YouTube Ujicoba AV1 Codec – Alternatif HEVC Gunakan Lebih Sedikit Data
Kecepatan internet dari waktu ke waktu semakin bertambah cepat, namun sayangnya tidak diiringi dengan pemerataan di berbagai negara. Akibatnya sering kali terdapat perbedaan kecepatan yang besar diantara pengguna satu dan lainnya. Google sebagai perusahaan penyedia layanan video streaming YouTube menyadari akan hal tersebut. Salah satu solusi yang ditawarkan Google adalah dengan menghadirkan dukungan AV1Codec sebagai pengganti H.264 yang merupakan codec video yang digunakan saat ini.
AV1Codec merupakan codec yang dirancang oleh Open Media (AOMedia), sebuah aliansi dimana terdiri dari berbagai macam perusahaan teknologi termasuk Google di dalamnya. AV1Codec generasi pertama menghadirkan dukungan video dengan resolusi hingga 4K (UHD). Dengan menggunakan codec terbaru ini, pengguna akan mendapatkan pengalaman streaming lebih cepat, mengingat ukuran file video telah di kompresi. AoMedia mengklaim solusinya menghadirkan ukuran file video 30% lebih rendah dibandingkan solusi serupa yakni HEVC.
Berbeda dengan HEVC yang membutuhkan royalti untuk dipakai di layanan komersial, AV1Codec bisa digunakan secara bebas dan tanpa royalti, sehingga membantu menghadirkan biaya layanan streaming video lebih terjangkau. Belum lama ini, YouTube diberitakan telah melakukan ujicoba streaming beta berbasis AV1Codec.
Bagi pengguna yang ingin mencobanya, bisa mengunjungi channel Youtube yang ada di link berikut. Anda diwajibkan menggunakan browser Chrome (atau setara) minimum versi 69 final / 70 Beta dan Firefox (atau setara) versi 62 Final/ 64 Beta. Google menargetkan AV1Codec dan VP9 akan menggantikan H.264 di tahun 2020 saat olimpiade Tokyo berlangsung.