunjukan bawha motherboard tersebut hidup. Sehingga troubleshooting pada motherboard ini akan menjadi sangat sulit! Satu-satunya opsi adalah Anda harus membeli buzzer untuk melakukan proses debug. Menurut kami, hal ini bisa dikatakan mengganggu, mengingat motherboard saat ini sudah banyak dibekali kemudahan di proses troubleshooting.