Namanya Snapdragon 855 5G, Bukan 8150: Ini Sekilas Kemampuannya
Di Qualcomm Snapdragon Summit 2018 Grand Wailea, Maui, Hawaii, 5 Desember 2018 Qualcomm akhirnya mengumumkan nama System on Chip (SoC) atau chipset smartphone terbaru mereka. Nama yang digunakan bukanlah Snapdragon 8150 seperti yang diduga banyak orang saat ini. Nama yang ditampilkan oleh Qualcomm adalah Snapdragon 855 5G. Ya, tentunya Snapdragon yang satu ini akan mendukung 5G. Tapi, seperti yang dikatakan Qualcomm, chipset ini akan mendukung semua aspek 5G. Jadi, bukan sekadar konektivitas saja.
Siap untuk 5G
Tentunya ini yang paling penting. Seiring dengan pembahasan 5G yang kian marak, Qualcomm pun menyiapkan Snapdragon 855 untuk 5G. Sejauh yang kami tangkap, chip Snapdragon 855 5G ini bisa jadi masih terpisah dari modem 5G, tapi memiliki konektivitas khusus ke modem 5G Qualcomm. Tentunya, yang disebut sebuah modem di sini adalah chip berukuran sangat kecil, bukan modem eksternal ya.
Peningkatan Performa yang Siginifikan (Lebih Kencang dari Kirin 980)
Qualcomm menjanjikan peningkatan performa SoC hingga 2X lipat pendahulunya. Sementara itu, performa AI 3X lipat pendahulunya. Jadi, ini adalah sebuah lonjakan performa yang sangat signifikan. Hal yang sangat menarik adalah secara implisit, Qualcomm menyatakan bahwa kemampuan AI pada Snapdragon 855 ini 2X lipat lebih tinggi dibandingkan Kirin 980 (Mate 20 series). Padahal, Kirin 980 ini diklaim memiliki performa AI yang lebih kencang dibandingkan SoC di dalam Apple iPhone terbaru.
Computer Vision ISP
Jadi, kalau biasanya AI dalam fotografi itu dikerjakan oleh unit khusus atau dikerjakan oleh kolaborasi CPU-DSP-GPU, sekarang sudah berubah. Snapdragon 855 memiliki ISP (Image Signal Processor) yang sudah berkemampuan AI. Ini potensial untuk mengurangi beban kerja sistem dan bahkan membuat konsumsi daya lebih irit lagi. Tampaknya, ini akan menjadi acuan yang baik untuk para produsen chipset lainnya. Tinggal masalah, apakah yang lain sanggup mengembangkan ISP secanggih ini?
3D Sonic Sensor
Snapdragon 855 rencananya akan dapat mengendalikan 3D sonic sensor untuk fingerprint. Tentunya, ini adalah untuk fingerprint reader di bawah (dalam) layar. Karena menggunakan sinyal ultrasonic, Qualcomm menjanjikan kemampuan scanning 3 dimensi. Jadi, sidik jari akan dikenali bukan sebagai gambar 2 dimensi saja. Kelebihan lainnya adalah kemampuan mengabaikan kotoran dan air pada sidik jari. Tentunya, yang melegakan, Qualcomm menjanjikan bahwa sistem ini dapat bekerja dengan baik meskipun pengguna memasang screen protector atau tempered glass
Qualcomm Elite Gaming
Snapdragon 855 pun diperkenalkan memiliki Qualcomm Elite Gaming. Ini semacam standar sistem di mana tidak hanya performa GPU dan CPU yang dirancang untuk gaming. Qualcomm menjanjikan perpaduan sistem yang berupa tampilan grafis yang sinematik, audio yang immersive, performa tinggi, namun irit baterai dapat diperoleh dengan Elite Gaming ini. Pihak Qualcomm pun mengungkap bahwa mereka sedang berkolaborasi dengan pengembang game agar sistem ini dapat dimanfaatkan secara optimal.
Detail lebih lanjut mengenai chipset baru ini akan diungkap dalam beberapa hari ke depan. Tentunya dari Qualcomm Snapdragon Summit 2018. Jadi, tetap cek update dari kami, ya.