Hands-on: Gigabyte GeForce RTX 2080 Ti Gaming OC 11G

Reading time:
November 8, 2018

Testbed  dan Metode Pengujian

 

Spesifikasi Testbed

DSC03201ss

Spesifikasi PC yang menjadi testbed kami adalah:

  • Prosesor: Intel Core i9-7900X ‘Skylake-X’
  • Motherboard: Gigabyte X299 DESIGNARE EX
  • RAM: G.Skill TridentZ DDR4 4x8GB DDR4-3600 CL16 (running @ DDR4-3200 CL16)
  • VGA: Gigabyte GeForce RTX 2080 Ti Gaming OC 11G
  • SSD: HyperX 3K 240GB
  • PSU: Corsair AX1200i
  • CPU Cooler: Noctua NH-D15S
  • OS: Windows 10 64-bit, 1803 Update
  • Case: No Case, Open Bench Table (suhu ambient 25C)
  • Monitor: ASUS PG27A 4K 60Hz

Testbed kami menggunakan Core i9-7900X (berjalan default tanpa Multi-Core Turbo), dan motherboard X299 Besutan Gigabyte (X299 Designare EX). RAM-nya sendiri menggunakan G.Skill TridentZ DDR4-3600 4x8GB Kit, yang kami turunkan ke DDR4-3200 (CL16-16-16-36, Timing sesuai XMP) untuk memastikan tidak ada beban terlalu banyak ke memory controller

 

VGA Pembanding 1: Gigabyte GeForce RTX 2080

DSC02734s

 

VGA Pembanding 2: GeForce RTX 2080 Ti Founders Edition

FE 2080Ti

 

 

VGA Pembanding 3: GeForce GTX 1080 Ti Lightning-Z

DSC04087ss

 

Daftar Benchmark/Game untuk Performance Test

Daftar game yang digunakan:

  • Assassin’s Creed Unity (DX11) – 4K, High Preset
  • Battlefield 1 (DX11) – 4K, Ultra Preset
  • F1 2017 (DX11) – 4K, Ultra High
  • Far Cry 5 (DX11) – 4K Ultra
  • Final Fantasy XV Benchmark (DX11) – 4K Standard
  • GTA V (DX11) – 4K, Very High setting
  • Hitman (DX11) – 4K, Ultra Setting
  • Shadow Of Tomb Raider (DX12) – 4K, Highest
  • The Witcher 3 (DX11),  4K Ultra Preset Hairworks OFF, High Post Processing

 

Metode Testing:

Ada beberapa game yang memilik internal benchmark, sehingga kami mengambil data dari sana.

Bamun ada juga game yang harus kami jalankan, lalu kemudian baru di-capture framerate + frametime-nya oleh tool FRAPS untuk mengambil nilai average FPS dan 99th percentile FPS (1% Minimum FPS).

  • Assassin’s Creed Unity (DX11) – Gameplay 60 Detik, FRAPS
  • Battlefield 1 (DX11) – Gameplay 60 Detik, FRAPS
  • F1 2017 (DX11) – Internal Benchmark,  60 Detik, FRAPS
  • Far Cry 5 (DX11) – Internal Benchmark
  • Final Fantasy XV Benchmark (DX11) – Benchmark,  180 Detik, FRAPS
  • GTA V (DX11) – Gameplay 60 Detik, FRAPS
  • Hitman (DX11) – Internal Benchmark, 60 Detik, FRAPS
  • Shadow Of Tomb Raider (DX12) – Internal Benchmark
  • The Witcher 3 (DX11) –  Gameplay 60 Detik, FRAPS

 

Tambahan: Sekilas mengenai FPS dan Frame Time

Ada beberapa skenario pengujian dalam gaming yang menghasilkan variasi framerate cukup tinggi yang tidak bisa terdeteksi oleh penghitungan average FPS(frame per second) saja. Kejadian ini membuat kami memutuskan untuk melihat data Frametime logFrametime adalah waktu dimana 1 (satu) frame akan di-render oleh sistem, biasanya dalam satuan milliseconds (ms).Selama ini kami menggunakan FPS (Frame per second) sebagai unit pengukuran untuk mempermudah perbandingan. Namun, ada kalanya pengukuran frame time ini bisa lebih penting, karena bisa memberi kami data untuk melihat seberapa jauh variance/perbedaan dari waktu render masing-masing frame.

Umumnya, waktu render yang jauh berbeda antar frame, misal frame pertama dirender pada 16.7 ms, lalu frame kedua pada 40 ms, lalu frame ketiga pada 16.7 msakan membuat kita merasa adanya ‘stuttering’ dalam game.

Sebagai perbandingan, inilah konversi FPS ke Frametime:
(dengan rumus FPS = 1000/Frametime,  frametime dalam satuan ms. Berlaku sebaliknya, Frametime = 1000/FPS )

  • 120 FPS8.3 ms (1000/120 = 8.3)
  • 60 FPS16.7 ms (1000/60 = 16.7)
  • 30 fps33.3 ms (1000/30 = 33.3)
  • 20 fps50 ms (1000/20 = 50)

Ini berarti makin KECIL frametime, makin BESAR FPS-nya, dan berlaku sebaliknya.

Setelah menganalisa lebih lanjut, kami menemukan bahwa ada juga cara mudah untuk menentukan apakah sebuah sistem PC mengalami ‘stutter’ yang parah atau tidak. Salah satunya adalah dengan menganalisa frametime log dari beberapa tool seperti FRAFSTool sederhana ini dapat menghitung secara otomatis bagian 1% frame yang ‘terburuk’ dari sekumpulan data frame time ( 1% Minimum Framerate, a.k.a 99th percentile).

Pada sampel data frametime berikut, terlihat bahwa data Average tidak terlalu mencerminkan 'spike' yang terjadi, sedangkan data 99th percentile-nya lebih mendekati sebagian besar lonjakan yang terjadi sepanjang game berlangsung

Pada sampel data frametime berikut, terlihat bahwa data Average tidak terlalu mencerminkan ‘spike’ yang terjadi, sedangkan data 99th percentile-nya lebih mendekati sebagian besar lonjakan yang terjadi sepanjang game berlangsung

Tentunya, PC yang nilai ‘1% minimum FPS’-nya jauh lebih rendah dari FPS rata-rata, pastinya akan mengalami ketidaknyamanan berupa berbagai kejadian ‘stutter’ dalam game.

 

Benchmark Sintetis – 3DMark Time Spy Extreme & 3DMark Fire Strike Ultra

Sebelum semua test game kami lakukan, kami ingin memberikan gambaran performa dengan benchmark sintetis resolusi 4K seperti 3DMark Time Spy Extreme (DX12) dan 3DMark Fire Strike Ultra (DX11), ini hanya bagian GRAPHICS test, BUKAN Full Score. Berikut hasilnya:

RESULT 2080TI 1 3DMarkFSUs RESULT 2080TI 2 TSEs

 

Seperti apa performanya di game? Mari mulai pengujian game di halaman berikutnya!

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Bodi dan Desain Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9) Form Factor…
March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Bodi MSI Prestige 13 AI EVO A1M Form Factor Clamshell…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Bodi Form Factor Clamshell Material Polycarbonate Warna Blue Terlihat kalau…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Bodi dan Desain Form Factor Clamshell Material Aluminium untuk punggung…

Gaming

March 16, 2024 - 0

Honkai: Star Rail Siapkan 20 Tiket Gacha + 1.600 Stellar Jade untuk Ulang Tahun Pertama

Berhasil mencapai popularitas terlepas dari resiko yang cukup tinggi untuk…
March 15, 2024 - 0

Baru Rilis, Suicide Squad Sudah Diskon 40% di Steam

Pernahkah Anda melihat kasus dimana sebuah video game yang sudah…
March 15, 2024 - 0

Trailer Teranyar Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes Pamer Banyak Karakter Baru

Sangat disayangkan memang bahwa sang penggagas - Murayama-san tidak bisa…
March 15, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Final Fantasy VII: Ever Crisis

Bersama dengan rilisnya Final Fantasy VII Remake beberapa tahun lalu…