Hands-On Review Monitor: ASUS ROG STRIX XG35VQ
Main Menu
Saat pertama menekan tombol joystick, Menu GameVisual menjadi urutan paling atas untuk memilih beberapa menu tampilan yang dapat disesuaikan pada game yang akan dimainkan. Mulai dari Racing Mode, RTS/RPG Mode, FPS Mode, digunakan untuk memilih tingkat refresh rate monitor.
Menu Blue Light Filter digunakan untuk mengurangi efek yang ditimbulkan cahaya biru pada mata sehingga membuat lebih nyaman. Level 0 fitur Blue Light Filter tidak aktif, Level 1 cocok digunakan saat menjelajah website, Level 2 cocok digunakan saat menonton video, Level 3 cocok digunakan untuk membaca teks, dan Level 4 cocok digunakan pada kondisi ruangan gelap atau kurang cahaya.
Menu Color menyediakan pengaturan pada tingkat brightness, contrast, saturation, dan color temperature pada monitor. Pada menu ini Anda juga bisa mengatur tingkat Gamma yang bisa disesuaikan demi kenyamanan penggunaan, mulai dari 18, 22 dan 25.
Menu Image>OD digunakan untuk mengatur tingkat gray level response time pada monitor. Pada bagian menu ini juga Anda bisa menemukan pengaturan FreeSync dan ELMB (Extreme Low Motion Blur) yang dapat meminimalisir terjadinya Ghosting dan Blur saat bermain game.
Menu PIP/PBP menyediakan pengaturan Picture-in-Picture (PIP) dan Picture-by-Picture (PBP), Anda bisa memanfaatkan dua konektor yang tersedia sekaligus, misal di port DisplayPort dihubungkan pada PC dan HDMI dihubungkan ke konsol.
Pada pilihan menu PIP terdapat pilihan ukuran layar mulai dari Small, Middle dan Large, serta Anda juga bisa mengatur posisi yang diinginkan. Baik itu di kanan/kiri atas atau kanan/kiri bawah.
Tampilan PBP, layar monitor terbagi menjadi dua. Pada layar yang satunya juga Anda bisa memanfaatkannya dengan menghubungkan monitor ke perangkat lain, seperi konsol.
Menu Input Select diguanakan untuk memilih input apakah menggunakan konektor Display Port atau HDMI-1 dan HDMI-2. Untuk HDMI-1 telah mendukung versi 2.0. Sedangkan HDMI-2 menggunakan versi 1.4.
Menu System Setup>Language digunakan untuk memilih bahasa yang digunakan pada menu.
Menu System Setup>LIGHT IN MOTION digunakan untuk mengaktifkan atau non-aktifkan lampu proyeksi log ROG berwarna merah.
Menu System Setup>AuraSync digunakan untuk mengaktifkan atau non-aktifkan lampu RGB yang ada di belakang layar.
Menu System Setup>AuraRGB terdapat beberapa pilihan model pencahayaan lampu RGB mulai dari Rainbow, Color Cylce, Static, Breathing, Strobing dan Off.
Menu System Setup>OSD Position digunakan untuk mengatur posisi menu pada layar serta Anda juga bisa mengatur tingkat transparansi pada menu Setting tersebut.
Menu System Setup>Sound digunakan untuk mengaktifkan/menonaktifkan dan mengatur volume suara.
Menu System Setup>USB Hub digunakan untuk mengaktifkan/menonaktifkan saat monitor baik sedang digunakan atau tidak.
Menu System Setup>Information berisi informasi mengenai konektor display, resolusi gambar, dan tingkat refresh rate yang digunakan.
Menu System Setup>Key Lock digunakan untuk menonaktifkan fungsi tombol monitor.
Menu System Setup>Power Indicator digunakan untuk menonaktifkan lampu indikator power monitor.
Menu System Setup>All Reset digunakan untuk mengembalikan setting monitor ke kondisi default.
Menu MyFavorite>Tersedia pilihan menu Setting 1 hingga 4 yang bisa Anda simpan. Misal di Setting 1 Anda menggunakan monitor ini pada mode Racing, kemudian di Setting 2 Anda menggunakan monitor ini pada mode FPS.
GamePlus Menu
Fitur ASUS GamePlus dapat digunakan oleh pengguna untuk membantu selama sesi bermain game, mulai dari Crosshair, Timer, FPS Counter dan Display Allignment.
Tombol yang berada tepat di bawah tombol joystik, merupakan tombol quick setting untuk memasuki menu GameVisual. Anda bisa memilih mode yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda saat menggunakan monitor ini.
Konsumsi Daya
Pengujian konsumsi daya dilakukan menggunakan power meter yang dihubungkan pada kabel power monitor. Pengujian dilakukan hanya dengan mengubah mode penggunaan di Racing Mode lalu ke mode Saving Energy dan Stand by.
Terlihat perbedaan konsumsi daya yang cukup jauh dari default Racing Mode ke Saving Energy Mode.