Film Hollywood ini Jadi yang Pertama Disyuting Murni dengan Kamera Mirrorless Full Frame

Reading time:
December 4, 2018

1810152004 The Possession of Hannah Grace First Trailer
Teknologi yang berkembang saat ini tidak hanya sebatas teknologi komputer atau smartphone saja. Kamera digital pun juga mulai memasukki babak baru dengan beragam fitur dan kemampuan yang lebih baik lagi, sebegitu canggihnya hingga sebuah film pun bisa disyuting murni hanya menggunakan sebuah kamera digital seperti yang terjadi pada film “The Possession Of Hannah Grace”.

Diberitakan oleh Peta Pixel, dilansir dari Ubergizmo, film horror thriller Hollywood “The Possession Of Hannah Grace” adalah film Hollywood pertama yang proses syuting hanya menggunakan sebuah kamera mirrorless full-frame secara penuh. Disebutkan juga, kamera mirrorless yang digunakan untuk melakukan syuting film tersebut adalah kamera Sony a7S II.

Produser eksekutif Glenn S. Gainor kerap mencari sebuah kombinasi perangkat yang memungkinkan para staf untuk “meminjam kekuatan dan skala” dari syuting gambar di jadwal produksi yang sangat ketat, di mana pilihan perangkat pun jatuh kepada Sony a7S II, yang digabungkan dengan lensa Vantage Hawk 65 Anamorphic berformat besar.

cadaver 700x467 c

“Saya tahu bahwa Sony a7S II memiliki sensor full-frame dan mampu mengambil gambar dalam format 4K. Dan saya tahu bahwa kami harus membuat film yang sesuai dengan jadwal dan budget yang kami miliki. Saya punya relasi dengan Vantage, jadi dengan menggabungkan keduanya kami mampu membuat sebuah film dalam sebuah cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya,” ujar Gainor.

Dalam proses syuting, ada setidaknya 6 buah lensa yang digunakan (40mm, 40mm, 60mm, 60mm, 95mm, dan 95mm). Untuk memudahkan kinerja para kru, pihaknya memiliki 6 buah kamera Sony a7S II yang dipasang dengan lensa berbeda tersebut, sehingga kru bisa langsung mengganti kamera yang hendak digunakan alih-alih mengganti lensanya terus-menerus.

Seperti apa hasil dari syuting murni menggunakan kamera mirrorless full-frame tersebut? Anda bisa lihat cuplikannya lewat trailer berikut ini:

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…