STIM: Thermal Headroom Ekstra di Core 9th Gen

Reading time:
October 9, 2018

Saat mengumumkan prosesor Core 9th Gen., Intel menyebutkan bahwa baik lini mainstream maupun X-Series hadir dengan apa yang disebut sebagai “STIM”. STIM, atau Soldered Thermal Interface Material, disebut membuat thermal headroom di prosesor baru ini menjadi lebih baik dari sebelumnya. Salah satu efek positif yang diberikan, Intel bisa menawarkan clock lebih tinggi untuk jajaran prosesor baru ini.

Screenshot 20R

Solder, Bukan Thermal Paste

STIM ini merupakan jawaban dari Intel akan keluhan banyak pihak terkait thermal conductivity di prosesor mereka yang disebut kurang optimal. Di beberapa generasi terakhir prosesor mereka, Intel menggunakan thermal paste sebagai thermal interface di prosesor, mengisi celah antara integrated heat spreader dengan die prosesor. Hal ini membuat transfer panas dari die ke IHS menjadi kurang optimal, yang menyebabkan suhu operasi yang lebih rendah sulit didapatkan walaupun pengguna menggunakan pendingin berkemampuan tinggi.

Screenshot 19R

Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mengganti thermal paste yang digunakan dengan yang memiliki kemampuan thermal conductivity lebih baik. Namun, hal itu hanya bisa dilakukan dengan cara membuka paksa IHS, melalui praktik yang biasa disebut power user sebagai de-lidding. Kini, Intel mengganti thermal interface tersebut, “menempelkan” die prosesor dengan IHS dengan cara “menyolder” IHS ke die.

Thermal Headroom Lebih Besar

Karena pelepasan panas dari die menjadi lebih optimal dengan STIM ini, prosesor Core 9th Gen. ini jadi memiliki ruang lebih lega terkait dengan suhu. Salah satu keuntungan yang didapatkan tentu saja adanya ruang untuk meningkatkan clock speed prosesor ke tingkat yang lebih tinggi. Untuk overclocker, ini memungkinkan mereka mendapatkan clock yang lebih tinggi. Seperti diketahui, untuk kalangan overclocker, sedikit saja ruang untuk meningkatkan clock lebih tinggi bisa saja berarti besar bagi mereka.

 

Sementara untuk Intel sendiri, STIM ini memungkinkan mereka memberikan max. boost clock yang relatif lebih tinggi dari yang mereka tawarkan tanpa menggunakan STIM. Memang, perbedaan itu bisa saja tidak terlalu banyak. Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sedikit saja clock lebih tinggi bisa didapatkan, itu bisa saja berarti besar bagi yang membutuhkan.

Core 9th Gen. X-Series: Clock Lebih Tinggi

Di Core 9th Gen. X-Series, Intel menawarkan clock relatif lebih tinggi dari yang mereka tawarkan di prosesor dengan konfigurasi core serupa dari generasi sebelumnya. Baik untuk base clock maupun max. boost clock, secara standar Core 9th Gen. X-Series dibekali dengan clock yang lebih tinggi. Berikut ini adalah tabel spesifikasi untuk Core 9th Gen. X-Series.

Screenshot 18R

Terlihat, hampir seluruh Core 9th Gen. X-Series menawarkan max. boost clock hingga 4.5 GHz. Sebelumnya, Intel menawarkan max. boost clock dengan Turbo Boost Max Technology 3.0 di 4.4 GHz. Peningkatan ini memang tidak bisa dikatakan besar, tapi tetap akan membawa pengaruh ke performa keseluruhan prosesor, terutama bila pengguna menjalankan prosesor tanpa praktik overclocking.

Sementara dari sisi base clock, Intel juga meningkatkan base clock Core 9th Gen. ini. Salah satu contohnya adalah di Core i9-9980XE, Intel menawarkan base clock 3.0 GHz. Di pendahulunya, Core i9-7980XE, Intel hanya bisa menawarkan base clock rendah, di angka 2.6 GHz saja. STIM ini membuat Intel jadi punya ruang untuk menawarkan clock lebih tinggi tersebut.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…