Review Storage: SanDisk Extreme Portable SSD 500GB
Pengujian
Pada segmen pengujian SanDisk Extreme Portable SSD berkapasitas 500GB ini, kami menyertakan SSD portable lainnya yang kami miliki, yaitu Samsung T3 Portable SSD. Hal ini kami lakukan hanya semata-mata sebagai pembanding saja. Selain itu, pengujian yang kami lakukan tentu saja melalui port USB 3.1 Gen 2 yang sudah dimiliki pada motherboard yang kami gunakan. hal ini bertujuan agar bisa mendapatkan performa yang dijanjikan oleh SanDisk Extreme Portable SSD ini. Berikut ini adalah hasil pengujiannya, namun sebelum itu Anda bisa menyimak terlebih dahulu platform pengujian yang kami gunakan.
Platform Pengujian
- Prosesor Intel Core i7 7700
- CPU Cooler: Cooler Master MasterLiquid Lite 120
- Motherboard Z270
- RAM DDR4 16GB (4x 4GB)
- SSD NVMe
- Graphics Card GeForce GTX 950
- PSU 550 watt
- Windows 10
CrystalDisk Mark
Hasil pengujian pertama yang kami tampilkan adalah CrystalDisk Mark. Dilihat dari hasil di atas, SanDisk Extreme Portable SSD mampu menampilkan performa sesuai dengan yang dijanjikannya, yaitu up to 550 MB/s. Tentunya performa yang ditampilkannya ini mampu untuk melakukan proses transfer file yang sangat cepat.
HD Tune
Hasil pengujian berikutnya masih menggunakan software sintetis lainnya, yaitu HD Tune. Bisa dilihat dari hasil di atas, baik performa Read maupun Write, SanDisk Extreme Portable SSD ini memang sangat menjanjikan dalam melakukan transfer file.
PC Mark 8
Melalui pengujian PC Mark 8, SanDisk Extreme Portable SSD kembali tampil meyakinkan. Hal tersebut bisa dilihat dari hasil angka skor PC Mark 8 dan Bandwidth.
Tes Transfer File 40 GB
Pada tabel di atas merupakan hasil pengujian real life dengan melakukan simulasi transfer file besar dan kecil berkapasitas 40GB. SanDisk Extreme Portable SSD menunjukkan hasil tidak jauh berbeda dari sang pesaingnya, yaitu Samsung T3.