Upgrade Mudah SSD PCIe Laptop Gaming dengan Memanfaatkan Thunderbolt 3
Tidak seperti pendahulunya, konektor Thunderbolt 3 begitu menjamur digunakan PC modern terutama pada perangkat laptop. Dengan konektor Thunderbolt 3 perangkat laptop dapat dihubungkan dengan Display 4K@60Hz hingga dua buah, modul External Graphics Card, ataupun Storage External. Ia juga dapat digunakan untuk menyuplai daya listrik ke laptop hingga 100 Watt atau mengakomodir konektivitas lainnya seperti USB 3.1 Gen 2 (10 Gbps), Gigabit Ethernet, Audio, HDMI, dan masih banyak lagi.
Dengan tingkat Bandwidth hingga 40 Gbps atau setara dengan 5 GBps, tidak aneh jika banyak kemampuan yang bisa didapatkan dari satu konektor Thunderbolt 3. Ia juga menggunakan konektor dengan bentuk serupa dengan USB Type-C membuat ukuran konektor kecil dan ramping sekaligus dapat digunakan dengan perangkat USB Type-C pada umumnya. Untuk menyediakan tingkat Bandwidth sebesar itu, konektor Thunderbolt 3 menggunakan jalur PCIe 3.0 x4.
Konektor Thunderbolt 3 Pada Laptop Gaming
Sejauh pantauan kami untuk pasar Indonesia, konektor Thunderbolt 3 mulai dapat ditemukan pada laptop gaming dengan harga jual di atas 20 juta rupiah meskipun tidak semua model menyediakannya. Banyak sekali skenario penggunaan menarik konektor Thunderbolt 3 pada laptop gaming. Salah satu yang akan kami bahas kali ini adalah menggunakan konektor Thunderbolt 3 untuk memperbesar kapasitas Storage Internal dengan menggunakan Storage External. Storage External memang menjadi solusi praktis untuk memperbesar kapasitas Storage Internal laptop gaming. Tidak perlu lagi direpotkan dengan membuka bodi laptop atau pergi ke Service Center untuk menambah kapasitas Storage Internal.
Dengan menggunakan konektor Thunderbolt 3, sebuah laptop gaming dapat menggunakan SSD External dengan kemampuan sama baiknya dengan SSD M.2 PCIe 3.0 x4. Untuk laptop gaming dengan SSD M.2 PCIe 3.0 x4 di dalamnya, SSD External Thunderbolt 3 akan menawarkan kemampuan sama baiknya dengan Storage Internal. Sementara untuk laptop gaming yang masih menggunakan SSD SATA III 6 Gbps, kemampuan SSD External Thunderbolt 3 akan ada jauh di atas Storage Internal.
Semakin masifnya ukuran data game masa kini yang mencapai ratusan Gigabyte, memang membuat kebutuhan Storage dengan kapasitas besar tidak terhindarkan. Apalagi jika kapasitas SSD Internal hanya sebesar 256 GB saja yang akan tersisa kurang dari 200 GB setelah dimakan sistem operasi Windows 10. Menempatkan data game di Secondary Storage yang biasanya menggunakan Hard Disk memang menjadi solusi ekonomis tetapi akan membuat pengalaman memainkan game tidak sebaik di SSD akibat kecepatannya yang jauh lebih rendah. Belum lagi jika laptop gaming tersebut juga digunakan untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan akses data ukuran besar dengan cepat.
Skenario Pengujian
Pada artikel ini kami akan menguji skenario gaming dengan menempatkan data game pada Storage Internal SSD M.2 PCIe 3.0 x4 dan SSD External Thunderbolt 3. Akan kita lihat apakah terjadi perbedaan performa gaming di antara dua skenario tersebut. Mampukah SSD External Thunderbolt 3 menawarkan kemampuan sama baiknya dengan Storage Internal SSD M.2 PCIe 3.0 x4.
Pengujian kali ini akan menggunakan laptop gaming Omen by HP 15-dc0037tx dengan SSD External Thunderbolt 3 dari Samsung Portable SSD X5 1 TB. Omen by HP 15-dc0037tx kami pilih karena ia dapat menggambarkan sebuah laptop gaming dengan kapasitas Storage Internal yang tidak terlampau besar yaitu 256 GB. Terlebih laptop gaming ini sudah menggunakan SSD M.2 PCIe 3.0 x4 dari Samsung. Berikut spesifikasi dari laptop gaming Omen by HP 15-dc0037tx.
- Processor – Core i7 8750H
- Memory – 16 GB DDR4 2666 MHz
- Graphics Card – GeForce GTX 1060 6 GB
- Storage – 256 GB SSD PCIe & 1 TB HDD
- Display – 15,6 Inch | 1920 x 1080 Pixel | 144 Hz | G-Sync